57
2. Memvalidasi LKPD berbasis PBL oleh dosen ahli dan pendidik sehingga akan didapatkan masukan dan saran yang kemudian diuji lapangan
terbatas agar didapatkan respon dari peserta didik dan perbaikan produk. 3. Pada uji lapangan operasional sebelum menggunakan LKPD berbasis
PBL dalam pembelajaran, memberikan angket partisipasi dan pretest kepada peserta didik untuk mengetahui kemampuan awal dan partisipasi
sebelum menggunakan LKPD berbasis PBL. 4. Memberikan posttest dan angket partisipasi kepada peserta didik untuk
mengetahui hasil belajar kognitif dan partisipasi setelah menggunakan LKPD berbasis PBL.
5. Memberikan angket respon peserta didik untuk mengetahui tanggapan peserta didik menggunakan media pembelajaran LKPD berbasis PBL dan
mengetahui kelayakan LKPD berbasis PBL.
E. Teknik Analisis Data
Teknik analisis dalam penelitian ini dilakukan secara deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Berikut cara untuk menganalisisnya:
1. Analisis Validitas
Validitas instrumen dianalisis menggunakan Content Validity Ratio CVR dan Content Validity Index CVI. Pemberian skor pada
angket divalidasi dengan CVR, berikut teknik menganalisisnya: a. Kriteria penilaian validator
58
Penilaian validator diperolah data berupa checklist √. Tabel 5 digunakan untuk mengkonversi skor validasi oleh validator menjadi
nilai indeks penilaian.
Tabel 5. Kriteria Penilaian Validator Kriteria
Skor Indeks
Keterangan
Tidak Baik 1
1 Tidak Setuju
Kurang Baik 2
Cukup 3
2 Ragu - ragu
Baik 4
3 Setuju
Sangat Baik 5
b. Menghitung nilai CVR Menurut Lawshe 1975:567 untuk menghitung nilai CVR
digunakan persamaan: =
11 Keterangan:
= jumlah validator yang menyetujui = jumlah total validator
Ketentuan perhitungan CVR: 1 Saat jumlah validator yang menyatakan kurang setuju kurang
dari setengah total validator maka CVR bernilai negatif. 2 Saat jumlah validator yang menyatakan setuju setengah dari
jumlah total validator maka CVR bernilai nol. 3 Saat seluruh validator menyatakan setuju maka CVR bernilai 1.
Nilai 1 diubah menjadi 0,99.
59
4 Saat jumlah validator yang menyatakan setuju lebih dari setengah total validator maka CVR bernilai antara 0-0,99.
Pada penelitian ini, CVR yang digunakan untuk memvalidasi instrumen hanya CVR yang bernilai positif. Nilai CVR negatif tidak
digunakan. c. Menghitung nilai CVI
Setelah setiap butir pada angket telah diidentifikasi dengan analisis CVR, untuk menghitung indeks validitas instrumen menggunakan
analisis CVI. CVI merupakan rata-rata nilai validasi CVR semua butir angket. Berikut persamaannya:
= 12
d. Kategori hasil perhitungan CVR dan CVI Rentang hasil nilai CVR dan CVI adalah −1 0 1, yang
angkanya dikategorikan dalam Tabel 6.
Tabel 6. Kategori Nilai CVR dan CVI Nilai CVR dan CVI
Kategori
−1 0 Tidak Baik
Baik 0 1
Sangat Baik
2. Analisis Reliabilitas
Reliabilitas LKPD berbasis PBL ditentukan dengan menggunakan Interclass Correlation Coefficient ICC atau
koefisien korelasi antar kelas. ICC menunjukkan perbandingan antara variasi yang diakibatkan atribut yang diukur dengan variasi
60
pengukuran secara keseluruhan Wahyu Widhiarso, 2005:15. Nilai ICC dianalisis dengan menggunakan program SPSS 16.0.
Fleiss dalam Wahyu Widhiarso, 2005: 15 mengkategorikan tingkat reliabilitas seperti pada Tabel 7.
Tabel 7. Kategori Nilai ICC Nilai ICC
Kategori
0,4 Buruk
0,40 – 0,60 Cukup
0,60 – 0,75 Memuaskan
0,75 Istimewa
3. Analisis Keterlaksanaan RPP