komputer dikoordinasi untuk merubah masukan data menjadi keluaran informasi guna mencapai sasaran perusahaan.
Menurut Dr. Abdul Halim 1994:16 yang dikutip dari Richard F. Neuschel, sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur
yang saling berhubungan dikembangkan sesuai dengan suatu kerangka yang terpadu untuk melaksanakan kegiatan utama dalam perusahaan.
Komponen teknologi informasi yang perlu diperhatikan oleh akuntan meliputi berbagai alat untuk memasukkan data, mengolah data,
mengkomunikasikan data dari satu tempat ketempat lain dan menghasilkan informasi. Akuntan harus memahami atau familiar dengan
teknologi informasi agar dapat menggunakan, megevaluasi dan membangun Sistem Informasi Akuntansi. Komputer memungkinkan
akuntan dapat melakukan pekerjaan dengan lebih cepat, lebih akurat dan lebih lebih konsisten dari pada dengan metode manual. Komputer yang
merupakan bagian penting dari teknologi informasi sangat membantu kualitas dari sistem informasi. Mukhammad Fakhri Husein 2004 : 30-
31.
2.2.2.2. Pengertian Informasi
Informasi adalah pengetahuan yang berarti dan berguna untuk mencapai sasaran. Joseph W. Wilkinson, 1993 : 3.
Terkadang pengertian informasi dan data diartikan sama. Padahal kedua kata tersebut memilki arti yang berbeda. Informasi adalah data
yang diproses lebih jauh sehingga mempunyai arti bagi sipenerima dan
mempunyai nilai pengaruh atas tindakan-tindakan, keputusan-keputusan sekarang atau masa yang akan datang. Sedangkan data merupakan bahan
baku informasi yang didefinisikan sebagai sekelompok simbol-simbol tertentu yang mempunyai makna kuantitas, tindakan, objek dan
sebagainya.Abdul Halim, 1994:28. 2.2.3.
Pengertian Sistem Informasi Akuntansi
Menurut Abdul Halim 1994 : 21-22 yang dikutip dari Moscove, definisi dari Sistem Informasi Akuntansi adalah Suatu komponen
Organisasi yang mengumpulkan, mengklasifikasikan, mengolah, menganalisa, dan mengkomunikasikan informasi finansial dan
pengambilan keputusan yang relevan kepada pihak luar perusahaan seperti kantor pajak, investor dan kreditur dan pihak intern terutama manajemen.
Definisi lain yang diberikan oleh Barry E. Cushing dalam buku Abdul Halim 1994 : 22, sistem informasi Akuntansi adalah suatu
kesatuan sumber daya manusia dan modal dalam suatu organisasi, yang berugas untuk menyiapkan informasi keuangan dan juga informasi yang
diperoleh dari kegiatan pengumpulan dan pengolahan dataa transaksi. Sistem informasi akunting merupakan sistem informasi formal.
Sistem ini meluas keseluruh kegiatan perusahaan dan menyediakan informasi bagi semua pengguna perusahaan. Sistem informasi akuntansi
hanya menerima data ekonomi dari transaksi ekstern atau operasi intern. Joseph W. Wilkinson, 1993 : 14-15.
Menurut Mukhammad Fakhri Husein 2004 : 6-7, sistem informasi akuntansi adalah subsistem dari dari sistem informasi yang lebih
luas yang memasukkan semua informasi yang diperoleh dari aktivitas bisnis perusahaan.
Sistem informasi akuntansi adalah kumpulan dari sumber-sumber, seperti orang dan peralatan yang dirancang untuk menstransformasi data
keuangan menjadi informasi. Informasi in dikomunikasikan kepada para pembuat keputusan. Abdul Halim, 1994 : 31.
Informasi akuntansi keuangan merupakan bagian yang terpenting dari seluruh informasi yang diperlukan oleh manajemen. Agar data
keuangan yang ada dapat dimanfaatkan oleh pihak manajemen maupun puhak luar perusahaan, maka data tersebut perlu disusun dalam bentuk
yang sesuai, dan diperlukan suatu sistem yang mengatur arus dan pengolahan data akuntansi dalam perusahaan.
2.2.3.1. Tujuan Sistem Informasi Akuntansi