Komunikasi visual Landasan Teori 1. Ilustrasi Cover Majalah

11 lambang atau bahasa visual yang di dalamnya terkandung struktur rupa seperti garis, warna dan komposisi. Keberadaannya dikelompokkan dalam kategori bahasa komunikasi non-verbal, ia dibedakan dengan bahasa verbal yang berwujud tulisan atau ucapan. Gambar banyak dimanfaatkan sebagai lambang visual pesan guna mengefektifkan komunikasi http:puslitpetra.ac.idljournals desain, diakses 21041010:12. Berdasarkan penjelasan sebelumnya, maka ilustrasi sampul majalah sangat berperan dalam mengefektifkan komunikasi, karena ilustrasi merupakan sebuah proses komunikasi, dimana terdapat informasi atau pesan yang sengaja digunakan oleh komunikator pengarang atau ilustrator untuk disampaikan atau ditransmisikan kepada komunikan khalayak atau pembaca dengan menggunakan bahasa. Namun, dalam cover majalah Tempo edisi 22 Maret - 28 Maret 2010 yang berjudul Angkatan Baru Penebar Teror ini, bahasa yang digunakan dalam ilustrasi adalah bahasa yang berupa gambar atau lukisan yang menampilkan sekelompok pria berpakaian tentara bermotif gambar manusia, membawa senjata api, berkalung sorban dan bertopeng kain hitam serta terdapat gambar tangan seorang pria menempelkan “bandrolblankod” seperti layaknya seorang teroris diabstraksikan sedemikian rupa agar mampu menarik perhatian khalayak.

2.1.2. Komunikasi visual

Sejak awal sejarah terciptanya manusia di alam raya ini, komunikasi antar manusia adalah bagian yang paling penting dalam berkomunikasi tersebut. Komunikasi visual yang dalam bentuk kehadirannya seringkali perlu ditunjang 12 dengan suara, pada hakikatnya adalah suatu bahasa. Tugas utamanya membawakan pesan dari seseorang, lembaga atau kelompok masyarakat tertentu kepada yang lain Pirous dalam Tinaburko, 2003: 31-32. Sebagai bahasa, maka efektifitas penyampaian pesan tersebut menjadi pemikiran utama seorang pendesain komunikasi visual. Komunikasi visual sebagai suatu sistem pemenuhan kebutuhan manusia di bidang informasi visual melalui lambang-lambang kasat mata, dewasa ini mengalami perkembangan pesat. Hampir di segala sektor kegiatan, lambang-lambang atau simbol-simbol visual hadir dalam bentuk gambar, sistem tanda, corporate identity, sampai berbagai display produk di pusat pertokoan dengan aneka daya tarik. Gambar merupakan salah satu wujud lambang atau bahasa visual yang di dalamnya terkandung struktur rupa seperti: garis, warna dan komposisi. Keberadaannya dikelompokkan dalam kategori bahasa komunikasi non-verbal, ia dibedakan dengan bahasa verbal yang berwujud tulisan ataupun ucapan. Di dalam rancangan grafis yang kemudian berkembang menjadi desain komunikasi visual banyak memanfaatkan daya dukung gambar sebagai lambang visual pesan guna mengefektifkan komunikasi. Upaya mendayagunakan lambang- lambang visual berangkat dari premis dasar pemikiran bahwa bahasa visual memiliki karakteristik yang bersifat khas. bahkan sangat istimewa untuk menimbulkan efek tertentu pada pengamatannya. Hal demikian ada kalanya sulit dicapai bila diungkapkan dengan bahasa verbal. 13 Maka dalam berkomunikasi diperlukan sejumlah pengetahuan yang memadai seputar siapa publik yang dituju dan bagaimana cara sebaik-baiknya berkomunikasi dengan mereka. Semakin baik dan lengkap pemahaman kita terhadap hal-hal tersebut maka akan semakin mudah untuk menciptakan bahasa yang komunikatif Hadi dalam Tinaburko, 2003:32-33.

2.1.3. Konsep Makna

Dokumen yang terkait

Perbandingan Makna Korupsi pada Ilustrasi Sampul antara Majalah Gatra dan Tempo Tahun 2013

0 6 119

Analisis Semiotik Korupsi Terhadap Sampul Majalah Tempo pada Kasus Simulator Sim

1 12 113

PEMAKNAAN ILUSTRASI SAMPUL DEPAN VERSI MATA “CIA KUASAI RI” (Studi Semiotik Terhadap Pemaknaan Ilustrasi Versi Mata “CIA kuasai RI” Pada Sampul Depan Majalah Intelijen Edisi September 2011).

0 0 110

PEMAKNAAN KARIKATUR COVER MAJALAH TEMPO YANG BERJUDUL “BAHASYIM SALABIM” ( Studi Semiotik Pemaknaan Cover Majalah Tempo Edisi 31 Januari – 6 Februari 2011 ).

0 1 95

PEMAKNAAN ILUSTRASI COVER MAJALAH GATRA ( Analisis Semiotik Ilustrasi Cover Majalah Gatra Yang Berjudul ”Menepis Serangan Wikileaks” Edisi 17 – 23 Maret 2011 ).

2 5 84

Pemaknaan Cover Majalah TEMPO (Studi Semiotik Pemaknaan Redenominasi Pada Cover Majalah TEMPO Edisi 9 – 15 Agustus 2010).

2 4 79

PEMAKNAAN ILUSTRASI COVER MAJALAH GATRA ( Analisis Semiotik Ilustrasi Cover Majalah Gatra Yang Berjudul ”Menepis Serangan Wikileaks” Edisi 17 – 23 Maret 2011 )

0 0 18

PEMAKNAAN KARIKATUR COVER MAJALAH TEMPO YANG BERJUDUL “BAHASYIM SALABIM” ( Studi Semiotik Pemaknaan Cover Majalah Tempo Edisi 31 Januari – 6 Februari 2011 )

0 0 16

PEMAKNAAN ILUSTRASI SAMPUL DEPAN MAJALAH TEMPO (Analisis Semiotik Ilustrasi Sampul Depan Majalah Tempo Edisi 22 Maret Sampai 28 Maret 2010 Yang Berjudul Angkatan Baru Penebar Teror)

0 0 19

Pemaknaan Cover Majalah TEMPO (Studi Semiotik Pemaknaan Redenominasi Pada Cover Majalah TEMPO Edisi 9 – 15 Agustus 2010).

0 1 19