Pengembangan Sistem Informasi Akuntansi Pemakai Sistem Informasi Akuntansi

informasi yang relevan dan detail untuk tingkat rendah dimana keputusan dibuat 2. Struktur matriks merupakan gabungan antara struktur fungsional dan struktur beririentasi pada proyek. Struktur ini memerlukan informasi yang lebih detail dan informasi lintas fungsi yang sangat diperlukan untuk setiap kelompok atau tim dan informasi tersebut harus tersedia oleh proyek, kejadian atau tugas yang ada dalam perusahaan. 3. Struktur Fungsional merupakan struktur organisasi tradisional. Struktur fungsional memerlukan informasi yang dapat membantu mereka dalam membuat perencanaan dan pengendalian. Mukhammad Fakhri Husein, 2004 : 22-24.

2.2.3.3. Pengembangan Sistem Informasi Akuntansi

Sistem informasi Akuntansi berkembang setiap waktu selama hidup suatu perusahaan. Sistem informasi akuntansi sebelum digunakan perlu direncanakan dan dikembangkan terlebih dahulu. Setiap sistem yang dilaksanakan dan digunakan perlu dimodifikasi agar sesuai dengan keperluan dan perubahan yang terjadi dalam perusahaan. Menurut Mukhammad Fakhri Husein 2004 : 247-248, Siklus hidup pengembangan sistem menggambarkan periode pengembangan dan periode setelah pengembangandari satu siklus hidup informasi. Siklus hidup ini terdiri dari tahap proses perencanaan, analisis, desain, implementasi dan operasi meliputi beberapa aktivitas dan berakhir dengan output yang tampak. Pengambangan sistem merupakan proses berkalanjutan yang tidak berakhir setelah sistem beroperasi. Ada 3 alasan perlunya pengembangan sistem yang berkelanjutan : 1. Adanya perubahan yang tak dapat dihindari baik dalam perusahaan maupun lingkungan perusahaan. 2. Munculnya kelemahan. 3. Perbaikan dalam teknologi informasi dapat mengubah dengan segera hardware dan software komputer yang usang. Berikut ini adalah diagram tahapan pengembangan Gambar 2.3 : Tahapan Pengembangan Sistem sistem : Sumber : Fakhri Husein Analisis Sistem Desain Sistem Perencanaan Sistem Pemilihan Sistem Implementasi Sistem Operasional Sistem Sistem informasi berkembang selama masa kehidupan persahaan, sistem informasi baru akan menggantikan sistem lama bila sistem lama ini tidak lagi mampu memenuhi kebutuhan perusahaan yang terus tumbuh dan berubah. Siklus pengembangan sistem terdiri atas beberapa tahap yaitu, perencanaan sistem, analisis sistem, desain sistem, justifikasi dan seleksi sistem, implementasi sistem dan pengoperasian sistem.Wilkinson, 1993: 14-15.

2.2.3.4. Pemakai Sistem Informasi Akuntansi

Menurut Mukhammad Fakhri Husein 2004 : 3, pemakai sistem informasi akuntansi terdiri dari pemakai eksternal dan pemakai internal. Pemakai eksternal adalah kreditur, pemegang saham, investor potensial, pajak, pemerintah, pemasok dan pelanggan. Para pemakai internal adalah pihak manjemen disetiap tingkatan suatu organisasi. Informasi dihasilkan oleh sistem informasi perusahaan untuk dimanfaatkan oleh pengguna-pengguna ekstern manupun intern. Pengguna intern terdiri dari para manajer dan karyawan perusahaan tersebut. Dan pengguna ekstern meliputi pihak-pihak yang berkepentingan diluar perusahaan, seperti kreditur, pemasok, pelanggan, pemegang saham, badan-badan pemerintah, dan serikat pekerja.Wilkinson, 1993: 8.

2.2.4. Penggunaan Komputer Dalam Sistem Informasi Akuntansi