69
4.4.1. Ikon
Seragam loreng, sketsa motif bayangan manusia, topeng kain hitam, gambar sorban. Adapun interpretasi dari tampilan gambar sekelompok pria
berpakaian seragam tentara loreng membawa senjata api laras panjang, adalah bahwa sekelompok pria ini merupakan pasukan khusus yang dilatih secara khusus
pula serta mempunyai tugas sebagai tentara yang berperan sebagai alat yang dalam menjalankan tugasnya berdasarkan kebijakan dan ideologi yang
diyakininya yaitu memperjuangkan jalan kebenaran dengan melakukan tindakan teror pada target yang mereka anggap kafir, sekelompok pria ini teroris. Motif
sketsa bayangan manusia pada seragam tersebut menegaskan bahwa sekelompok tentara ini bukanlah Tentara Nasional Indonesia TNI karena seragam resmi TNI
tidak bermotif sketsa manusia melainkan perpaduan warna Hijau, Hitam, Cokelat, dan Putih kecoklatan.
Sedangkan motif sketsa bayangan manusia pada seragam loreng menjelaskan bahwa manusia adalah target teror mereka. Teroris memilih sasaran
yang menimbulkan efek psikologi yang tinggi untuk menimbulkan rasa takut dan mendapatkan publikasi yang luas. Bertujuan untuk menyoroti kelemahan sistem
dan menunjukkan kelemahan alat-alat kekuasaan Aparatur Pemerintah, mempermalukan aparat pemerintah dan memancing mereka bertindak represif
kemudian mendiskreditkan pemerintah dan menghasilkan simpati masyarakat terhadap tujuan teroris.
Sumber http:id.wikipedia.orgwikiTerorisme_di_Indonesia
.
70
Pada ikon sketsa ini digambarkan bayangan manusia sedang melakukan aktifitasnya ada yang sedang berdiri, sedang melangkahkan kakinya mengangkat
kaki kiri ke depan , ada yang membawa sepeda, terdapat pula bayangan manusia mengangkat kedua tangan ungkapan kegembiraan, ada bayangan manusia yang
kepalanya tertunduk lemas, maknanya adalah mereka ini manusia biasa dengan segala kesenangan dan kesedihan dikehidupan nyata. Mereka tidak menyadari
bahwa akan dijadikan target teror. Dilukiskan pula posisi orang-orangnya pada sketsa terbalik tidak beraturan berantakan mempunyai makna mereka akan mati
tidak terduga. Ikon selanjutnya pada kepala sekelompok teroris ini
b
ertopeng kain hitam mempunyai arti kata topeng dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia 2002 berarti
tertutup atau menutupi. Sedangkan makna denotatif dari istilah kata Topeng mengandung pengertian sebagai penutup muka kedok. Dalam pengertian makna
konotatifnya berarti seseorang tersebut tidak ingin identitasnya diketahui oleh siapapun sehingga dia dengan mudah melakukan aksinya tanpa seorangpun
mengetahui siapa, dari mana, mengapa, tujuannya, dan latar belakangnya. Berikutnya ikon pada kanan ilustrasi terdapat tangan pria menempel
bandrol, di kepala sekelompok teroris ini tepatnya diatas dahi. Bandrol mempunyai makna denotatif merupakan harga mati yang tidak bisa ditawar-tawar
lagi oleh siapapun. Sedangkan tempelan gambar bandrol pada kepala sekelompok teroris ini mempunyai makna konotatif bahwa pasukan ini berani mati untuk
menjalankan visi yang diyakininya.
71
Penempelan bandrol dengan jempol merupakan gerak isyarat yang secara umum makna denotatifnya sebagai gerak isyarat yang menyatakan setuju, Makna
konotatif penempelan bandrol dengan jempol ini adalah sekelompok teroris ini telah mendapat kepercayaan dari pimpinan, sebagai tentara yang dapat dengan
segera melakukan aksi teror. Itulah apa yang dikatakan Desmond Morris dalam bukunya Body Talk. Sumber Label: acungan jempol, Desmond Morris
Kemudian ikon yang terakhir dari ilustrasi ini adalah leher bersyal sorban merah putih yang biasa digunakan oleh umat islam khususnya laki-laki untuk
beribadah atau merayakan hari besar keagamaan Islam. Dapat dijelaskan makna denotatif dari sorban adalah kain yang digunakan sebagai penghormatan ketika
sholat dan mengaji sebab mengenakan sorban dan pakaian yang rapi, umat islam berharap selain mendapatkan ilmu juga mendapatkan kebarokahan dan semakin
dekat kepada Tuhan. Sedangkan konotasi dari kain sorban ini adalah kelompok ini mengatasnamakan agama tertentu sebagai pembelaan atas aksi teror yang
dilakukannya sebagai bagian dari ibadah untuk mendekatkan diri kepada Tuhan dan agar dapat masuk surga.
4.4.2. Indeks