80
Siswa telah bekerjasama baik dengan teman satu kelompoknya untuk berdiskusi menyelesaikan tugas dalam lembar kerja. Siswa lebih mudah
menemukan konsep materi pelajaran dan lebih mudah memahami materi pelajaran dengan metode eksperimen ini. Hal ini dibuktikan dengan
meningkatnya nilai rata-rata kelas dan persentase jumlah siswa yang mencapai KKM pada setiap akhir siklus. Nilai rata-rata kelas pada siklus I mencapai 69
meningkat menjadi 77,2 pada siklus II yang berarti telah terjadi peningkatan sebesar 8,2.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas, maka peneliti mengajukan beberapa saran yang dapat dipergunakan sebagai bahan pertimbangan sebagai berikut :
1. Bagi Guru
Guru sebaiknya menggunakan metode eksperimen dalam pembelajaran khususnya mata pelajaran IPA agar siswa dapat mengalami sendiri proses
perolehan konsep ilmu dari sebuah materi sehingga pengetahuan siswa akan lebih melekat dan pembelajaran akan lebih bermakna bagi siswa.
2. Bagi Peneliti Lain
Peneliti lain yang akan melakukan penelitian dengan menggunakan metode eksperimen dalam pembelajaran mata pelajaran IPA, hendaknya melakukan
penelitian lebih lanjut tentang aspek-aspek lain dalam pembelajaran IPA dengan metode eksperimen pada materi pokok yang berbeda.
81
DAFTAR PUSTAKA
Anderson, L.W dan Krathwohl, D.R. 2015. Kerangka Landasan untuk Pembelajaran, Pengajaran, dan Asesmen. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Arikunto, S. 2002. Prosedur Penenlitian Suatu Pendekatan dan Praktek Edisi
Revisi V. Jakarta : Rineka Cipta. _______. 2005. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara.
_______. 2009. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Rineka Cipta. _______. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka
Cipta. Budiningsih, C.A. 2005. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Bundu, P. 2006. Penilaian Keterampilan Proses dan Sikap Ilmiah dalam Pembelajaran Sains Sekolah Dasar. Jakarta: Departemen Pendidikan
Nasional. Chaplin, J.P. 2000. Kamus Lengkap Psikologi. Terjemahan Kartini Kartono.
Jakarta : Raja Grafindo. Darmojo, H dan Kaligis, J.R.E. 1992. Pendidikan IPA II. Jakarta : Depdikbud
DIKTI. Daryanto. 2011. Penelitian Tindakan Kelas dan Penelitian Tindakan Sekolah.
Yogyakarta: Gava Media.
Depdikbud. 2003. Undang-Undang Republik Indonesia. Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional.pdf.
Depdiknas. 2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka. Djamarah, S.B dan Zain, A. 2002. Strategi Belajar Mengajar.Jakarta: Rineka
Cipta. Izzaty, R.E., dkk 2008. Perkembangan Peserta Didik. Yogyakarta: UNY Press.
Martiningsih. 2007. Macam-macam Metode Pembelajaran. Diakses dalam http:martiningsih.blogspot.com200712-macam-macam-metode-
pembelajaran.html pada 1 Desember 2014. Moedjiono dan Dimyati, M. 1991. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta :
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Mulyasa. 2010. KTSP. Bandung : Remaja Rosdakarya.
Mustaqim. 2001. Psikologi Pendidikan. Yogyakarta : Pustaka Belajar.
82
Munajat, R. Metode Eksperimen Experimental Method. Diakses dalam http:rismanmunajat12.blogspot.com201211metode-percobaan-
experimental-method.html pada 9 Januari 2014. Roestiyah. 2001. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Sagala, S. 2006. Konsep dan Makna Pembelajaran untuk Membantu Memecahkan Problematika Belajar dan Mengajar. Bandung : Alfabeta.
Samantowa, U. 2006. Bagaimana Membelajarkan IPA di Sekolah Dasar. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional Dirjen Pendidikan Tinggi.
Sanjaya, W. 2009. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Kencana Prenada Media Group.
Siregar, E dan Nara, H. 2011. Teori Belajar dan Pembelajaran. Bogor: Ghalia Indonesia.
Slameto. 2010. Belajar dan Faktor- Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta : Rineka Cipta.
Sugihartono, dkk. 2007. Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: UNY Press. Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan RD. Bandung :
Alfabeta.
Sukardi. 2003. Metodelogi Penelitian Pendidikan Kompetensi dan Praktiknya.
Jakarta: PT Bumi Aksara.
Sulistyorini, S. 2007. Model Pembelajaran IPA Sekolah Dasar dan Penerapannya dalam KTSP. Yogyakarta: Tiara Wacana.
Sumantri, M dan Permana, J. 1998. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Syah, M. 1999. Psikologi Belajar. Jakarta : Raja Grafindo. _______. 2008. Psikologi Belajar. Jakarta : Raja Grafindo.
83
LAMPIRAN
84
Lampiran 1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP
Sekolah : SD N IMOGIRI
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
Kelas Semester : VII
Pertemuansiklus : 1I
Hari Tanggal :Rabu, 25 Januari 2017
Alokasi waktu : 3 jam pelajaran x 35 menit
I. Standar Kompetensi
6. Menerapkan sifat-sifat cahaya melalui kegiatan membuat suatu karyamodel
II. Kompetensi Dasar
6.1 Mendiskripsikan sifat-sifat cahaya
III. Indikator
t Menyebutkan berbagai macam sumber cahaya.
u Menjelaskan sifat cahaya merambat lurus.
v Menjelaskan sifat cahaya menembus benda bening.
w Mengklasifikasikan benda gelap dan benda bening.
x Menjelaskan cahaya dapat dipantulkan.
y Mendiskusikan sifat-sifat cahaya dalam penerapan di kehidupan
sehari-hari.
IV. Tujuan Pembelajaran
85
1. Siswa dapat menyebutkan berbagai macam sumber cahaya melalui
kegiatan eksperimen, diskusi dan tanya jawab dengan tepat. 2.
Siswa dapat menjelaskan sifat cahaya merambat lurus melalui kegiatan eksperimen, diskusi dan tanya jawab dengan tepat.
3. Siswa mampu menyebutkan contoh peristiwa cahaya merambat
lurus melalui kegiatan eksperimen, diskusi dan tanya jawab dengan tepat.
4. Siswa dapat mengklasifikasikan contoh benda bening dan gelap
melalui kegiatan eksperimen, diskusi dan tanya jawab dengan tepat.
5. Siswa dapat menjelaskan sifat cahaya jika mengenai benda bening
melalui kegiatan eksperimen, diskusi dan tanya jawab dengan tepat.
6. Siswa mampu menyebutkan contoh peristiwa cahaya menembus
benda bening melalui kegiatan eksperimen, diskusi dan tanya jawab dengan tepat.
7. Siswa mampu menjelaskan perbedaan benda bening dan benda
gelap melalui kegiatan eksperimen, diskusi dan tanya jawab dengan tepat.
8. Siswa dapat menjelaskan sifat cahaya dapat dipantulkan melalui
kegiatan eksperimen, diskusi dan tanya jawab dengan tepat.
86
9. Siswa mampu menjelaskan perbedaan pemantulan teratur dan
pemantulan difus melalui kegiatan eksperimen, diskusi dan tanya jawab dengan tepat.
Karakter siswa yang diharapkan :
Teliti, kerjasama, ingin tahu.
V. Materi Pokok
Sifat-sifat cahaya : 1.
Cahaya merambat lurus 2.
Cahaya menembus benda bening 3.
