Pengertian Prestasi Belajar Kajian tentang Prestasi Belajar

10

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Kajian Teori

1. Kajian tentang Prestasi Belajar

a. Pengertian Prestasi Belajar

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia Depdiknas, 2005: 895, prestasi belajar adalah penguasaan pengetahuan atau keterampilan yang dikembangkan melalui mata pelajaran, lazimnya ditunjukkan dengan nilai tes atau angka nilai yang diberikan oleh guru. Prestasi belajar meliputi prestasi kognitif, prestasi afektif dan prestasi psikomotor Syah, 2008:225. Menurut Syah 1999: 213-220 dalam mengukur dan menilai prestasi belajar siswa seorang guru hendaknya memperhatikan dua hal sebagai berikut: 1 Indikator Prestasi Belajar Pada prinsipnya pengungkapan hasil belajar ideal meliputi seluruh ranah psikologis yang berubah sebagai akibat dari pengalaman dan proses belajar siswa. 2 Pendekatan Evaluasi Prestasi Belajar Dalam melakukan evaluasi prestasi belajar dikenal dengan dua pendekatan yaitu: 11 a PAN Norm Reference Evaluation Penilaian Acuan Norma PAN disebut juga Penilaian Acuan Relatif atau Penilaian Acuan Kelompok. Prestasi belajar seorang peserta didik diukur dengan cara membandingkannya dengan prestasi yang dicapai teman-teman sekelas atau sekelompoknya. b PAP Criterian reference Evaluation Penilaian Acuan Patokan PAP adalah suatu proses pengukuran prestasi belajar dengan cara membandingkan pencapaian seorang siswa dengan pelbagai ranah yang telah ditetapkan secara baik sebagai patokan absolute atau “batas lulus” yang telah ditetapkan sebelumnya. Dalam peneilitian ini pendekatan evaluasi prestasi belajar yang digunakan adalah Penilaian Acuan Patokan PAP yaitu KKM yang ditentukan sekolah sebesar 75. Prestasi belajar berkaitan dengan hasil belajar yang diperoleh individu dalam proses pembelajaran. Hasil belajar menurut Bloom Arikunto, 2005:76 dibagi dalam 3tiga ranah yakni: 1 Ranah kognitif: kemampuan berpikir, kompetensi memperoleh pengetahuan, pengenalan, pemahaman, konseptualisasi, penentuan dan penalaran. 2 Ranah psikomotor: kompetensi melakukan pekerjaan dengan melibatkan anggota badan; kompetensi yang berkaitan dengan gerak fisik. 3 Ranah afektif: berkaitan dengan perasaan, emosi, sikap, derajat penerimaan atau penolakan terhadap suatu obyek. 12 Ranah kognitif dibagi kedalam 6 tingkatan menurut Anderson 2015 : 43- 45 tingkatan kognitif direvisi oleh Bloom menjadi mengingat C1, memahami C2, mengaplikasikan C3, menganalisis C4, mengevaluasi C5, dan mencipta C6. 1 Pada tingkat mengingat siswa mengambil pengetahuan dari memori jangka panjang. Soal mengingat: soal yang menuntut jawaban yang berdasarkan hafalan. 2 Pada tingkat memahami siswa membangun makna dari materi pembelajaran, termasuk apa yang diucapkan, ditulis, dan digambar oleh guru. Soal pemahaman: soal yang menuntut pembuatan pernyataan masalah dengan kata-kata penjawab sendiri, pemberian contoh prinsip atau contoh konsep 3 Pada tingkat aplikasi siswa menerapkan atau menggunakan suatu prosedur dalam keadaan tertentu. Soal aplikasi: soal yang menuntut penerapan prinsip dan konsep dalam memecahkan masalah 4 Pada tingkat analisis siswa diminta untuk memecah-mecah materi ke dalam bagian-bagian penyusunnya dan menentukan hubungan antar bagian dan antar bagian dengan keseluruhan atau tujuan. Soal analisis: soal yang menuntut kemampuan menunjukkan bagian-bagian yang penting dan relevan, menulis garis besar sebuah tulisan, memilih struktur yang paling sesuai, dan menentukan pendapat atau tujuan dari materi. 5 Pada tingkat evaluasi siswa dituntut membuat keputusan berdasarkan kriteria dan standar tertentu. Soal analisis: soal yang menuntut pemeriksaan terhadap 13 produk atau proses atau penerapan solusi pada suatu masalah, dan pemberian kritik terhadap hipotesis atau pendapat orang lain. 6 Pada tingkat mencipta siswa dituntut untuk membuat produk baru dengan mereorganisasi beberapa bagian menjadi pola atau struktur baru yang belum pernah ada sebelumnya. Soal mencipta: soal yang menuntut pembuatan hipotesis atau alternative, mencari dan memilih solusi pemecahan masalah, merancang dan menciptakan produk sesuai dengan spesifikasi tertentu. Dalam penelitian ini hasil belajar yang digunakan adalah hasil belajar ranah kognitif dengan tingkat kemampuan mengingat C1, memahami C2, mengaplikasikan C3 dan menganalisis C4.

b. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar