54
yang terdapat di akhir kalimat. Selain itu intonasi yang digunakan pada tuturan ini diawali dengan intonasi naik kemudian turun di akhir kalimat. Makna tidak literal
diketahui dari tuturan « Ecoutez, si tous ces tableaux, ces bibelots sont clairs, pas de problème. » yang berarti « Dengar, jika semua lukisan dan semua hiasan ini
bersih, tidak ada masalah. ». Maksud dari tuturan 34 tidak sesuai dengan
makna tuturan, karena François pada konteks ini bukan hanya bermaksud memberitahu jika semuanya bersih maka tidak akan ada masalah, lebih dari itu
François menginginkan supaya Pierre segera menyambunyikan semua lukisan dan hiasannya.
Gambar 13: Pierre dan Juste menyembunyikan lukisan ke kamar Pierre
Dilihat dari komponen tutur SPEAKING terutama pada E yang
menunjukkan reaksi Pierre seperti pada gambar 13, maka tuturan
“si tous ces tableaux, ces bibelots sont clairs, pas de probleme
” dapat dikategorikan dalam tuturan direktif yang berjenis tindak advisories dan memilikki maksud untuk
menyarankan.
6. Tindak Tutur Tidak Langsung Literal Jenis Permissive
Tindak permissive dalam tindak tutur direktif meliputi menyetujui,
membolehkan, memberi wewenang, menganugerahi, mengabulkan, membuarkan, mengijinkan, melepaskan, memaafkan, memperkenankan. Berikut ini adalah
contoh tindak permissive yang ditemukan dalam film Le Diner de Cons karya
55
Francis Veber:
Gambar 14: Pierre memberitahu letak televisi pada François
35
François: “Si on est dans une phase de jeu. Le mieux, cest de
regarder le match. Vous avez la télé
? ”
Pierre :
“Je ne vais pas regarder un match ”
François: “LO.M. contre Auxerre
... ”
Juste :
“Pierre…”
Pierre :
“Excusez-moi, la télé est dans le petit salon.” François: il va vers au salon
François : “Jika kita sedang di jam permainan, yang lebih baik adalah
menonton pertandingan, anda punya televisi?” Pierre
: “Saya tidak akan menonton pertandingan” Fran
c is
: “LO.M. melawan Auxerre ...
” Juste
: “Pierre…”
Pierre :
“Maaf, televisinya berada di ruangan kecil itu.”
Francis : Dia pergi menuju ruangan yang dimaksud Tuturan 35 memuat komponen tutur SPEAKING sebagai berikut: S
Tuturan berlangsung pada malam hari di apartemen Pierre. P Pierre sebagai penutur dan François sebagai mitra tutur. E François bergegas ke ruang televisi
yang dimaksud oleh Pierre. A Pada waktu itu, pertandingan antara l’OM dan Auxerre sedang berlangsung sehingga tidak memungkinkan bagi mereka untuk
menelepon Cheval, oleh sebab itu François mengusulkan supaya mereka menonton pertandingan terlebih dahulu. Pada awalnya Pierre tidak setuju dengan
usul François, ia sempat menolak usulan François dengan kasar, namun Juste berhasil menenangkan Pierre hingga akhirnya Pierre bersedia mengijinkan
François untuk menonton pertandingan. Pierre memberikan ijin kepada François
56
dengan menuturkan
“Excusez-moi, la télé est dans le petit salon.”. K Pierre
menyampaikan tuturannya dengan intonasi suara naik diawal kalimat kemudian turun di akhir kalimat. N Tuturan disampaikan dengan sopan. G Tuturan 35
berbentuk dialog. Tuturan 35 adalah tuturan direktif yang berbentuk tidak langsung literal
karena bertipe deklaratif dan dimaksudkan untuk mengijinkan. Tuturan 35 disebut bertipe deklaratif karena tuturan Pierre memuat informasi mengenai letak
televisi, selain itu tuturan juga disampaikan dengan intonasi naik di awal kalimat dan menurun di akhir kalimat. Pemarkah non leksikal pada tuturan 35 adalah
tanda titik . yang terletak di akhir kalimat. Pemarkah ini menandakan bahwa Pierre menggunakan tuturan bertipe deklaratif untuk menyampaikan tuturannya.
Tuturan
“Excusez-moi, la télé est dans le petit salon.” berarti “Maaf, tivinya ada di ruangan kecil itu
.”. Tuturan 35 disebut literal karena makna kata-kata penyusunnya sama dengan maksud yang ingin dicapai oleh Pierre yaitu
memberitahu François letak televisi sebagai tanda bahwa ia mengijinkan François menonton pertandingan bola.
Komponen tutur SPEAKING pada tuturan 35 menunjukkan bahwa
François menyarankan supaya mereka menonton pertandingan bola terlebih
Gambar 15: Francois menuju ruang televisi
57
dahulu. Pada awalnya Pierre menolak ajakan François menonton pertandingan bola, namun ia berusaha menahan emosinya dan menunjukkan letak televisi
kepada François. Berdasarkan komponen tutur SPEAKING terutama pada E
yang menunjukkan reaksi François menuju ruang televisi seperti pada gambar 15, maka tuturan
“ la tele est dans le petit salon.” dapat dikategorikan dalam tindak permissive yang dimaksudkan untuk mengijinkan.
7. Tindak Prohibitive Langsung Literal