Cahaya dapat dipantulkan
VI. Pendekatan, Model dan Metode Pembelajaran
Pendekatan Pembelajaran : Student Centered Metode Pembelajaran
: 1. Eksperimen 2. Diskusi
3. Tanya Jawab 4. Penugasan
VII. Langkah- langkah Pembelajaran
A. Kegiatan Awal
1. Siswa bersama guru membuka pelajaran dengan do’a dan salam.
2. Guru melakukan absensi.
3. Siswa memperhatikan ketika guru melakukan apersepsi dengan
menanyakan “ketika listrik padam pada malam hari apakah kita bisa melihat benda disekitar kita ?”.
87
4. Siswa menjawab sesuai pengalaman sendiri.
5. Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang tujuan
pembelajaran hari ini. B.
Kegiatan Inti 1.
Percobaan Awal Guru melakukan percobaan dengan menutup pintu dan jendela
dan menanyakan apa yang mereka rasakan sebelum ditutup.
2. Pengamatan
Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang kegiatan apa yang akan dilakukan kemudian siswa memperhatikan saat guru
melakukan percobaan dengan menutup pintu dan jendela dan
menanyakan apa yang mereka rasakan sebelum ditutup.
3. Dugaan Sementara
a. Siswa diminta untuk menduga apakah yang akan terjadi jika
semua kaca jendela dan pintu ruang kelas dibuka?
b. Bersama siswa, guru menggali informasi yang dimiliki siswa
tentang sifat-sifat cahaya.
4. Verifikasi
a. Siswa dibagi menjadi 8 kelompok terdiri dari 45 siswa.
b. Kelas dibagi menjadi dua kelompok besar setiap kelompok
besar disediakan 3 pos kegiatan untuk 3 kelompok kecil yang sudah dibagi oleh guru. Pos 1 untuk membuktikan sifat cahaya
merambat lurus, pos 2 membuktikan cahaya menembus benda
88
bening dan pos 3 membuktikan sifat cahaya dapat dipantulkan.
c. Tiap-tiap kelompok diposisikan dalam masing – masing pos
yang sudah disiapkan alat peraga dan lembar kerja bagi siswa. d.
Siswa mempersiapkan alat percobaannya sesuai petunjuk lembar kerja di setiap pos.
e. Setiap kelompok dalam satu pos diberi waktu 10 menit untuk
melakukan percobaan setelah itu berganti pada pos selanjutnya hingga semua kelompok melakukan percobaan di
3 pos yang telah disiapkan. Selama melakukan percobaan siswa mencatat hasil percobaan pada lembar kerja yang telah
disiapkan. f.
Setelah siswa melakukan percobaan dan mencatat hasil percobaan siswa melakukan diskusi kelompok.
g. Salah satu kelompok mempresentasikan hasil diskusinya
didepan kelas. 5.
Aplikasi Konsep a.
Siswa diberi penguatan oleh guru atas jawaban diskusi dan siswa bersama guru menyamakan persepsi dalam kelas.
b. Siswa dibimbing guru berdiskusi tentang penerapan sifat
cahaya yang telah mereka pelajari hari itu. c.
Siswa dipersilahkan untuk bertanya jika ada yang kurang jelas. d.
siswa didampingi guru menyimpulkan materi pelajaran hari ini.
89
6. Evaluasi
Siswa diberikan tugas untuk menuliskan sifat-sifat cahaya yang telah dipelajari dalam buku tulis dan mengumpulkannya di meja
guru. C.
Kegiatan Akhir 1.
Siswa dan guru melakukan refleksi pelajaran hari ini. “Cahaya membuat kita dapat melihat, termasuk melihat acara di
televisi. Berapa lamakah kalian menonton televisi setiap hari? Acara apakah yang biasanya kalian lihat? Melihat acara televisi itu
boleh tetapi anak-anak harus pandai memilih acara yang baik untuk dilihat selain itu kita tidak boleh terlalu lama menonton televisi
apalagi sampai melupakan belajar”. 2.
Siswa dan guru mentup pelajaran dengan do’a dan salam.
