Pengaruh Partisipasi Pemakai Dalam Pengembangan, Kemampuan

d. Sesi praktik terdiri dari penyiapan dan pembimbingan peserta pelatihan melalui pengenalan dan latihan ketrampilan yang disiapkan untuk mengalihkan keahlian itu ketempat mereka. Dari teori-teori diatas dapat disimpulkan bahwa pendidikan dan pelatihan yang dilakukan dapat meningkatkan kinerja sistem informasi akuntansi. Namun tidaklah berarti bahwa semua tujuan tersebut akan didapatnya, tentunya tujuan berbagai macam pelatihan dan masing- masing berbeda antara satu dengan yang lainnya. Maka dari itu bila suatu pelatihan dan pendidikan dilaksanakan, terlebih dahulu harus ditetapkan manfaat apa saja yang hendak dicapai serta jenis pelatihan mana yang digunakan sehingga meningkatkan kinerja sistem informasi akuntansi. Berdasarkan penjelasan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa dengan adanya program pelatihan dan pendidikan pemakai yang sesuai dengan kebutuhab perusahaan maka akan meningkatkan kinerja sisten informasi akuntansi pada perusahaan tersebut.

2.2.7. Pengaruh Partisipasi Pemakai Dalam Pengembangan, Kemampuan

Tehnik Personal, Dukungan Manajemen Puncak, Keberadaan Program Pelatihan dan Pendidikan Pemakai terhadap Kinerja Sisten Informasi Akuntansi. Dalam almilia 2006, Tjhai Fung Jen 2002 berpendapat bahwa keterlibatan pemakai yang semakin sering akan meningkatkan kinerja Sistem Informasi Akuntansi dikarenakan adanya hubungan yang positif antara keterlibatan pemakai dalam proses pengembangan Sistem Informasi dalam kinerja Sistem Informasi Akuntansi. Dalam almilia 2006, Tjhai Fung Jen 2002 berpendapat bahwa semakin tinggi tingkat kemampuan tehnik personal Sistem Informasi Akuntansi SIA akan meningkatkan kinerja SIA dikarenakan adanya hubungan yang positif antara kemampuan tehnik personal SIA dengan kinerja SIA. Dalam almilia 2006, Tjhai Fung Jen 2002 berpendapat bahwa semakin besar dukungan yang diberikan manajemen puncak akan meningkatkan kinerja SIA dikarenakan adanya hubungan yang positif antara dukungan manajemen puncak dalam proses pengembangan dan pengoperasian SIA dengan kinerja SIA. Dalam almilia 2006, Tjhai Fung Jen 2002 berpendapat bahwa kinerja Sistem Informasi Akuntani akan lebih tinggi apabila program pelatihan dan pendidikan pemakai diperkenalkan. Berdasarkan teori diatas dapat diambil kesimpulan bahwa keberhasilan sebuah perusahaan dalam pencapaian tujuan perusahaan tergantung pada manajer perusahaan tersebut dalam mendapatkan informasi yang cepat, akurat dan dapat mendukung jalannya program- program yang direncanakan untuk kemajuan perusahaan. Selain manajer, kemampuan karyawan dalam menjalankan dan mengembangkan sistem informasi akuntansi tersebut juga sangat mendukung kemajuan sebuah perusahaan.

2.3. KERANGKA PIKIR

Penelitian ini meneliti tentang kinerja sistem informasi akuntansi dengan faktor-faktor yang meliputi Partisipasi Pemakai Dalam Proses Pengembangan Sistem, Kemampuan Tehnik Personal Sistem Informasi, Dukungan Manajemen Puncak, Keberadaan Program Pelatihan dan Pendidikan Pemakai. Dan dari teori-teori yang telah diuraikan diatas, diperoleh premis-premis sebagai berikut: Premis 1: Bentuk dari peran serta karyawan dalam pertisipasi pemakai mendorong orang-orang untuk menerima tanggung jawab dan mampu menyelesaikan masalah dalam organisasi sehingga akan meningkatkan kinerja karyawan pemakai Sistem Informasi Akuntansi. Gregor dalam Muchlasin 2003. Premis 2: Keterlibatan pemakai dan pertisipasi pemakai dalam pengembangan sistem informasi akuntansi mempengaruhi kenerja siatem informasi akuntansi. Almilia, 2006. Premis 3: Dukungan manajemen puncak akan meningkatkan partisipasi pemakai dan berpengaruh positif terhadap kepuasan pemakai sistem informasi akuntansi. Muchlasin, 2003. Premis 4: Kemampuan tehnik personal pemakai sistem informasi akuntansi mempengaruhi SIA. Almilia, 2006.