Menurut Mukhammad Fakhri Husein 2004 : 6-7, sistem informasi akuntansi adalah subsistem dari dari sistem informasi yang lebih
luas yang memasukkan semua informasi yang diperoleh dari aktivitas bisnis perusahaan.
Sistem informasi akuntansi adalah kumpulan dari sumber-sumber, seperti orang dan peralatan yang dirancang untuk menstransformasi data
keuangan menjadi informasi. Informasi in dikomunikasikan kepada para pembuat keputusan. Abdul Halim, 1994 : 31.
Informasi akuntansi keuangan merupakan bagian yang terpenting dari seluruh informasi yang diperlukan oleh manajemen. Agar data
keuangan yang ada dapat dimanfaatkan oleh pihak manajemen maupun puhak luar perusahaan, maka data tersebut perlu disusun dalam bentuk
yang sesuai, dan diperlukan suatu sistem yang mengatur arus dan pengolahan data akuntansi dalam perusahaan.
2.2.3.1. Tujuan Sistem Informasi Akuntansi
Menurut Mukhammad Fakhri Husein 2004 : 4-5, tujuan dari setiap sistem informasi akuntansi adalah menyediakan informasi
akuntansi bagi berbagai pemakai dan pengguna. Secara lebih khusus
tujuannya adalah :
1. Untuk mendukung operasi harian
2. Untuk mendukung pembuatan keputusan oleh pembuat keputusan
intern perusahaan.
3. Memenuhi kewajiban yang berhubungan dengan pengelolaan
peusahaan. Sedangkan menurut Wilkinson 1993: 8, tujuan dari sistem
informasi suatu perusahaan dalam dunia bisnis dan pemerintahan adalah: 1.
Menyediakan informasi yang menunjang pengambilan keputusan. 2.
Menyediakan informasi yang mendukung operasi harian. 3.
Menyediakan informasi yang menyangkut pengelolaan kekayaan. Baik pengguna intern maupun ekstern dilayani oleh informasi
pendukung pengambilan keputusan dan informasi pendukung kegiatan operasional, sedangkan informasi untuk pengelolaan kekayaan hanya
ditujukan bagi pengguna ekstern.
2.2.3.2. Peranan Sistem Informasi Akuntansi dalam Organisasi Perusahaan
Manajer pada suatu struktur organisasi terletak pada pusat pertanggung jawaban. Manajer dapat menyebabkan terjadinya biaya
tetapi juga dapat menyebabkan terjadinya pendapatan. Informasi tentang pendapatan dan biaya ini dapat menjadi dasar mengevaluasi manajer dan
pusat pertanggung jawaban mereka. Informasi akuntansi yang digunakan dalam struktur organisasi
tergantung pada bentuk struktur organisasinya. Dan jenis-jenis struktur organisasi tersebut antara lain :
1. Struktur organisasi yang desentralisasi terdapat kadar wewenang
yang didelegasikan relatif besar baik kepada manjer menengah maupun menajer bawah. Struktur desentralisasi memerlukan
informasi yang relevan dan detail untuk tingkat rendah dimana keputusan dibuat
2. Struktur matriks merupakan gabungan antara struktur fungsional dan
struktur beririentasi pada proyek. Struktur ini memerlukan informasi yang lebih detail dan informasi lintas fungsi yang sangat diperlukan
untuk setiap kelompok atau tim dan informasi tersebut harus tersedia oleh proyek, kejadian atau tugas yang ada dalam perusahaan.
3. Struktur Fungsional merupakan struktur organisasi tradisional.
Struktur fungsional memerlukan informasi yang dapat membantu mereka dalam membuat perencanaan dan pengendalian.
Mukhammad Fakhri Husein, 2004 : 22-24.
2.2.3.3. Pengembangan Sistem Informasi Akuntansi