2.3. KERANGKA PIKIR
Penelitian ini meneliti tentang kinerja sistem informasi akuntansi dengan faktor-faktor yang meliputi Partisipasi Pemakai Dalam Proses
Pengembangan Sistem, Kemampuan Tehnik Personal Sistem Informasi, Dukungan Manajemen Puncak, Keberadaan Program Pelatihan dan
Pendidikan Pemakai. Dan dari teori-teori yang telah diuraikan diatas, diperoleh premis-premis sebagai berikut:
Premis 1: Bentuk dari peran serta karyawan dalam pertisipasi pemakai mendorong
orang-orang untuk menerima tanggung jawab dan mampu menyelesaikan masalah dalam organisasi sehingga akan meningkatkan kinerja karyawan
pemakai Sistem Informasi Akuntansi. Gregor dalam Muchlasin 2003. Premis 2:
Keterlibatan pemakai dan pertisipasi pemakai dalam pengembangan sistem informasi akuntansi mempengaruhi kenerja siatem informasi akuntansi.
Almilia, 2006. Premis 3:
Dukungan manajemen puncak akan meningkatkan partisipasi pemakai dan berpengaruh positif terhadap kepuasan pemakai sistem informasi akuntansi.
Muchlasin, 2003. Premis 4:
Kemampuan tehnik personal pemakai sistem informasi akuntansi mempengaruhi SIA. Almilia, 2006.
Premis 5: Dengan adanya program pelatihan dan pendidikan pemakai SIA akan
meningkatkan kinerja siatem informasi akuntansi. Muchlasin, 2003. Berdasarkan uraian diatas, dirumuskan kerangka penelitian sebagai berikut :
Diagram 2.6: Kerangka Pikir Penelitian
2.4. HIPOTESIS
Hipotesis dapat didefinisikan sebagai hubungan yang diperkirakan secara logis diantara dua atau lebih variabel yang diungkapkan dalam bentuk
pernyataan yang dapat diuji. Uma Sekaran, 2006: 135.
Uji Statistik Regresi Berganda Partisipasi Pemakai dalam
Pengembangan Sistem Informasi Akuntansi X
1
Kemampuan Tehnik Personal Sistem Informasi
Akuntansi X
2
Dukungan Manajemen Puncak X
3
Keberadaan Program Pelatihan dan Pendidikan
Pemakai X
4
Kinerja Sistem Informasi Akuntansi
Y
Bahwa partisipai pemakai dalam pengembangan sistem informasi akuntansi, kemampuan tehnik personal sistem informasi akuntansi,
dukungan manajemen puncak, faktor keberadaan program pelatihan dan pendidikan pemakai berpengaruh signifikan positif terhadap kinerja sistem
informasi akuntansi.
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. DEFINISI OPERSIONAL DAN PENGUKURAN VARIABEL
3.1.1. Definisi Operasional
Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah kinerja sistem informasi akuntansi sebagai variabel terikat Y, sedangkan variabel
bebasnya adalah partisipasi pemakai dalam pengembangan sistem informasi akuntansi X
1
, kemampuan tehnik personal sistem informasi X
2
, Dukungan Manajemen Puncak X
3
, keberadaan program pelatihan dan pendidikan pemakai X
4
. Definisi operasional dan pengukuran variabel berisi tentang
pernyataan pengoperasian atau pendefinisian konsep penelitian menjadi variabel-variabel penelitian termasuk penetapan cara dan satuan
pengukuran variabelnya. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai
berikut: a. Variabel Terikat Y
Kinerja Sistem Informasi Akuntansi ialah penilaian atas efektifitas sistem informasi didalam organisasi dengan menggunakan
kepuasan pemakaian, pemakaian sistem dan kualitas sisten informasi sebagai ukurannya.