128 berpartisipasi dalam pembagian PMT lansia, hingga mengantarkan
lansia berobat ketika sakit. 3
Partisipasi dalam bentuk keterampilan atau keahlian meliputi pemberian layanan konseling oleh masyarakat yang memiliki keahlian sebagai
konselor, sosialisasi atau pemberian wawasan bagi lansia, dan melatih membuat kerajinan tas
agel dalam kegiatan ekonomi. b.
Partisipasi Nonfisik 1
Partisipasi dalam bentuk pemikiran antara lain gagasan masyarakat untuk membentuk kelompok BKL Tunas Mekar di Dusun Bulak dan
usulan pengadaan bantuan PMT lansia pada kegiatan Musbangdes di Balai Desa Tuksono.
2 Partisipasi sosial yang diberikan masyarakat berupa ajakan dan motivasi
yang dilakukan masyarakat kepada lansia untuk mengikuti kegiatan keagamaan, pelayanan kesehatan, hingga kegiatan menjenguk tetangga
yang sakit. 3
Partisipasi representatif atau dengan pemberian mandat dilakukan masyarakat dalam hal pembagian jadwal piket Posyandu Lansia dan
pembagian kader BKL Tunas Mekar di tiap-tiap RT di Dusun Bulak.
c. Pelayanan Sosial bagi Lanjut Usia di Dusun Bulak
Seiring dengan bertambahnya usia, lansia memiliki banyak kebutuhan dan masalah yang disebabkan oleh penurunan kondisi fisik dan psikis. Kebutuhan
sebagai lansia harus dapat dipenuhi agar tidak menimbulkan masalah sehari-hari. Pelayanan sosial yang ada di masyarakat harus sesuai dengan kebutuhan dan
129 mampu membantu lansia mengatasi permasalahan yang dihadapi oleh lansia.
Dalam Pendampingan Pelayanan Sosial Lanjut Usia Berbasis Masyarakat dijelaskan bahwa pelayanan sosial sebagai suatu proses interaksi dalam bentuk
ikatan sosial antara yang memberikan pelayanan dengan yang menerima pelayanan sosial dalam upaya memberikan kemudahan untuk mengidentifikasi
kebutuhan serta memecahkan masalah yang dihadapi dan juga mendorong tumbuhnya keberanian untuk mengungkap realitas hidup dan melakukan dan
melakukan aktivitas guna meningkatkan kualitas hidup penerima pelayanan. Dalam hal ini penerima pelayanan yang dimaksud adalah masyarakat lanjut usia
Depsos RI, 2009: 5. Pelayanan sosial lanjut usia berbasiskan masyarakat mempunyai tujuan
terwujudnya kualitas lanjut usia yang menjamin dirinya mampu menjalani fungsi dan peranan sosialnya secara wajar melalui pelayanan dari, dan oleh masyarakat.
Pelayanan sosial lanjut usia berbasis masyarakat yang ada di Dusun Bulak, Desa Tuksono, Kecamatan Sentolo, Kabupaten Kulon Progo antara lain pelayanan
bidang sosial, kesehatan, ekonomi, dan spiritual. Pelayanan bidang sosial merupakan wadah bagi lansia untuk dapat ber-
silaturrahmi dengan lingkungannya, baik dengan sesama lansia maupun dengan masyarakat yang bukan lansia. Pelayanan sosial berfungsi untuk meningkatkan
interaksi sosial lansia di masyarakat, sehingga lansia tetap bisa berhubungan baik dengan masyarakat dan tidak mengurung diri di rumah karena sudah
dianggap tidak produktif lagi. Kegiatan yang rutin dilaksanakan yaitu pertemuan RT, pertemuan kelompok tani, pertemuan Bina Keluarga Lansia BKL Tunas
130 Mekar, dan kerja bakti. Selain itu, lansia juga masih diberi kesempatan untuk
menjabat dalam kepengurusan Dusun Bulak, yaitu sebagai Ketua RT, Linmas, dan seksi Kerohanian.
