melalui identifikasi oleh fungsi QC dan Gudang Bahan Baku dan Gudang Barang Jadi. Bahan baku dan kemasan yang sudah dicek diidentifikasi
dengan cara yang sesuai di Gudang Bahan Baku. Dalam proses produksi, produk diidentifikasi berdasarkan hasil pengujian dari QC. Produk yang
sesuai dapat dilanjutkan untuk proses pengemasan, sedangkan yang tidak sesuai diproses lebih lanjut sesuai ketentuan. Barang yang ada di Gudang
Barang jadi diidentifikasi dengan cara yang sesuai untuk memudahkan proses pengiriman ke pelanggan.
4.1.12. Analisis Data dan Peningkatan Berkesinambungan
Kegiatan pelaksanaan analisis data dan peningkatan berkesinambungan meliputi penentuan pandumpulan dan analisis data
pencapaian kinerja seluruh proses kegiatan, sasaran dan sistem manajemen sebagai dasar untuk peningkatan berkesinambungan.
4.2. Deskripsi Hasil Analisis 4.2.1. Tabulasi Jawaban Pada Variabel Kinerja Sistem Informasi Akuntansi
Kinerja sistem informasi akuntansi ialah penilaian atas efektifitas sistem informasi didalam organisasi dengan menggunakan kepuasan
pemakaian, pemakaian sistem dan kualitas sisten informasi sebagai ukurannya. Tabulasi jawaban responden pada variabel kinerja sistem
informasi akuntansi dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 4.1: Tabulasi Jawaban Pada Variabel Kinerja Sistem Informasi Akuntansi Y
Skor No Item
Pernyataan 1 2 3 4
5 6
7 1 Membantu
departemen berfungsi dengan baik Y
1
1 3,4
6 20,7
15 51,7
7 24,1
2 Penting dalam
kesuksesan kinerja Y
2
6 20,7
13 44,8
10 34,5
3 Meningkatkan kepuasan
kinerja Y
3
1 3,4
14 48,3
9 31,0
5 17,2
4 Memberikan informasi yang
dibutuhkan Y
4
1 3,4
14 48,3
11 37,9
3 10,3
5 SIA yang ada sudah cukup
baik Y
5
2 6,9
13 44,8
9 31,0
5 17,2
6 Senang menggunakan SIA
yang ada Y
6
1 3,4
8 27,6
12 41,4
8 27,6
7 Mengerjakan tugas lebih
mudah Y
7
1 3,4
9 31,0
13 44,8
6 20,7
8 Memberikan kontribusi Y
8
8 27,6
21 72,4
9 Tertarik menggunakan SIA
yang ada Y
9
1 3,4
5 17,2
16 55,2
7 24,1
10 Informasi yang akurat Y
10
3 10,3
9 31,0
13 44,8
4 13,8
11 Mudah melakukan
penyesuaian Y
11
8 27,6
8 27,6
13 44,8
12 Membantu dengan baik Y
12
8 27,6
17 58,6
4 13,8
13 Kesediaan menggunakan
SIAY
13
4 13,8
19 65,5
6 20,7
14 Informasi lebih tepat waktu
Y
14
8 27,6
11 37,9
10 34,5
15 Laporan dapat diandalkan
Y
15
8 27,6
15 51,7
6 20,7
16 Sesuai kebutuhan perusahaan
Y
16
1 3,4
9 31,0
12 41,4
7 24,1
Rata-rata prosentase
0 0 0 4,3 29,5 47,2 19
Sumber: Lampiran A Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa nilai rata-rata persentase
tertinggi berada pada skor 6 atau setuju dengan pernyataan yang diberikan yaitu sebesar 47,2, dengan kata lain 47,2 responden menyetujui bahwa
kinerja sistem informasi akuntansi yang ada di perusahaan sangat memuaskan terbukti dari sistem informasi akuntansi tersebut mampu
membantu departemen berfungsi lebih baik seperti; memberikan informasi
yang cepat, akurat, lebih mudah dan lebih efisien sehingga sangat membantu dalam menyelesaikan pekerjaan; sistem informasi akuntansi sangat
membantu untuk memperoleh informasi yang lebih tepat waktu; sistem informasi akuntansi menyajikan laporan sesuai dengan kebutuhan
perusahaan; sistem informasi akuntansi memberikan kontribusi dalam mencapai tujuan dan misi perusahaan; dengan sistem laporan yang
dihasilkan dapat diandalkan keakuratannya; sistem informasi akuntansi dengan mudah melakukan penyesuaian pada kondisi yang baru sesuai
perkembangan kebutuhan informasi sekarang dan di masa yang akan datang.
4.2.2. Tabulasi Jawaban Pada Variabel Partisipasi Pemakai Dalam