25
Konteks yang ada pada percakapan 23 yaitu seorang jurnalis Nouvelle
de l’Ouest Sylvie Ferrero mendapat tugas dari atasannya untuk mencari informasi mengenai Gilles D. yang dikabarkan akan menjadi menteri di tahun
mendatang. Sylvie kemudian menemui Gilles pada acara makan malam di rumah temannya dengan menyamar sebagai tamu undangan. Sylvie kemudian memulai
pertanyaan untuk mengetahui kedekatan Gilles dan presiden dengan menuturkan
“Le president vous invite souvent à des voyages officiels?” yaitu “Bapak
presiden sering mengundang anda dalam perjalanan dinas?”. Pertanyaan yang diutarakan oleh Sylvie dimaksudkan untuk mencari tahu apakah presiden sering
mengundang Gilles dalam perjalanan dinas. Tuturan ini termasuk tindak tutur direktif dengan jenis tindak
question yang dimaksudkan untuk bertanya.
3. Requirement Perintah
Requirement digunakan untuk mengungkapkan maksud ekspresi penutur yang menginginkan mitra tuturnya melakukan suatu tindakan dengan
menggunakan ujaran penutur sebagai alasan bagi mitra tutur untuk bertindak. Dalam pelaksanaan jenis tindak
requirement penutur memilikki kewenangan yang lebih tinggi dibandingkan mitra tutur, misalnya otoritas fisik, psikologis,
dan institutional. Requirement meliputi mengomando, menghendaki,
mengarahkan, menginstruksikan, menuntut, mendikte, mengatur, dan mensyaratkan. Berikut ini adalah tindak
requirement berbahasa Prancis dalam Campus 1 2004 :36:
24 Le Directeur : “Ah Enfin Vous êtes là ”
Patrick :
“Quelle heure est-il ?” Le Directeur :
“Minuit moins vinqt. Le public attend ”
26
Patrick :
“On attend toujours les stars ” Le Directeur :
“Oh vous Allez En scene ”
Patrick : il entre au stage
Direktur : “Ah Akhirnya Kau datang”
Patrick : “Jam berapa sekarang?”
Direktur : “12 kurang 20. Penonton sudah menunggu”
Patrick : “Bintang memang selalu ditunggu-tunggu”
Direktur : “Kau ini Cepat Ayo mulai”
Patrick : dia memasuki panggung
Situasi yang terjadi pada percakapan 24 adalah Patrick terlambat 10 menit di pertunjukannya yang seharusnya mulai pada pukul 23:30. Direktur yang
telah menunggu mengarahkan Patrick untuk segera menuju panggung karena penonton sudah menunggu dengan menuturkan
“Oh vous Allez En scene”
yaitu “Kau ini Cepat Ayo mulai”. Tuturan ini termasuk dalam tindak tutur direktif dengan fungsi
requirement karena tuturan diucapkan oleh direktur yang memiliki posisi lebih tinggi daripada Patrick, selain itu tuturan ini bertujuan
untuk mengarahkan Patrick agar bergegas ke atas panggung. Oleh sebab itu tuturan bercetak tebal di atas disebut berjenis tindak
requirement yang dimaksudkan untuk mengatur.
4. Prohibitive Larangan
Prohibitive digunakan penutur untuk melarang mitra tutur melakukan suatu tindakan atau membatasi tindakan-tindakan tertentu pada orang yang
dikehendakinya. Tindak prohibitive meliputi melarang dan membatasi. Contoh
tindak prohibitives berbahasa Prancis yang terdapat dalam Campus 1 2004:58:
25 Barbara : “Écoute Pierre, ça ne va pas ”
Pierre : “Qu’est-ce qui ne va pas ?”
Barbara :
“Quand tu téléphones à tes amis, il ne faut pas utiliser mon portable
”
27
Barbara : “Dengar Pierre, itu tidak boleh ”
Pierre : “Apa yang tidak boleh ?”
Barbara : “Kau seharusnya tidak menggunakan teleponku untuk
menghubungi teman-temanmu. ”
Konteks yang menjadi latar belakang percakapan 25 adalah Pierre mengundang teman-temannya ke apartemennya meggunakan telepon Barbara.
Barbara yang tidak suka dengan perbuatan Pierre kemudian menuturkan
“Quand tu téléphones à tes amis, il ne faut pas utiliser mon portable
” yaitu “Kau
seharusnya tidak menggunakan teleponku untuk menghubungi teman- temanmu”
agar Pierre tidak lagi melakukan hal tersebut. Tuturan ini disebut tindak
prohibitives yang dimaksudkan untuk melarang. 5.
Permissives Pemberian Ijin
Permissives digunakan oleh penutur untuk menunjukan kepercayaannya terhadap mitra tutur dalam melakukan suatu tindakan. Kepercayaan yang
diberikan oleh penutur menjadi alasan bagi mitra tutur untuk merasa bebas dalam bertindak. Tindak
Permissives meliputi menyetujui, membolehkan, memberi wewenang,
menganugrahi, mengabulkan,
membiarkan, mengizinkan,
melepaskan, memaafkan, dan memperkenankan. Contoh tindak permissive
berbahasa prancis dengan maksud mengizinkan yang terdapat dalam Campus 1 2004:96:
26 Le Directeur : “Daveau futur ministre. C’est ridicule”
Sylvie :
“Je crois qu’il a dit la vérité.” Le Directeur :
“Vous pensez qu’il faut annoncer la nouvelle ?” Sylvie
: “Oui”
Le Directeur :
“Alors, annoncez-la ”
Sylvie : membuat artikel tentang G. Daveau
28
Direktur : “Daveau, menteri berikutnya. Konyol ”
Sylvie : “Saya yakin dia mengatakan yang sebenarnya.”
Direktur : “Anda 28issa harus memberitakan hal ini?”
Sylvie :
“Ya” Direktur
: “Kalau begitu, beritakanlah” Sylvie
: membuat artikel tentang G. Daveau Konteks yang berlangsung pada percakapan 26 adalah Sylvie
melaporkan hasil wawancaranya dengan Gilles Daveau mengenai jabatan yang diterimanya dari presiden. Sylvie berpendapat kebenaran berita bahwa Gilles
Daveau akan diangkat menjadi menteri harus dipublikasikan. Direktur Sylvie mengizinkan Sylvie untuk membuat artiket tersebut dengan menuturkan
“Alors, annoncez-la
” yang berarti “Kalau begitu, beritakanlah ”. Berdasarkan
penjelasan ini, tuturan 26 disebut tindak tutur direktif dengan jenis tindak permissive yang dimaksudkan untuk mengizinkan.
6. Advisory Nasehat