12
fenomena alam dan hukum-hukum yang berlaku harus mempelajari objek-objek dan kejadian-kejadian di alam. Objek dan kejadian alam
tersebut diselidiki melalui eksperimen dan observasi serta dicari penjelasannya melalui proses pemikiran untuk mendapatkan alasan.
2. Pembelajaran Fisika
Berdasarkan pemahaman mengenai hakikat IPA fisika di atas, fisika dipandang sebagai suatu produk dan proses. Oleh karena itu, dalam
pembelajaran fisika, kedua hal tersebut dijadikan dalam memilih strategi atau metode mengajar sehingga proses pembelajaran berlangsung efektif
dan efisien. Menurut Sutrisno 2006:16 untuk menciptakan pembelajaran fisika yang baik dan berhasil, pendidik perlu memahami
dengan baik mengenai materi ajar yang disampaikan, karakteristik peserta didik yang akan mengikuti pelajaran, tujuan dan hasil belajar
yang diharapkan, serta cara mengevaluasi pembelajaran dan hasil pembelajaran.
Ahmad Abu Hamid 2011:2 menyatakan bahwa pembelajaran fisika pada umumnya hanya menggunakan metode ceramah, pendidik
hanya sekadar menjelaskan rumus atau persamaan yang menghubungkan simbol-simbol besaran fisis, latihan soal-soal, dan diakhiri dengan
pemberian tugas rumah. Peserta didik hanya menghafal rumus-rumus dan menerapkannya dalam mengerjakan soal. Hal ini akan mengakibatkan
peserta didik tidak dapat meneliti sesuatu untuk menemukan hukum- hukum fisika melalui percobaan. Peserta didik cederung hanya
13
menguasai konsep-konsep fisika dengan sedikit bahkan tanpa memperolehnya melalui keterampilan proses.
Proses pembelajaran fisika selama ini sering terjadi kegiatan pembelajaran yang berpusat pada pendidik teacher centered. Meteode
ceramah yang digunakan pendidik lebih mendominasi, sedangkan kondisi peserta didik pasif dalam pembelajaran. Hal ini akan berbeda
apabila proses pembelajaran dilakukan melalui kegiatan praktik, sehingga peserta didik tidak hanya berpikir tetapi juga melakukan.
Sudomo Zuhdan, 2004:1.27 kegiatan praktik merupakan eksperimen yang disampaikan oleh pendidik dalam bentuk demonstrasi, demonstrasi
kooperatif oleh sekelompok peserta didik, maupun ekperimen dan observasi oleh peserta didik. Pembelajaran fisika dengan menggunakan
kegiatan praktik memiliki peran yang sangat penting. Hal-hal yang mendukung pentingnya kegiatan praktik dalam pembelajaran fisika
seperti yang dikemukakan oleh Head Zuhdan, 2004:1.28 yaitu memotivasi peserta didik dalam belajar, memberikan kesempatan kepada
peserta didik untuk mengembangkan keterampilan, dan meningkatkan kualitas belajar peserta didik.
3. Lembar Kerja Peserta Didik LKPD a. Pengertian LKPD