52
melainkan untuk menyuruh Cheval berhenti mengamati apartemen Pierre dan segera memberikan alamat Menaux kepada mereka. Berdasarkan penjelasan ini,
tuturan 33 disebut sebagai tuturan tidak langsung tidak literal.
Gambar 11: Cheval mencari alamat Menaux
Adapun jenis tindak yang terdapat pada tuturan 33 disebut tindak requirement dengan maksud untuk memerintah. Hal ini dapat diketahui dari
penjelasan komponen tutur SPEAKING terutama pada E yang menunjukkan reaksi Cheval setelah mendengar tuturan Juste seperti pada gambar 11, yaitu
Cheval berhenti mengamati apartemen Pierre dan langsung mencari alamat Menaux.
5. Tindak Tutur Direktif Langsung Tidak Literal Jenis Advisory
Berikut ini adalah contoh tindak tutur direktif langsung tidak literal dengan
jenis tindak advisory dalam film Le D i
ner de Cons karya Francis Veber:
Gambar 12: François memberi saran kepada Pierre
34 Françis : “Vous ne le connaissez pas, il contrôlerait sa mère.
Ecoutez, si tous ces tableaux, ces bibelots sont clairs, pas
53
de problème.
Pierre :
“Aide-moiil parle à Juste
Juste :
“Ou on met tout ça?
Françis :
“Dans ma chambre.
Pierre et Juste portent le tableau vers la chambre Françis
: “Anda tidak mengenalnya, dia pernah memeriksa ibunya.
Dengar, jika semua lukisan ini, hiasan-hiasan ini bersih, tidak masalah.
”
Pierre : “Bantu aku.” Dia bicara pada Juste
Juste : “Dimana kita menaruh semua ini ?”
Pierre : “Di kamarku.”
Pierre dan Juste membawa lukisan ke kamar Tuturan 33 memuat komponen tutur SPEAKING sebagai berikut: S
Tuturan berlangsung di apartemen Pierre pada malam hari sesaat sebelum kedatangan Cheval. P Tuturan melibatkan François sebagai penutur dan Pierre
sebagai mitra tutur. E Pierre menyembunyikan lukisan-lukisan dan hiasan-hiasan ke dalam kamarnya. A François memberitahu Pierre bahwa Cheval adalah
seorang penyidi pajak yang bahkan bisa mengaudit ibunya sendiri, oleh sebab itu François menyarankan kepada Pierre untuk membersihkan apartemennya dari
lukisan-lukisan dan hiasan-hiasan yang dapan menarik perhatian Cheval dengan
menuturkan « Ecoutez, si tous ces tableaux, ces bibelots sont clairs, pas de problème. » K tuturan disampaikan dengan mimik wajah serius dengan intonasi
tuturan naik diawal kalimat kemudian turun di akhir kalimat. I tuturan disampaikan secara lisan. N François memberikan sarannya kepada Pierre
dengan sopan. G tuturan berbentuk dialog. Tuturan 34 disebut tuturan tidak langsung tidak literal karena tuturan ini
bertipe deklaratif dan dimaksudkan untuk membuat Pierre mengikuti sarannya. Tipe deklaratif ditandai dengan adanya pemarkah non leksikal, yaitu tanda titik .
54
yang terdapat di akhir kalimat. Selain itu intonasi yang digunakan pada tuturan ini diawali dengan intonasi naik kemudian turun di akhir kalimat. Makna tidak literal
diketahui dari tuturan « Ecoutez, si tous ces tableaux, ces bibelots sont clairs, pas de problème. » yang berarti « Dengar, jika semua lukisan dan semua hiasan ini
bersih, tidak ada masalah. ». Maksud dari tuturan 34 tidak sesuai dengan
makna tuturan, karena François pada konteks ini bukan hanya bermaksud memberitahu jika semuanya bersih maka tidak akan ada masalah, lebih dari itu
François menginginkan supaya Pierre segera menyambunyikan semua lukisan dan hiasannya.
Gambar 13: Pierre dan Juste menyembunyikan lukisan ke kamar Pierre
Dilihat dari komponen tutur SPEAKING terutama pada E yang
menunjukkan reaksi Pierre seperti pada gambar 13, maka tuturan
“si tous ces tableaux, ces bibelots sont clairs, pas de probleme
” dapat dikategorikan dalam tuturan direktif yang berjenis tindak advisories dan memilikki maksud untuk
menyarankan.
6. Tindak Tutur Tidak Langsung Literal Jenis Permissive