Tindak Prohibitive Langsung Literal

57 dahulu. Pada awalnya Pierre menolak ajakan François menonton pertandingan bola, namun ia berusaha menahan emosinya dan menunjukkan letak televisi kepada François. Berdasarkan komponen tutur SPEAKING terutama pada E yang menunjukkan reaksi François menuju ruang televisi seperti pada gambar 15, maka tuturan “ la tele est dans le petit salon.” dapat dikategorikan dalam tindak permissive yang dimaksudkan untuk mengijinkan.

7. Tindak Prohibitive Langsung Literal

Prohibitives dalam tindak tutur direktif meliputi melarang dan membatasi. Berikut ini adalah contoh tindak prohibitives yang ditemukan dalam fillm Le D i ner de Cons karya Francis Veber: 36 Francis : “Je pourrais peut-être improviser un peu?” Pierre : “Non Répétez ce que je vous ai dit au rasoir. Daccord?” Francis : “O.K, O.K” Au téléphone. La sonnerie résonne dans le haut-parleur. Puis la voix de Menaux. Francis : “Pascal Menaux?” Menaux: “Oui. ” Francis : “Pardon de vous déranger, je vous appelle de la part de Jean- Paul Roussin. ” Francis : “Mungkin saya bisa sedikit berimprovisasi?” Pierre : “Tidak Ulangi saja apa yang aku katakan padamu. Oke?” Francis : “Oke, Oke” Di telepon. Bel berbunyi dalam mode keras. Kemudian suara Menaux. Gambar 16: Pierre menyuruh Francois untuk tetap sesuai dengan sekenario 58 Fran c is : “Pascal Menaux?” Menaux: “Ya.” Francis : “Maaf mengganggu anda, saya menelepon anda atas nama Jean- Paul Roussin.” Komponen tutur SPEAKING pada tuturan 36 adalah sebagai berikut: Percakapan berlangsung di apartemen Pierre S. Pierre sebagai penutur dan Francois sebagai mitra tutur P. Francois mematuhi larangan Pierre dengan berjanji tidak melakukan improvisasi E. Francois bertanya apakah ia bisa berimprovisasi saat menelepon Menaux, Pierre merespon pertanyaan Francois dengan merebut telepon dari tangan Francois sambil mengatakan “Non Répétez ce que je vous ai dit au rasoir. Daccord? ”, A. Larangan Pierre disampaikan dengan intonasi naik di awal kalimat kemudian turun di akhir kalimat, dan tuturan disampaikan dengan mimik wajah gusar K, Pierre menggunakan bahasa lisan ketika melarang Francois I, Pierre melarang Francois dengan tidak sopan karena ia menyampaikan larangannya dengan membentak N, tuturan disampaikan dalam bentuk dialog G. Berdasarkan konteks yang melatarbelakangi contoh 36, maka tuturan “Non Répétez ce que je vous ai dit au rasoir. Daccord?” disebut sebagai tindak tutur direktif yang berbentuk langsung literal karena bertipe imperatif dan dimaksudkan untuk melarang. Tipe imperatif tuturan ditandai dengan ketiadaan Gambar 17: Francois berkata-kata sesuai dengan perintah Pierre 59 subjek serta adanya verba répéter yang dikonjugasikan sesuai subjek orang kedua tunggal vouz menjadi répétez dan disampaikan dengan intonasi tinggi di awal kalimat, kemudian menurun diakhir kalimat. Bentuk literal tuturan ditentukan dari makna kata-kata penyusun tuturan 36 yang sesuai dengan maksudnya. Tuturan “Non Répétez ce que je vous ai dit au rasoir. Daccord?” berarti “Tidak Ulangi saja apa yang aku katakan padamu. Oke? ”. Tuturan tersebut dimaksudkan supaya François tidak melakukan perubahan apapun terhadap rencana yang sudah mereka siapkan sebelumnya. Dari penjelasan komponen tutur SPEAKING terutama pada E diketahui bahwa François meminta ijin pada Pierre untuk dapat melakukan improvisasi ketika menelepon Menaux. Mendengar tuturan François, Pierre langsung merebut telepon dari François dan melarangnya dengan membentak. Reaksi yang diberikan oleh François pada gambar 17 setelah mendengar tuturan Pierre adalah mengurungkan niatnya melakukan improvisasi dan menelepon Menaux sesuai dengan skenario yang telah dibuat Pierre. Dengan demikian tuturan 36 dikategorikan dalam tindak prohibitive dengan maksud untuk melarang. 60

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN