43
Gerbner. Semiotika lebih suka memilih istilah “pembaca” bahkan untuk foto sebuah lukisan untuk “penerima” karena hal tersebut secara tak langsung
menunjukkan derajat aktivitas yang lebih besar dan juga pembacaan merupakan sesuatu yang kita pelajari untuk melakukannya; karena itu pembacaan tersebut
ditentukan oleh pengalaman kultural pembacanya. Pembaca membantu menciptakan makna teks dengan membawa pengalaman, sikap, dan emosinya
terhadap teks tersebut.
2.1.13 Tanda dan makna
Semua model makna memiliki bentuk yang secara luas mirip. Masing- masing memperhatikan tiga unsur yang mesti ada dalam setiap studi tentang
makna. Ketiga unsur itu adalah a tanda, 2 acuan tanda, dan 3 pengguna tanda. Tanda merupakan sesuatu yang bersifat fisik, bisa dipersepsi indra kita;
tanda mengacu pada sesuatu di luar tanda itu sendiri; dan bergantung pada pengenalan oleh penggunanya sehingga bisa disebut tanda.
Peirce melihat tanda, acuannva dan penggunanya sebagai tiga titik dalam segi tiga. Masing-masing
terkait erat pada dua yang lainnya Peirce sampai pada model yang serupa tentang cara tanda ditandai.
Mengindentifikasi relasi segitiga antara tanda, pengguna dan realitas eksternal sebagai suatu keharusan model untuk mengkaji makna. Peirce, yang biasanya
dipandang sebagai pendiri tradisi semiotika Amerika, menjelaskan modelnya secara sederhana:
44
Tanda adalah sesuatu yang dikaitkan pada seseorang untuk sesuatu dalam beberapa hal atau kapasitas. Tanda menunjuk pada seseorang, yakni, menciptakan
di benak orang tersebut suatu tanda yang setara, atau barangkali suatu tanda yang lebih berkembang, Tanda yang diciptakannya saya namakan interpretant dari
tanda pertama. Tanda itu menunjukkan sesuatu, yakni objeknya. dalam Fiske,2004 Zeman, 1977.
Ketiga istilah Peirce dapat dimodelkan seperti pada. Panah dua arah menekankan bahwa masing-masing istilah dapat dipahami hanya dalam relasinya
dengan yang lain. Sebuah tanda mengacu pada sesuatu di luar dirinya sendiri- objek, dan ini dipahami oleh seseorang: dan ini memiliki efek di benak
penggunanya-interpretant. Efek pertandaan yang tepat”: yaitu konsep mental yang dihasilkan baik oleh tanda maupun pengalaman pengguna terhadap objek.
Model semiotika tidak membuat perbedaan antara decorder dan encoder. Interpretant adalah konsep mental pengguna tanda, baik dia sebagai pembicara
maupun pendengar, penulis atau pembaca, pelukis atau penikmat lukisan. Decoding merupakan tindakan aktif dan kreatif, begitu juga halnya dengan
encoding. Peirce membuat tiga kategori tanda yang masing-masing menunjukkan
hubungan yang berbeda diantara tanda dan objeknya, atau apa yang diacunya. Dalam sebuah ikon, dalam beberapa hal tanda menyerupai
.
objeknya; tanda itu kelihatan atau kedengarannya menyerupai objeknya. Dalam indeks ada
hubungan langsung antara tanda dan objeknya: keduanya benar-benar terkait. Dalam simbol tidak ada hubungan atau kemiripan antara tanda dan objeknya:
45
sebuah simbol dikomunikasikan hanya karena manusia sepakat bahwa simbol itu menunjukkan sesuatu. Sebuah foto merupakan suatu ikon, asap merupakan indeks
api, dan suatu kata merupakan sebuah simbol.
2.1.14 Peirce dan Tanda