16
dilakukan di rumah, materi untuk diskusi, teka teki silang, tugas portofolio, dan soal-soal latihan, maupun segala bentuk petunjuk
yang mampu mengajak peserta didik beraktivitas dalam proses pembelajaran.
Berdasarkan pendapat para ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa LKPD merupakan media pembelajaran berupa lembaran yang
berisi uraian singkat materi, tugas-tugas atau soal-soal, dan eksperimen yang disusun secara teratur dan sistematis bersumber
dari bahan yang telah disajikan oleh pendidik atau telah dipelajari peserta didik. LKPD berupa media cetak visual yang didesain untuk
latihan, dapat disertai pertanyaan untuk dijawab dan disusun dengan tujuan yang jelas. Penyusunan LKPD dengan tujuan yang jelas
dimaksudkan agar peserta didik dapat belajar sendiri serta sebagai umpan balik terhadap hasil belajar peserta didik.
b. Manfaat LKPD
Achmadi 1996:35 menyebutkan penggunaan LKPD bermanfaat untuk:
1 Memberi pengetahuan, sikap dan keterampilan yang perlu dimiliki oleh peserta didik.
2 Mengecek tingkat pemahaman peserta didik terhadap materi yang telah disajikan.
3 Mengembangkan dan menerapkan materi pelajaran yang sulit disampaikan secara lisan.
17
4 Membantu peserta didik dalam memperoleh catatan materi yang dipelajari melalui kegiatan pembelajaran.
Selain itu, Prastowo Khairunisa, dkk, 2016:285 menyebutkan bahwa terdapat 4 komponen penting yang menjadi
tujuan penyusunan LKPD yaitu: 1 Menyajikan LKPD yang memudahkan peserta didik untuk
berinteraksi dengan materi yang diberikan. 2 Menyajikan tugas-tugas yang meningkatkan penguasaan
terhadap materi. 3 Melatih kemandirian belajar peserta didik.
4 Memudahkan pendidik dalam memberikan tugas kepada peserta didik.
c. Fungsi LKPD
Secara konseptual LKPD berperan dalam proses pembelajaran, selain merupakan media untuk melatih daya ingat
peserta didik terhadap pelajaran yang diperoleh di kelas, LKPD juga merupakan media pembelajaran untuk meningkatkan aktivitas
belajar peserta didik. Penggunaan LKPD dalam pembelajaran fisika dapat membantu pendidik untuk mengarahkan peserta didiknya
menemukan konsep-konsep atau teori fisika melalui pengalaman atau fenomena di kehidupan sehari-hari.
Andi Prastowo 2011:205-206 menyebutkan bahwa LKPD memiliki fungsi sebagai berikut:
18
1 Sebagai bahan ajar yang bisa meminimalkan peran pendidik, namun lebih mengaktifkan peserta didik.
2 Sebagai bahan ajar yang mempermudah peserta didik untuk memahami materi yang diberikan.
3 Sebagai bahan ajar yang ringkas dan kaya akan tugas untuk berlatih.
4 Memudahkan pelaksanaan pengajaran kepada peserta didik.
d. Kelebihan dan Kelemahan LKPD
Penggunaan LKPD sebagai pembelajaran berbasis cetakan memiliki kelebihan dan kelemahan. Kelebihan LKPD sebagai teks
terprogram menurut Azhar Arsyad 2009:38 adalah: 1 Peserta didik dapat belajar dan maju sesuai dengan kecepatan
masing-masing. 2 Di samping dapat mengulang materi dalam media cetakan,
peserta didik akan mengikuti urutan pemikiran secara logis. 3 Perpaduan teks dan gambar dalam halaman cetak sudah
merupakan hal yang biasa, hal ini dapat menambah daya tarik serta dapat memperlancar pemahaman informasi yang disajikan
dalam dua format, verbal dan visual. 4 Peserta didik akan berpartisipasi dengan aktif karena harus
memberi respon terhadap peryataan dan latihan yang disusun. Kelemahan LKPD sebagai media cetakan menurut Azhar
Arsyad 2009:39 yaitu:
19
1 Tidak dapat menampilkan gerak dalam halaman media cetakan. 2 Biaya pencetakan akan mahal jika menampilkan ilustrasi,
gambar atau foto yang berwarna-warni. 3 Pembagian unit-unit pelajaran dalam media cetakan harus
dirancang sedemikian rupa sehingga tidak terlalu panjang dan peserta didik menjadi bosan.
e. Bentuk LKPD