60
tersisa 30 menit sehingga siswa dalam mengerjakan tergesa-gesa dan tidak teliti.
d Kegiatan Akhir
Guru melakukan refleksi pelajaran hari ini dengan menjelaskan bahwa untuk melihat fenomena pelangi yang sangat indah kita membutuhkan mata untuk
melihat, untuk itu kita harus menjaga kesehatan mata agar tetap dapat menikmati indahnya ciptaan tuhan. Siswa bersama guru menutup pelajaran
pada pagi hari itu dengan berdoa dan salam.
c. Pengamatan
Pengamatan pada tindakan siklus I dilakukan terhadap aktivitas guru dan siswa. Pengamatan dilakukan selama proses pembelajaran berlangsung sampai
pembelajaran berakhir. Hasil pengamatan terhadap aktivitas guru di siklus I menunjukkan bahwa guru sudah berusaha menerapkan metode pembelajaran
eksperimen tetapi belum berhasil dengan baik. Guru sudah melakukan percobaan awal dengan sederhana tetapi guru belum melibatkan siswa secara aktif dalam
kegiatan percobaan awal tersebut sehingga siswa masih kesulitan untuk menentukan pembuatan hipotesis.. Dalam kegiatan verifikasi guru sudah membagi
siswa ke dalam kelompok kecil tetapi belum membimbing pembagian tugas setiap anggota kelompok sehingga masih ada siswa dalam kelompok yang tidak ikut
terlibat dalam kegiatan eksperimen mereka bermain sendiri dan melakukan tindakan yang mengganggu teman lain yang sedang bekerja untuk melakukan
eksperimen.
61
Hasil pengamatan terhadap aktivitas siswa pada siklus I menunjukkan bahwa siswa masih merasa kesulitan dalam menentukan hipotesis awal karena
mereka belum mampu memahami materi awal karena guru belum melibatkan siswa dalam melakukan percobaan awal dan lebih banyak melakukan tanya jawab
mengenai materi sifat-sifat cahaya pada awal pembelajaran. Siswa masih cenderung malas untuk membaca perintah langkah kerja dalam LKS yang sudah
disediakan, akibatnya dalam melakukan percobaan masih banyak siswa yang bertanya dan meminta bantuan guru untuk melakukan percobaan. Selain itu siswa
masih sulit memahami langkah kerja yang ada di dalam LKS, setelah ditanya siswa menjelaskan bahwa bahasa yang ada di dalam langkah kerja dalam LKS ini
masih sulit untuk dipahami karena bahasanya kurang praktis. Beberapa kekurangan pada siklus I tersebut menyebabkan prestasi belajar
siswa ranah kognitif belum maksimal. Berdasarkan hasil tes yang ada di dalam lampiran 7 halaman 180-181 pada siklus I dapat diperoleh data siswa yang sudah
mencapai KKM sebanyak 20 siswa 51,3 dan siswa yang belum mencapai KKM sebanyak 19 siswa 48,7. Nilai rata-rata kelas pada siklus I adalah 69.
Nilai tertinggi yang diperoleh siswa adalah 80 dan nilai terendah yang diperoleh siswa adalah 50.
62
Gambar 4. Perbandingan nilai pra siklus dan siklus I
Gambar 5. Perbandingan Persentase Ketuntasan Siswa Pra Siklus dan Siklus I
Dari hasil tersebut dapat dilihat bahwa setelah dilakukan tindakan siklua I terjadi peningkatan prestasi belajar siswa. Nilai rata-rata kelas yang pada saat pra
tindakan sebesar 68,8, pada siklus I sudah meningkat menjadi 69. Persentase ketuntasan belajar siswa yang mencapai KKM juga mengalami peningkatan. Pada
saat pra tindakan siswa yang mencapai KKM sebesar 44, sedangkan pada siklus I sudah mencapai 51,3.
53 50
86 80
68.8 69
20 40
60 80
100
Nilai Pra Siklus Nilai Siklus I
Nilai Terendah Nilai Tertinggi
Rata-Rata
44 51.3
56 48.7
10 20
30 40
50 60
Pra Siklus Siklus I
Tuntas Belum Tuntas
63
d. Refleksi