Tindak Tutur Langsung Literal

17

1. Tindak Tutur Langsung Literal

Tindak tutur langsung literal adalah tindak tutur yang diutarakan dengan modus tuturan dan makna yang sama dengan maksud pengutaraannya. Maksud memerintah dengan kalimat imperatif, maksud bertanya dengan kalimat interogatif, maksud memberitakan dengan kalimat deklaratif. Contoh tindak tutur langsung literal: 14 “Buka mulutmu” Konteks pada tuturan 14 yaitu seorang dokter meminta pasiennya untuk membuka mulut supaya pemeriksaan dapat dilakukan secara optimal. Tuturan 14 termasuk ke dalam kategori tindak tutur langsung literal. Penutur menggunakan kalimat imperatif ketika meminta mitra tuturnya untuk membuka mulut sehingga tuturan ini termasuk tuturan langsung. Secara semantis makna kata-kata penyusun kalimat tersebut sesuai dengan apa yang dimaksudkan yaitu penutur mengatakan “Buka mulutmu” kepada mitra tutur untuk membuka mulutnya, sehingga tuturan ini disebut tuturan literal. Contoh tindak tutur langsung literal berbahasa Prancis yang terdapat dalam dialog Chez Martine: 15 Julien : “Aurelie, je t’en supplie, donne-moi tes boucles d’oreilles.” Aurelié : “Tu es un vrai cinglé” Elle sourit en donnant ses boucles d’oreilles Julien : “Aurelie, kumohon padamu, berikan aku anting- antingmu.” Aurelié : “Kau benar-benar sinting” Dia tersenyum sambil memberikan anting-antingnya. Tuturan 15 terjadi di kampus, percakapan melibatkan Julian dan Aurelie. Julien memohon dan meminta pada Aurelie supaya ia mau memberikan anting-antingnya. Tuturan “donne-moi tes boucles d’oreilles.” Dikategorikan 18 sebagai tuturan langsung literal karena bertipe imperatif dan digunakan untuk meminta. Tipe imperative dapat dilihat dari tuturan yang tidak menggunakan subjek. Pemarkah leksikal dalam tuturan “donne-moi tes boucles d’oreilles.” adalah kehadiran verba infinitif « donner » yang telah dikonjugasikan sesuai dengan subjek orang kedua tunggal « tu » menjadi « donne » . Tuturan 15 “donne-moi tes boucles d’oreilles.” berarti “berikan anting-antingmu padaku”, makna tuturan 15 menunjukkan bahwa Julien ingin Aurelié memberikan anting-antingnya. Tuturan 15 disebut literal karena makna tuturan sesuai dengan maksud yang ingin diungkapkan Julien.

2. Tindak Tutur Tidak Langsung Literal