13
Pada skrip komik ini terlihat dua orang pria berkelahi, dua hari berikutnya mereka bertemu dan akur kembali. Pria 1 menyesali perbuatannya
tempo hari dan meminta maaf kepada temannya dengan mengatakan
“Vraiment désolé mon frère…” yaitu “Maafkan aku ya sob…”. Penutur berharap dengan
mengatakan penyesalannya, mitra tutur Pria 2 bersedia memaafkan kesalahannya. Berdasarkan penjelasan di atas tuturan ini disebut sebagai tuturan
perlokusi.
C. Tipe Kalimat
Tipe kalimat bahasa Prancis dibagi menjadi empat berdasarkan fungsinya. Kalimat deklaratif adalah kalimat yang berfungsi untuk memberikan
informasi dan diakhiri dengan tanda titik ., kalimat interogatif berfungsi untuk bertanya diakhiri dengan tanda tanya ?, kalimat imperatif berfungsi untuk
memberi perintah dan eksklamatif digunakan untuk mengungkapkan ekspresi, keduanya diakhiri dengan tanda seru , Baccus 2002:109-112. Rahayu
2013:30-36 menjelaskan keempat tipe kalimat tersebut pada contoh berikut:
1. Kalimat deklaratif
Kalimat bertipe deklaratif berfungsi untuk memberi informasi, menyatakan fakta, benar, salah, atau asumsi, dan selalu diakhiri dengan tanda
titik ., contoh: 10
“Vous allez à Jakarta.”
“Anda pergi ke jakarta.” Tuturan 10 merupakan contoh kalimat deklaratif. Tuturan ini berfungsi
untuk memberikan informasi bahwa mitra tutur pergi ke Jakarta. Selain dari
14
fungsinya tuturan ini dapat diklasifikasikan ke dalam kalimat deklaratif karena diakhiri dengan tanda titik ..
2. Kalimat interogatif
Kalimat bertipe interogatif berfungsi untuk menanyakan sesuatu dan
selalu diakhiri dengan tanda tanya ?, contoh: 11
“Est-ce que vous allez à Jakarta?”
“Apakah anda pergi ke jakarta?” Tuturan 11 diakhiri dengan tanda ? sehingga menunjukkan bahwa
penutur menanyakan sesuatu atau meminta informasi kepada mitra tuturnya. Pada contoh ini penutur bertanya apakah mitra tuturnya pergi ke Jakarta. Dilihat
dari fungsi dan tanda yang terdapat diakhir kalimat dapat disimpulkan bahwa tuturan ini berbentuk kalimat interogatif.
3. Kalimat imperatif
Kalimat bertipe imperatif adalah kalimat yang dapat menyatakan
perintah, nasihat, harapan, permohonan, dan dugaan. Kalimat ini tidak dilengkapi dengan subjek dan langsung ditujukan pada mitra tutur, contoh:
12
“Mange du chocolat”
“Makan coklatnya” Tuturan 12 berbentuk kalimat imperatif, hal ini ditandai dengan adanya
verba « mange » yang berasal dari verba « manger » dan dikonjugasikan
mengikuti bentuk verba untuk persona kedua tunggal « tu ». Selain dari
perubahan verba, kalimat dalam tuturan ini diklasifikasikan ke dalam bentuk kalimat imperatif dengan adanya tanda seru yang terdapat pada akhir kalimat.
15
4. Kalimat eksklamatif