VIII. Alat dan Bahan Belajar
1. Senter, 3 karton tebal, gunting, gelas plastik, buku tulis, plastik
mika, gelas kaca, kardus, kertas HVS, kaca, penggaris. 2.
Lembar Kerja Siswa IX.
Sumber Belajar
1. Haryanto. 2007. Sains untuk Sekolah Dasar Kelas V. Jakarta:
Erlangga 2.
Panut dkk. 2007. Dunia IPA 5B. Bogor : Yudhistira
90
X. Penilaian
Teknik Penilaian : tes akhir pembelajaran
Bentuk penilaian : pilihan ganda dan isian singkat
Instrumen penilaian : lembar soal
XI. Kriteria Keberhasilan
Siswa dikatakan tuntas apabila memperoleh nilai ≥ 75 dan pembelajaraan dikatakan berhasil apabila ≥ 75 siswa mencapai
ketuntasan.
91
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP
Sekolah : SD N IMOGIRI
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
Kelas Semester : VII
Pertemuansiklus : 2I
Hari Tanggal :Rabu, 1 Februari 2017
Alokasi waktu : 3 jam pelajaran x 35 menit
I. Standar Kompetensi
6. Menerapkan sifat-sifat cahaya melalui kegiatan membuat suatu karyamodel
II. Kompetensi Dasar
6.1 Mendiskripsikan sifat-sifat cahaya
III. Indikator
1. Menjelaskan sifat cahaya dapat dibiaskan
2. Menentukan penerapam sifat cahaya dapat dibiaskan dalam
kehidupan sehari-hari. 3.
Menjelaskan sifat cahaya dapat diuraikan . 4.
Mengkaitkan sifat cahaya dengan proses terjadinya pelangi.
IV. Tujuan Pembelajaran
92
1. Siswa dapat menjelaskan sifat cahaya dapat dibiaskan melalui
kegiatan eksperimen, diskusi dan tanya jawab dengan tepat. 2.
Siswa mampu menentukan penerapam sifat cahaya dapat dibiaskan dalam kehidupan sehari-hari melalui kegiatan eksperimen, diskusi
dan tanya jawab dengan benar. 3.
Siswa mampu menjelaskan sifat cahaya dapat diuraikan melalui kegiatan eksperimen, diskusi dan tanya jawab dengan tepat.
4. Siswa dapat mengkaitkan sifat cahaya dengan proses terjadinya
pelangi melalui kegiatan eksperimen, diskusi dan tanya jawab dengan tepat.
Karakter siswa yang diharapkan :
Teliti, kerjasama, ingin tahu.
V. Materi Pokok
Sifat-sifat cahaya : 1.
Cahaya dapat dibiaskan 2.
Cahaya dapat diuraikan
VI. Pendekatan, Model dan Metode Pembelajaran
Pendekatan Pembelajaran : Student Centered Metode Pembelajaran
: 1. Eksperimen 2. Diskusi
3. Tanya Jawab 4. Penugasan
VII. Langkah- langkah Pembelajaran
93
A.
Kegiatan Awal
1.
Siswa bersama membuka pelajaran dengan do’a dan salam.
2.
Guru melakukan absensi.
3. Siswa memperhatikan guru ketika melakukan apersepsi dengan
menanyakan pernahkah kalian melihat pelangi setelah hujan?
pelangi terdiri dari berbagai macam warna?
4.
Siswa menjawab sesuai pengalaman sendiri.
5. Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang tujuan
pembelajaran hari ini.
B. Kegiatan Inti
1. Percobaan Awal
a. Siswa mendengarkan penjelasan dari guru tentang kegiatan
apa yang akan dilakukan. b.
Guru melakukan percobaan dengan mencelupkan pensil kedalam gelas plastik yang berisi air.
2. Pengamatan
Siswa mengamati
ketika guru
melakukan percobaan
mencelupkan pensil ke dalam gelas plastik berisi air dan melihat apakah yang terlihat.
