Peirce dan Tanda Landasan Teori 1. Ilustrasi Cover Majalah

45 sebuah simbol dikomunikasikan hanya karena manusia sepakat bahwa simbol itu menunjukkan sesuatu. Sebuah foto merupakan suatu ikon, asap merupakan indeks api, dan suatu kata merupakan sebuah simbol.

2.1.14 Peirce dan Tanda

Peirce membagi tanda menjadi tiga tipe-ikon, indeks, dan simbol. Sekali lagi, ketiganya bisa dimodelkan ke dalam sebuah segitiga. Peirce merasa bahwa ini merupakan model yang sangat bermanfaat dan fundamental mengenai sifat tanda. Dia menulis: setiap tanda ditentukan oleh, objeknya, pertama-tama, dengan mengambil bagian dalam karakter objek, tatkala saya menyebut tanda sebuah ikon; kedua, dengan menjadi nyata dan dalam eksistensi individualnya terkait dengan objek individual, tatkala saya menyebut tanda sebuah indeks; ketiga, dengan kurang lebih mendekati kepastian bahwa tanda itu akan ditafsirkan sebagai mendenotasikan objek sebagai konsekuensi dari kebiasaan...tatkala saya menyebut tanda sebuah simbol. Dalam Zeman, 1977 Ikon menunjukkan kemiripan dengan objeknya. Ini yang kerapkali amat jelas dalam tanda-tanda visual; Foto adalah sebuah ikon; sebuah peta adalah ikon; tanda visual umum yang di ditempel di pintu kamar kecil pria dan wanita adalah ikon. Ikon pun bisa berupa tanda-tanda verbal Sebuah indeks sama sederhananya untuk dijelaskan. Indeks merupakan tanda yang hubungan eksistensialnya langsung riengan objeknya. Asap adalah indeks api; bersin indeks flu. Bila saya berjanji untuk bertemu dengan anda, dan saya menyatakan bahwa anda bisa mengenali saya karena saya berjenggot dan 46 mengenakan baju dengan lubang kancing berwarna kuning kemerahan, maka jenggot dan lubang kancing kuning kemerahan itu menjadi indeks saya. Dalam Fiske 2004: 69. Sebuah simbol adalah tanda yang memiliki hubungan dengan objeknya berdasarkan konvensi, kesepakatan, atau aturan. Kata-kata, umumnya, adalah simbol. Palang Merah adalah simbol. Angka adalah simbol. Berdasarkan pengelompokan tanda menjadi tiga jenis oleh Charles Sanders Pierce, yaitu indeks, ikon, dan simbol. Indeks index adalah tanda yang hubungan antara penanda dan petanda di dalamnya bersifat kausal, misalnya: hubungan antara asap dan api. Ikon icon adalah tanda yang hubungan antara penanda dan petandanya bersifat keserupaan similitude. Sementara, simbol adalah tanda yang hubungan penanda dan petandanya bersifat arbiter Piliang, 2003: 271. Sedangkan dalam kaitannya dengan penelitian ini, telah terdapat tanda- tanda pada sampul majalah Tempo edisi edisi 22 Maret - 28 Maret 2010 yang berjudul Angkatan Baru Penebar Teror yang dapat dijadikan sebagai bahan acuan dalam melakukan penelitian dengan menggunakan pendekatan semiotik.

2.1.15 Makna Denotatif dan Konotatif

Dokumen yang terkait

Perbandingan Makna Korupsi pada Ilustrasi Sampul antara Majalah Gatra dan Tempo Tahun 2013

0 6 119

Analisis Semiotik Korupsi Terhadap Sampul Majalah Tempo pada Kasus Simulator Sim

1 12 113

PEMAKNAAN ILUSTRASI SAMPUL DEPAN VERSI MATA “CIA KUASAI RI” (Studi Semiotik Terhadap Pemaknaan Ilustrasi Versi Mata “CIA kuasai RI” Pada Sampul Depan Majalah Intelijen Edisi September 2011).

0 0 110

PEMAKNAAN KARIKATUR COVER MAJALAH TEMPO YANG BERJUDUL “BAHASYIM SALABIM” ( Studi Semiotik Pemaknaan Cover Majalah Tempo Edisi 31 Januari – 6 Februari 2011 ).

0 1 95

PEMAKNAAN ILUSTRASI COVER MAJALAH GATRA ( Analisis Semiotik Ilustrasi Cover Majalah Gatra Yang Berjudul ”Menepis Serangan Wikileaks” Edisi 17 – 23 Maret 2011 ).

2 5 84

Pemaknaan Cover Majalah TEMPO (Studi Semiotik Pemaknaan Redenominasi Pada Cover Majalah TEMPO Edisi 9 – 15 Agustus 2010).

2 4 79

PEMAKNAAN ILUSTRASI COVER MAJALAH GATRA ( Analisis Semiotik Ilustrasi Cover Majalah Gatra Yang Berjudul ”Menepis Serangan Wikileaks” Edisi 17 – 23 Maret 2011 )

0 0 18

PEMAKNAAN KARIKATUR COVER MAJALAH TEMPO YANG BERJUDUL “BAHASYIM SALABIM” ( Studi Semiotik Pemaknaan Cover Majalah Tempo Edisi 31 Januari – 6 Februari 2011 )

0 0 16

PEMAKNAAN ILUSTRASI SAMPUL DEPAN MAJALAH TEMPO (Analisis Semiotik Ilustrasi Sampul Depan Majalah Tempo Edisi 22 Maret Sampai 28 Maret 2010 Yang Berjudul Angkatan Baru Penebar Teror)

0 0 19

Pemaknaan Cover Majalah TEMPO (Studi Semiotik Pemaknaan Redenominasi Pada Cover Majalah TEMPO Edisi 9 – 15 Agustus 2010).

0 1 19