47
Berbasis Problem Based Learning PBL di SMP”, didapatkan hasil LKS berbasis PBL yang dikembangkan valid sesuai dengan standar kelayakan
bahan ajar BSNP dan memenuhi syarat didaktik, konstruktif, dan teknik.
C. Kerangka Berpikir
Fisika memiliki karakteristik mengenai fakta, konsep, prinsip, hukum postulat, dan teori serta metode ilmiah. Fisika berusaha mengungkap rahasia
dan hukum semesta yang dapat dijelaskan dengan menggunakan suatu konsep sederhana. Tetapi, pelajaran fisika dianggap pelajaran yang sulit. Banyak
peserta didik yang kesulitan memecahan masalah yang diberikan oleh pendidik. Selain itu, fasilitas LKPD yang digunakan pendidik tidak cocok
untuk mengajarkan fisika. LKPD belum dikembangkan secara optimal untuk membantu peserta
didik dalam melakukan kegiatan diskusieksperimen. LKPD merupakan salah satu media pembelajaran yang berisi petunjuk atau pedoman untuk membantu
peserta didik dalam proses pembelajaran fisika. Namun, masih banyak LKPD yang belum dilengkapi dengan permasalahan-permasalahan nyata dalam
kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, diperlukan media pembelajaran berupa LKPD
berbasis PBL untuk memfasilitasi peserta didik dalam proses pembelajaran yang diharapkan dapat memperbaiki hasil belajar. LKPD berbasis PBL ini
berbentuk LKPD yang menjabarkan masalah atau fenomena dalam kehidupan nyata atau kehidupan sehari-hari, kemudian peserta didik dituntut untuk
48
menemukan konsep dari permasalahan yang telah dijabarkan. Format LKPD berbasis PBL mengadaptasi dari sintaks pembelajaran berbasis PBL, yakni
menjabarkan uraian permasalahan, petunjuk atau pengarahan penyelidikan, mengumpulkan informasi untuk pemecahan masalah, mempresentasikan atau
menyajikan hasil pemecahan masalah, menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah. Semua materi dalam fisika bisa digunakan dalam LKPD
berbasis PBL. Berdasarkan uraian tinjauan pustaka tersebut, kerangka berpikir dalam
penelitian ini adalah sebagai pada Gambar 10.
Gambar 10. Kerangka Berpikir Penelitian
Fakta yang ditemui: Belum ada LKPD yang berpusat pada kemampuan peserta didik untuk
memfasilitasi pembelajaran kontekstual, melatih berpikir kritis dan membuat peserta didik belajar mandiri dengan mengembangkan
kemampuan kerjasama antar peserta didik.
Hasil yang diharapkan LKPD layak dan efektif digunakan sebagai bahan ajar sesuai dengan kriteria kelayakan.
Pengembangan LKPD berbasis
PBL Kelebihan LKPD berbasis PBL:
1. Pembelajaran bermakna. 2. Peserta
didik mengintegrasikan
pengetahuan dan ketrampilan secara simultan dan mengaplikasikannya dalam
konteks yang relevan. 3. Meningkatkan kemampuan berpikir kritis,
menumbugkan inisiatif peserta didik dalam bekerja, dan dapat mengembangkan
hubungan interpersonal dalam bekerja kelompok.
Sumber: Kemendikbud 2013
49 BAB III
METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian