Identifikasi Masalah Batasan Masalah Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian

6 Dari uraian yang telah diungkapkan diatas penulis tertarik untuk melakukan penelitian tindakan kelas dengan judul Peningkatan Prestasi Belajar IPA melalui Metode Eksperimen Pada Kelas V Sekolah Dasar Negeri Imogiri.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang masalah, dapat diidentifikasikan masalah sebagai berikut : 1. Kegiatan pembelajaran yang baik diperoleh jika siswa dalam proses pembelajarann mampu berpartisipasi aktif namun kenyataannya masih rendahnya partisipasi siswa dalam proses kegiatan belajar mengajar. 2. Metode belajar untuk penyampaian materi pelajaran sangat beragam namun metode ceramah masih dominan dalam kegiatan belajar mengajar. 3. Untuk mendukung tercapainya tujuan pembelajaran diperlukan media dan alat peraga tetapi ketersediaan media dan alat peraga pembelajaran di sekolah masih terbatas. 4. KKM yang ditetapkan oleh sekolah sebesar 75 tetapi berdasarkan observasi yang dilakukan masih terdapat 56,5 siswa yang belum mencapai nilai KKM pada ulangan harian mata pelajaran IPA. 5. Metode eksperimen adalah metode belajar yang memberikan kesempatan bagi siswa untuk melatih keterampilan proses ilmiahnya hal ini sangat cocok jika digunakan dalam pembelajaran IPA, namun metode eksperimen belum digunakan dalam proses pembelajaran di kelas. 7

C. Batasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah di atas, penulis membatasi masalah pada rendahnya prestasi belajar IPA dan belum digunakannya metode eksperimen sederhana dalam proses kegiatan belajar mengajar kelas V SD N Imogiri .

D. Rumusan Masalah

Rumusan masalah pada penelitian ini adalah : Bagaimanakah meningkatkan prestasi belajar IPA menggunakan metode Eksperimen pada siswa kelas V SD N Imogiri ?

E. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan penelitian ini adalah : Untuk meningkatkan prestasi belajar IPA melalui metode Eksperimen sederhana siswa kelas V SD N Imogiri.

F. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian diharapkan dapat bermanfaat baik secara praktis maupun teoritis. 1. Praktis: a. Bagi Siswa: 1 Meningkatkan kebermaknaan pembelajaran karena siswa melakukan eksperimen dalam memahami sebuah konsep pengetahuan sehingga dapat meningkatkan hasil belajar. 8 2 Menjadikan siswa lebih aktif di dalam kegiatan pembelajaran dan memberikan rasa percaya diri pada siswa. 3 Meningkatkan motivasi belajar siswa melalui metode pembelajaran Eksperimen. b. Bagi Guru: 1 Memberikan pengetahuan dan pengalaman guru untuk menggunakan metode eksperimen dalam pembelajaran. 2 Dapat menyebar luaskan penggunaan metode eksperimen kepada guru lain melalui kegiatan KKG. 3 Memperkaya pengalaman guru dalam melakukan perbaikan dan peningkatan kualitas pembelajaran dengan refleksi diri melalui PTK. 4 Guru dapat melakukan inovasi pembelajaran di kelas. c. Bagi Sekolah: Bahan masukan untuk sekolah untuk menerima bentuk inovasi pembelajaran guna meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah dengan tujuan menciptakan lulusan yang memiliki SDM baik yang mampu bersaing di masa depan. d. Bagi Peneliti 1 Memberikan pengalaman, pengetahuan, serta bekal menerapkan metode Eksperimen dalam pembelajaran. 2 Memberikan dasar bagi penelitian lebih lanjut dalam memahami lebih mendalam penggunaan metode pembelajaran baru guna meningkatkan hasil belajar siswa. 9 2. Teoretis Secara teoretis hasil penelitian dapat bermanfaat bagi peneliti lain untuk melakukan penelitian lebih lanjut terhadap faktor-faktor penyebab timbulnya masalah belajar yang telah teridentifikasi dan belum diteliti dalam rangka pengembangan pembelajaran IPA. 10

BAB II KAJIAN PUSTAKA