Peta Konsep Mind Mapping

16 anaknya dalam belajar dan kesulitan-kesulitan yang dia alami dalam belajar. 2 Faktor Sekolah Faktor sekolah yang mempengaruhi belajar ini mencakup metode mengajar, kurikulum, relasi guru dengan siswa, relasi siswa dengan siswa, disiplin sekolah, pelajaran dan waktu sekolah, standar pelajaran, keadaan gedung, metode belajar dan tugas rumah. 3 Bentuk kehidupan masyarakat Kehidupan masyarakat di sekitar siswa yang mempengaruhi terhadap belajar siswa. Masyarakat yang terdiri dari orang-orang yang tidak berpelajar, suka pencuri, dan mempunyai kebiasan yang tidak baik, dan berpengaruh jelek kepada anak siswa yang berada disitu. Berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa faktor faktor yang mempengaruhi proses dan hasil belajar yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Yang termasuk dalam faktor intern adalah faktor fisiologis yang berupa kesehatan peserta didiknya dan faktor psikologis yang berupa meliputi intelegensi, perhatian, minat dan bakat, motif dan motivasi, dan kognitif dan daya nalar.

C. Peta Konsep Mind Mapping

a. Pengertian Peta Konsep Mind Mapping

Peta konsep Mind Mapping adalah bisa digunakan untuk membantu penulisan esai atau tugas-tugas yang berkaitan dengan penguasaan konsep. Ia merupakan strategi yang ideal melejitkan pemikiran siswa. Peta konsep 17 Mind Mapping bisa digunakan untuk membentuk menvisualisasi, mendesain, mencatat, memecahkan masalah membuat keputusan, merevisi, atau mengklarifikasi topik utama, sehingga siswa bisa mengerjakan tugas- tugas yang banyak sekalipun. Peta konsep Mind Mapping digunakan membrainsorming suatu topik sekaligus menjadi strategi ampuh bagi belajar siswa. Menurut Miftahul Huda 2013: 307 menggunakan peta konsep Mind Mapping, adalah ada beberapa langkah persiapan yang harus dilakukan antara lain. 1. Mencatat hasil ceramah dan menyimak poin-poin atau kata kunci dari ceramah tersebut. 2. Menunjukkan jaringan-jaringan dan relasi-relasi diantara berbagai poingagasankata kunci ini terkait dengan materi pelajaran. 3. Membrainsorming semua hal yang sudah diketahui sebelumnya tentang topik tersebut. 4. Merencanakan tahap-tahap awal pemetaan gagasan dengan memvisualisasi semua aspek dari topik yang di bahas. Menurut Aris Sohimin Hernowo 2013:105 meminta pembelajaran untuk membuat peta pikiran memungkinkan mereka menggidentifikasi dengan jelas dan kreatif apa yang telah mereka pelajari ataupun apa yang tengah mereka rencanakan. Karena otak seringkali menginggat informasi dalam bentuk gambar, simbol, suara, bentuk-bentuk dan perasaan. 18 Menurut Deporter dalam Aris Sohimin 2013:106 adalah mengemukakan beberapa kiat dalam membuat peta pikiran yaitu: a. Tulisan gagasan utamanya di tengah-tengah kertas dan lingkupilah dengan lingkaran, persegi, atau bentuk lain. b. Tambahkan sebuah cabang yang keluar dari pusatnya untuk setiap poin atau gagasan utama. Jumlah cabang-cabangnya bervariasi, tergantung, dari jumlah gagasan atau segmen, gunakan warna yang berbeda untuk tiap-tiap cabang. c. Tuliskan kata kunci atau frasa pada tiap-tiap cabang yang akan di kembangkan untuk detail. Kata-kata kunci adalah kata-kata yang menyampaikan inti sebuah gagasan dan memicu ingatan pembelajaran. d. Tambahkan simbol-simbol dan ilustrasi-ilustrasi untuk mendapatkan ingatan yang lebih baik. Berdasarakan pendapat para ahli dapat disimpulkan bahwa peta pikiran adalah otak seringkali mengingat imformasi yang bersifat suara, gambar, ataupun dalam bentuk perasaan.

b. Tujuan Penggunaan Peta Konsep Mind Mapping

Menurut Hisyam Zaini, dkk. 2008: 169 tujuan pembelajaran peta konsep adalah ada delapan komponen yaitu. 1. Mengembangkan kemampuan menggambarkan kesimpulan yang masuk akal 2. Mengembangkan kemampuan mensintesis dan mengintegrasikan informasi atau ide menjadi satu. 3. Mengembangkan kemampuan berpikir secara holistik untuk melihat keseluruhan dan bagian- bagian. 19 4. Mengembangkan kecakapan, strategi, dan kebiasaan belajar. 5. Belajar konsep-konsep dan teori- teori. 6. Belajar memahami perpektif dan dalam suatu konsep. 7. Mengembangkan suatu keterbukaan terhadap ide baru. 8. Mengembangkan kapasitas untuk memikirkan kemandirian

a. Langkah- langkah Penggunaan Peta Konsep Mind Mapping

1 Guru menyampaikan materi seperti biasanya. 2 Untuk mengetahui daya resap siswa, bentuklah kelompok. 3 Suruhlah seorang dari kelompok itu menceritakan materi yang baru diterima dari guru dan pasangannya mendengar sambil memperhatikancatatan-cacatan kecil berupa peta konsep Mind Mapping dan begitu juga dengan kelompok lainnya. 4 Suruhlah siswa secara bergelirandiacak menyampaikan hasil wawacarannya dengan teman kelompoknya sampai sebagian siswa sudah menyampaikan hasil wawacaranya. 5 Guru menggulangi atau menjelaskan kembali materi yang sekiranya belum dipahami siswa. 6 Kesimpulanpenutup

b. Kelebihan peta konsep Mind Mapping

1 Teknik dapat digunakan untuk mengorganisasikan ide-ide yang muncul dalam pikiran. 2 Proses mengambarkan diagram bisa memunculkan ide-ide yang lain. 3 Diagram yang sudah terbentuk bisa menjadi panduan untuk menulis. 20

c. Kekurangan Peta Konsep Mind Mapping

1 Hanya ada pada siswa yang aktif atau terlibat. 2 Tidak seluruh murid. Berdasarkan pendapat para ahli dapat disimpulkan bahwa peta konsep Mind Mapping sangat bagus di gunakan dalam proses pembelajaran yang di gunakan oleh guru untuk meningkatkan hasil belajar siswa di kelas V SDN 2 Blunyahan Sewon, Bantul.

D. Karakteristik Tentang Siswa kelas V SD

Dokumen yang terkait

Penerapan Metode Mind Map Untuk Peningkatan Aktivitas Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ips (Penelitian Tindakan pada Siswa Kelas V MI Misbahul Falah Depok)

0 17 177

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE MIND MAPPING PADA MATA PELAJARAN SAINS DI KELAS V SDN 107400 BANDAR KHALIPAH TAHUN AJARAN 2013/2014.

0 3 26

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA DENGAN MENGGUNAKAN METODE MIND MAPPING DI KELAS V YPK ELIDA MEDAN TUNTUNGAN TA 2011/2012.

0 1 23

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN METODE PEMBELAJARAN MIND MAPPING PADA SISWA KELAS V UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN METODE PEMBELAJARAN MIND MAPPING PADA SISWA KELAS V SDNEGERI 03 POPONGAN KARANGANYAR TAHUN AJARAN 2010/2011.

0 0 17

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI PENGGUNAAN MEDIA AUDIO-VISUAL PADA SISWA KELAS IVB SD NEGERI I BLUNYAHAN, SEWON BANTUL, DIY.

1 8 227

PENERAPAN MODEL INKUIRI SOSIAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS PADA SISWA KELAS IV SD 2 BLUNYAHAN SEWON BANTUL.

0 1 147

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS V SDN JARAKAN SEWON, BANTUL.

0 4 215

MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR MENGGUNAKAN TEKNIK MIND MAPPING PADA MATA PELAJARAN IPA PADA SISWA KELAS V SD NEGERI SEKARSULI BANGUNTAPAN BANTUL YOGYAKARTA.

1 1 191

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS BAG

0 0 13

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS PADA SISWA KELAS V SDN 02 BAJUR TAHUN PELAJARAN 20162017

0 0 15