17
3. Ruang negatif bersudut persegi-tiga, AKMNVWXYZ 4. Perhitungan tinggi fisik huruf memiliki azas optikal-matematis, dalam
pengertian bahwa dalam perhitungan angka, beberapa huruf dalam alfabet memiliki tinggi yang berbeda-beda, namun secara optis keseluruhan huruf
tersebut terlihat sama tinggi. Huruf yang memiliki bentuk lengkung dan segitiga lancip pada bagian teratas atau terbawah dari badan huruf akan memiliki bidang
lebih dibandingkan dengan huruf yang memiliki bentuk datar. Apabila beberapa huruf tersebut dicetak secara berdampingan akan tercapai kesamaan tinggi secara
optis. [IMG]http:i21.photobucket.comalbumsb266ritchienedhanselUntitled1.png
2.1.4.1 Jenis-Jenis Font
Font terbagi dalam 4 jenis, yaitu Serif, Sans Serif, Script dan Decorative. Masing- masing font memiliki karakteristik tersendiri dan kegunaannya masing-masing
juga berbeda. 1.
Serif : huruf yang memiliki kaitserif sedikit menjorok keluar pada bagian ujung atas atau bawahnya. Huruf Sanserif tanpa kait, Tidak
memiliki kait hook, hanya terdiri dari batang dan tangkai. contoh Times, Souvenir, Palatino
2. Sans Serif : huruf yang tidak memiliki kaitserif pada ujung atas maupun
bawahnya. Jadi huruf jenis ini tidak memiliki sirip pada ujung hurufnya dan memiliki ketebalan huruf yang sama atau hampir sama. Kesan yang
ditimbulkan oleh huruf jenis ini adalah modern, kontemporer dan efisien. Contoh : Arial, Tahoma, Helvetica, Futura
18
3. Script: huruf yang bentuknya menyerupai tulisan tangan manusia. Huruf
Script menyerupai goresan tangan yang dikerjakan dengan pena, kuas atau pensil tajam dan biasanya miring ke kanan. Kesan yang ditimbulkannya
adalah sifast pribadi dan akrab. . Contoh : Commercial Script, Sheley Volante, English Vivance, Brush Script.
4. Decorative: huruf yang tidak termasuk ke dalam klasifikasi di atas. Huruf
jenis ini merupakan pengembangan dari bentuk-bentuk yang sudah ada. Ditambah hiasan dan ornamen, atau garis-garis dekoratif. Kesan yang
dimiliki adalah dekoratif dan ornamental. Huruf Dekoratif Setiap huruf dibuat secara detail, komplek dan rumit, contoh canteburry, Augsburger
Dalam pemilihan jenis huruf atau karakter huruf, yang senantiasa harus diperhatikan adalah karakter produk yang akan ditonjolkan dan juga karakter
segmen pasarnya, agar pesan dapat disampaikan secara efektif dan diterima oleh masyarakat.
2.1.4.2 Karakter Jenis Font
1. Times New Roman Aa Bb Cc Dd Ee Ff Gg Hh Ii Jj Kk Ll Mm Nn Oo Pp Qq Rr Ss Tt Uu Vv Ww Xx
Yy Zz Nama lengkap: Times New Roman dari perusahaan Monotype atau Times
Roman nama dari Linotype. Jenis: serif, transisional.
Perancang: Stanley Morison.
19
Karakter jenis Times New Roman cenderung menciptakan kesan yang lebih serius, paling mudah dibaca untuk volume type yang besar, kecepatan dan
keakuratan membaca akan jauh lebih tinggi, terbukti kebanyakan buku dan surat kabar menggunakan type ini karena lebih jelas dan paling umum untuk digunakan
sebagai headline dan judul. Latar belakang dan sejarah bersama Arial, Times barangkali adalah keluarga
tipe yang paling banyak Anda jumpai di halaman-halaman web maupun di materi cetak—sampai-sampai beberapa desainer bosan setengah mati melihatnya. Ini
karena font TTF Times New Roman termasuk yang pertama-tama dikemas Microsoft di sistem operasinya Windows 3.1 sehingga menjadi tipe serif default.
Nama “Times” berasal dari nama surat kabar terkenal di Inggris, The Times, dan memang dibuat khusus untuk media tersebut. Dirancang pada tahun 1931 oleh
desainer yang terkenal sebagai pakar tipografi, Stanley Morison, dan digambar oleh Victor Lardent dari Monotype Corporation. Menurut Stanley, “Ketebalan,
karakteristik, dan pengaturan lebarukuran Times disesuaikan dengan kebutuhan editorial surat kabarnya.” Stanley bersama Monotype menyusun beberapa anggota
keluarga Times, antara lain Italic, Condensed, dan Headline. Times diinspirasi oleh tipe huruf yang telah popular sebelumnya yaitu Plantin.
Karakteristik Times termasuk tipe transisional, tingkat kontrasnya perbedaan ketebalan antara stroke yang tebal dan tipis cukup tinggi. Serifnya pun tajam-
tajam. Ascender dan descendernya pendek. Times new roman adalah jenis huruf serif yang sering Anda lihat ada surat kabar atau majalah. Font ini didesain untuk
kemudahan membaca pada media cetak, demikian juga pada layar monitor. Pada
20
pengguna Windows, font ini adalah default. Pada pengguna Mac dan Linux Times huruf ini dapat ditampilkan pula dengan baik. Namun, pada penggunaan
ukuran yang kecil 910px huruf ini mulai sulit untuk dibaca. Pertimbangan pemakaian Times banyak dipakai untuk teks bodi majalah dan koran.
