Uji Reliabilitas Uji Normalitas

4.3.2. Uji Reliabilitas

Penelitian ini uji reliabilitasnya dilakukan melalui pendekatan pengukuran reliabilitas konsistensi internal dengan cara Cronbach Alpha yaitu membandingkan antara koefisien alpha dengan standart alpha. Kriteria pengujian adalah : 1 Jika nilai alpha 0,60, berarti pertanyaan reliabel, dan 2 Jika nilai alpha  0,60, berarti pertanyaan tidak reliabel Ghozali, 2001: 133. Adapun hasil dari pengujian reliabilitas adalah sebagai berikut: Tabel 4.14 : Hasil Uji Reliabilitas Variabel Alpha Standart Alpha Keterangan Kinerja SIA Y Partisipasi pemakai dalam pengembangan SIA X 1 Kemampuan teknik personal SIA X 2 Dukungan manajemen puncak X 3 Keberadaan program pelatihan dan pendidikan pemakai X 4 0,917 0,709 0,829 0,612 0,881 0,60 0,60 0,60 0,60 0,60 Reliabel Reliabel Reliabel Reliabel Reliabel Sumber : Lampiran B, C, D, E dan F Hasil uji reliabilitas di atas menyimpulkan bahwa variabel kinerja SIA Y, partisipasi pemakai dalam pengembangan SIA X 1 , kemampuan teknik personal SIA X 2 , dukungan manajemen puncak X 3 dan keberadaan program pelatihan dan pendidikan pemakai X 4 adalah reliabel, karena nilai alpha yang dihasilkan lebih besar dari 0,60. Sehingga kelima variabel yang digunakan dalam penelitian ini dapat dilanjutkan ke analisis regresi linier berganda.

4.3.3. Uji Normalitas

Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah suatu data mengikuti sebaran normal atau tidak. Untuk mengetahui apakah data tersebut mengikuti sebaran normal atau tidak, maka dilakukan dengan metode Kolmogorov Smirnov Sumarsono, 2004: 40 yang hasilnya adalah: Tabel 4.15 : Hasil Uji Normalitas Variabel Kolmogorov Smirnov Z Nilai Signifikansi Kinerja SIA Y Partisipasi pemakai dalam pengembangan SIA X 1 Kemampuan teknik personal SIA X 2 Dukungan manajemen puncak X 3 Keberadaan program pelatihan dan pendidikan pemakai X 4 0,577 0,487 0,830 1,072 0,739 0,894 0,972 0,496 0,201 0,646 Sumber : Lampiran H Berdasarkan tabel 4.10 di atas, dapat disimpulkan bahwa variabel yang digunakan mengikuti distribusi normal, karena nilai signifikansi pada variabel kinerja SIA Y, partisipasi pemakai dalam pengembangan SIA X 1 , kemampuan teknik personal SIA X 2 , dukungan manajemen puncak X 3 dan keberadaan program pelatihan dan pendidikan pemakai X 4 lebih besar dari 5. 4.4. Hasil Analisis Data 4.4.1. Persamaan Regresi Linier Berganda