Variabel Terikat Dependent Variabel Y Variabel Bebas Independent Variabel X

a. Variabel Terikat Dependent Variabel Y

Kinerja Sistem Informasi Akuntansi Dalam Susanti 2003, variabel kinerja sistem informasi akuntansi Y diukur dengan menggunakan instrumen yang dikembangkan oleh Choe 1996, dengan 16 item pertanyaan yang terdiri dari 11 dimensi untuk kepuasan pemakai, 2 dimensi untuk pemakaian sistem informasi dan 3 dimensi untuk kualitas sistem. Skala pengukuran data yang digunakan dengan skala interval, dengan tehnik penyusunan skala semantic differential Sumarsono, 2004: 25-54 yaitu skala yang disusun dalam satu garis kontinum dengan jawaban sangat positifnya terletak sebelah kiri atau sebaliknya yang mempunyai 7 item. Dengan pola sebagai berikut: 1 2 3 4 5 6 7 Sangat tidak setuju Sangat setuju Penilaian yang digunakan adalah 1-3 menunjukkan tingkat kepuasan pemakai, pemakaian sistem dan kualitas sistem untuk kinerja sistem informasi tidak memuaskan, nilai 4 menunjukkan tingkat kepuasan pemakai , pemakaian sistem dan kualitas sistem untuk kinerja sistem informasi cukup memuaskan, nilai 5-7 menunjukkan tingkat kepuasan pemakai, pemakaian sistem, dan kualitas sistem untuk kinerja sistem informasi sangat memuaskan.

b. Variabel Bebas Independent Variabel X

1. Partisipasi pemakai sistem informasi akuntansi X

1 Variabel ini diukur dengan menggunakan instrumen yang dikembangkan oleh Vanmommel dan DeBrabander 1975 dalam Susanti 2003, dengan 5 item pertanyaan. Tehnik pengukuran yang digunakan adalah semantic differential skala yang disusun dalam satu garis kontinum dengan jawaban sangat positifnya terletak disebelah kanan dan jawaban sangat negatifnya terletak sebelah kiri atau sebaliknya yang mempunyai 7 item. Dengan 5 item pertanyaan sehingga menghasilkan data berskala interval. Tehnik pengukuran variabel dengan pola: 1 2 3 4 5 6 7 Sangat tidak setuju Sangat setuju Penilaian yang digunakan adalah 1-3 menunjukkan pengembangan, prosedur pengendalian, keamanan sistem, rencana pelaksanaan, pengujian terhadap sistem untuk partisipasi pemakai tidak baik, nilai 4 menunjukkan pengembangan, prosedur pengendalian, keaman sistem, rencana pelaksanaan, pengujian terhadap sistem untuk partisipasi pemakai cukup baik, nilai 5-7 menunjukkan pengembangan, prosedur pengendalian, keamanan sistem, rencana pelaksanaan, pengujian terhadap sistem untuk partisipasi pemakai sangat baik.

2. Kemampuan tehnik personal sistem informasi X2

Variabel ini diukur dengan menggunakan instrumen yang dikembangkan oleh Ives at al 1983 dalam Susanti 2003, dengan 6 item pertenyaan. Tehnik pengukuran yang digunakan adalah semantic differential skala yang disusun dalam satu garis kontinum dengan jawaban dengan jawaban sangat positifnya terletak disebelah kanan dan jawaban sengat negatifnya sebelah kiri atau sebaliknya yang mempunyai 7 item. Dengan 5 item pertanyaan sehingga menghasilkan data berskala interval. Tehnik pengukuran variabel dengan pola: 1 2 3 4 5 6 7 Sangat tidak setuju Sangat setuju Penilaian yang digunakan adalah 1-3 menunjukkan tingkatkemampuan, pengaruh bekerja, meningkatkan kualitas untuk kemampuan tehnik personal sistem informasi tidak baik, nilai 4 menunjukkan tingkat kemampuan, pengaruh bekerja, meningkatkan kualitas untuk kemampuan tehnik personal sistem informasi sangat baik.

3. Dukungan manajemen puncak X3

Variabel dukungan manajemen puncak ini diukur dengan menggunakan instrumen yang dikembangkan oleh Vanlommel dan DeBrabander 1975 dalam Susanti 2003, dengan 5 ietm pertanyaan. Tehnik pengukuran yang digunakan adalah semantic differential yaitu skala yang disusun dalam satu garis kontinum dengan jawaban sangat positifnya terletak disebelah kanan dan jawaban sangat negatifnya terletak sebelah kiri atau sebaliknya yang mempunyai 7 item. Dengan 5 item pertanyaan sehingga menghasilkan data berskala interval. Tehnik pengukuran variabel dengan pola: 1 2 3 4 5 6 7 Sangat tidak setuju Sangat setuju Penilaian yang digunakan adalah 1-3 menunjukkan perhatian tinggi, harapan yang tinggi, perencanaan operasi sistem, dan penggunaan komputer untuk dukungan manajemen puncak tidak baik, nilai 4 menunjukkan perhatian tinggi, harapan yang tinggi, perensanaan operasi sistem, dan penggunaan komputer untuk kinerja sistem informasi untuk dukungan manajemen puncak cukup tinggi, nilai 5-7 menunjukkan perhatian tinggi, harapan yang tinggi, perencanaan operasi sistem dan penggunaan komputer untuk dukungan manajemen puncak sangat baik.

4. Keberadaan program pelatihan dan pendidikan pemakai X4

Variabel ini diukur dengan instrumen yang dikembangkan oleh Alimilia 2006 dengan 4 pertanyaan. Skala yang dipakai adalah skala interval dengan tehnik pengukuran variabel semantic differential. Pola tehnik pengukurannya adalah sebagai berikut: 1 2 3 4 5 6 7 Sangat tidak setuju Sangat setuju Penilaian untuk poin-poin diatas berasumsi jika responden cenderung memilih poin 1 maka program pelatihan dan pendidikan pemakai dinilai sangat kurang bagus, tetapi apabila responden cenderung memilih poin 7 maka program pelatihan dan pendidikan dinilai sudah sangat bagus.

3.2. TEHNIK PENENTUAN SAMPEL