Pertimbangan kombinasi Times cocok dikombinasikan dengan tipe-tipe sans serif seperti Arial, Futura, Gill Sans, atau Impact. Karena formal, Times tidak cocok
dipadankan dengan Comic Sans misalnya. Font ini biasanya digunakan untuk tulisan-tulisan resmi. Times new Roman sudah umum digunakan untuk membuat
tulisan resmi ketik computer. Hurufnya jelas, tidak ribet dan jelas dibaca. 2. Arial
Aa Bb Cc Dd Ee Ff Gg Hh Ii Jj Kk Ll Mm Nn Oo Pp Qq Rr Ss Tt Uu Vv Ww Xx Yy Zz.
Arial dipasarkan sebagai Arial MT, adalah jenis huruf sans serif dan dikemas font komputer dengan Microsoft Windows, aplikasi perangkat lunak Microsoft
lainnya, Apple Mac OS X, Openoffice.org, dan banyak komputer PostScript printer. The tipografi ini dirancang pada tahun 1982 oleh Robin Nicholas dan
Patricia Typography Saunders untuk jenis yang satu saja. Saat ini adalah jenis yg satu saja pemilik hak cipta untuk program perangkat lunak font Arial. Arial juga
merupakan standar yang terdiri dari keluarga jenis huruf Arial Arial Std dan varian, termasuk Arial Black, Bold, Extra Bold, Condensed, Italic, Light,
Medium, monospace, Sempit, dan Rounded. Arial adalah huruf Sans-serif yang sering dipergunakan dalam Web. Terlihat
lebih sederhana dan lebih mudah dibaca pada berbagai ukuran. Pada sistem
21
operasi Linux, tidak terdapat huruf Arial, namun digantikan oleh Helvetica yag memiliki karakteristik yang kurang lebih sama.
Ada beberapa kekurangan pada font jenis arial. Salah satunya adalah sulitnya membedakan antara huruf i capital dan L kecil I dan l. Arial biasanya
digunakan untuk menulis dokumen-dokumen resmi dan surat kabar. Font ini bersifat resmi dan ukurannya besar dan jelas.
Sumber http:en.wikipedia.orgwikiArial
3. Verdana Verdana dibuat khusus agar sebuah teks dapat dibaca dengan mudah dan jelas
walaupun dengan ukuran yang cukup kecil. Hal ini dapat terjadi karena font Verdana di desain mempunyai jarak antara huruf yang melebihi font Sans Serif,
sehingga lebih mudah dibaca. Verdana juga seringkali dipilih oleh web designers yang ingin menuliskan teks dengan jumlah yang cukup banyak di dalam space
yang cukup kecil. Verdana memang jauh lebih mudah dibaca dari pada font sejenisnya dengan ukuran yang sama, dan beberapa orang mengatakan agar
pembuat web tidak memasangnya sebagai body text dari sebuah web page, agar Verdana dapat digunakan pada penulisan teks yang lain, disaat font sejenisnya
tidak mudah dibaca karena persoalan ukuran font. 4. Snap ITC
Jenis huruf ini mempunyai nilai seni yang tinggi, karena jenis huruf ini sering digunakan dalam pembuatan stiker, pamflet ataupun brosur yang lainnya. Bentuk
huruf yang ini sangatlah bagus dan cocok untuk keperluan hiburan misalnya saja dalam pendekorasian ataupun undangan yang sifatnya kurang resmi.
22
Snap ITC mempunyai ukuran yang lumayan besar apabila dibandingkan dengan huruf yang lainnya dengan ukuran yang sama, huruf ini otomatis sudah tebal
sendiri tanpa mengubahnya ke bold. Jenis huruf yang tidak formal ini cocok digunkan un tuk mendesain berbagai keperluan.
5. Comic Sans Huruf ini mempunyai karakteristik informal sehingga terkesan bersahabat, namun
jarang dipergunakan di web karena di anggap kurang profesional dan tidak formal.
Pemakaian jenis font yang tepat dapat membantu desain menjadi lebih menyatu dan lebih cepat mengkomunikasikan maksud dari desain. Misalnya, pada
desain brosur kecantikan, kita tidak mungkin menggunakan font yang ‘keras’, berbentuk kaku dan tebal. Akan lebih tepat jika kita menggunakan font yang tipis
dan luwes, sesuai dengan kepribadian target market yang di tuju, yaitu wanita. Jenis font bisa di ibaratkan jenis ’suara’ yang berbicara pada desain. Font
dengan gaya tebal akan terasa seperti suara laki-laki dan bersuara berat. Font berbentuk kaku dan kotak-kotak, akan terasa seperti robot atau mesin yang
berbicara, dan seterusnya. Masing-masing jenis font mempunyai jenis suara tersendiri.
Sumber http:id.wikipedia.orgwikiHuruf_Digital_Font
2.1.4.3 Tipografi