3. Dugaan Sementara
94
a. Siswa bersama guru menggali informasi yang dimiliki
siswa tentang sifat-sifat cahaya dapat dibiaskan dan dapat diuraikan.
b. Guru bertanya kepada siswa “siapakah yang suka berenang
dikolam renang? Dan siswa diminta menduga apa yang akan terlihat ketika melihat dasar kolam renang dari tepi
apakah akan terlihat dangkal atau terlihat dalam? 4.
Verifikasi a.
Siswa dibagi menjadi 8 kelompok terdiri dari 4-5 siswa. b.
Kelas dibagi menjadi dua pos besar setiap pos besar berisi 4 kelompok kecil. Pos pertama diberikan lembar kerja untuk
percobaan membuktikan cahaya dapat dibiaskan dan pos kedua kegiatan percobaan pembuktian cahaya dapat
diuraikan. c.
Tiap-tiap kelompok menyiapkan alat peraga sesuai lembar kerja yang disediakan guru .
d. Setiap kelompok dalam satu pos diberi waktu 10 menit
untuk melakukan percobaan setelah itu berganti pada pos selanjutnya hingga semua kelompok melakukan percobaan
di 2 pos yang telah disiapkan. Selama melakukan percobaan siswa mencatat hasil percobaan pada lembar
kerja yang telah disiapkan.
95
e. Setelah siswa melakukan percobaan dan mencatat hasil
percobaan siswa melakukan diskusi kelompok. f.
Salah satu kelompok mempresentasikan hasil diskusinya didepan kelas.
5. Aplikasi Konsep
a. Siswa diberi penguatan oleh guru atas jawaban diskusi dan
siswa bersama guru menyamakan persepsi dalam kelas. b.
Siswa berdiskusi dengan bimbingan guru umtuk menentukan penerapan sifat cahaya dapat dibiaskan dan
dapat diuraikan dalam kehidupan sehari-hari. c.
Siswa diberi kesempatan untuk bertanya jika ada yang kurang jelas.
d. Siswa didampingi guru menyimpulkan materi pelajaran hari
ini. 6.
Evaluasi Siswa mengerjakan soal evaluasi dalam lembar soal yang telah
disediakan guru kemudian mengumpulkan di meja guru setelah selesai mengerjakan.
C. Kegiatan Akhir
1. Siswa dan guru melakukan refleksi pembelajaran hari ini.
96
Kita dapat melihat keindahan pelangi dan melihat keadaan sekitar dengan mata untuk itu kita harus menjaga kesehatan
mata kita agar tetap bisa melihat dengan baik. 2.
Siswa dan guru mentup pelajaran dengan do’a dan salam.
VIII. Alat dan Bahan Belajar
1. Corong plastik, gelas plastik, kertas karton, gunting, air, kertas
HVS, prisma. 2.
Lembar Kerja Siswa
3.
Soal evaluasi IX.
Sumber Belajar
1. Haryanto. 2007. Sains untuk Sekolah Dasar Kelas V. Jakarta:
Erlangga 2.
Panut dkk. 2007. Dunia IPA 5B. Bogor : Yudhistira
X. Penilaian
Teknik Penilaian : tes akhir pembelajaran
Bentuk penilaian : pilihan ganda dan isian singkat
Instrumen penilaian : lembar soal
XI. Kriteria Keberhasilan
Siswa dikatakan tuntas apabila memiliki nilai ≥ 75 dan pembelajaraan dikatakan berhasil apabila
≥75 siswa mencapai ketuntasan.
97
Yogyakarta, Januari 2017 Peneliti
Ika Nurlatifah 10108241042
Mengetahui, Guru Kelas V
Kepala Sekolah
SD N
Imogiri
Entrin Mimin Kurniati, S.Sos.i Tukiyah, S.Pd.SD
NIP. 19831008 201406 2 003 NIP. 19610402 198304 2
005
98
Lembar Kerja Siswa LKS 1 Kelompok …….
Anggota : A. Tujuan
: Membuktikan sifat cahaya merambat lurus
B. Alat dan Bahan