Dalam kajian teori disebutkan bahwa salah satu permasalahan yang dialami oleh lansia yang diakibatkan oleh penurunan kondisi fisik dan psikis
adalah masalah sosial. Masalah sosial yang dihadapi lansia yaitu berkurangnya kontak sosiaal, baik dengan anggota keluarga, masyarakat, lingkungan tempat
tinggalnya, dan apabila dia tidak aktif dalam kegiatan masyarakat, maka akan muncul ketergantungan hanya beraktivitas di dalam rumah, kesepian,
murung,dan membatasi diri untuk bergaul dengan lingkungan sekitarnya. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa pelayanan sosial seperti
pertemuan RT, pertemuan kelompok tani, pertemuan BKL Tunas Mekar, dan kerja bakti berjalan dengan baik. Dengan adanya pelayanan sosial yang
dilaksanakan oleh masyarakat Dusun Bulak, kebutuhan sosial lansia menjadi terpenuhi, antara lain lansia dapat diterima oleh keluarga maupun masyarakat,
dapat bersosialisasi dengan lingkungan sosialnya, dan terciptanya pandangan yang positif terhadap keberadaan lanjut usia.
Pelayanan kesehatan merupakan pelayanan yang bertujuan untuk memelihara kesehatan fisik lansia. Pelayanan kesehatan terdiri dari Posyandu
Lansia atau pemeriksaan kesehatan, pemberian makanan tambahan, senam, rekreasi murah, serta
Home Care Service setiap enam bulan berturut-turut yang merupakan program dari Dinas Sosial dan dilaksanakan oleh pengurus BKL
Tunas Mekar.
131 Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa pelayanan kesehatan bagi
lansia yang dilaksanakan oleh masyarakat Dusun Bulak dan dibantu oleh petugas Puskesmas berjalan dengan baik dan dapat membantu lansia yang
mengalami masalah pada kesehatannya. Akan tetapi, kegiatan senam tidak dilaksanakan apabila cuaca kurang mendukung, misalnya seperti saat ini musim
hujan sehingga kegiatan senam ditiadakan. Selain itu, kegiatan rekreasi belum dapat rutin dilaksanakan karena pengurus dan anggota BKL Tunas Mekar
memiliki kesibukan dan pekerjaan masing-masing yang tidak selalu dapat ditinggalkan, sehingga pelaksanaannya menyesuaikan waktu luang dari
pengurus dan anggota BKL Tunas Mekar. Pelayanan kesehatan juga terkendala oleh dana, sehingga pemberian makanan tambahan bagi lansia hanya sekedarnya
saja. Pelayanan ekonomi merupakan pelayanan yang berfungsi untuk membantu
lansia meningkatkan kondisi ekonominya dengan memanfaatkan sumber-sumber ekonomi yang ada. Pelayanan ekonomi yang ditujukan bagi lansia di Dusun
Bulak yakni membuat tas dari kain perca dan kerajinan tas dari agel atau serat
daun gebang. Mengingat kondisi fisik lansia yang mulai menurun, sehingga lansia tidak dibebani tugas atau pekerjaan yang rumit dan berat. Pada pembuatan
tas kain perca, lansia bertugas mengelem kain perca pada pola sebelum dijahit menjadi tas belanja. Sedangkan, pada prose pembuatan tas
agel, lansia bertugas untuk
mepes atau mengupas dan nepung atau menyambung agel. Dalam kajian teori disebutkan bahwa masalah ekonomi yang dialami lasnia disebabkan oleh
132 menurunnya produktivitas kerja karena lansia memasuki masa pensiun sehingga
pendapatan lansia mengalami penurunan. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa masyarakat Dusun Bulak
melaksanakan pelayanan ekonomi bagi lansia adar dapat membantu lansia
memenuhi kebutuhan sehari-hari, serta memelihara pendapatan lansia walaupun sudah tidak berusia produktif lagi. Selain itu, kegiatan ekonomi ini juga
membantu lansia untuk mengisi waktu luangnya sehingga tidak mengalami kebosanan di masa tuanya.
Pelayanan spiritual merupakan pelayanan yang diberikan agar lansia meningkatkan keimanan dan ketaqwaan serta rajin beribadah. Berdasarkan hasil
penelitian diketahui bahwa pelayanan spiritual yang dilaksanakan secara rutin di Dusun Bulak yaitu pengajian rutin malam Jumat Kliwon, rabbana atau dhiba‟an,
shalawatan, dan simak‟an Qur‟an. Pengajian, rabbana, dan shalawatan merupakan kegiatan pedukuhan dilaksanakan bergilir dari rumah ke rumah
setiap satu bulan sekali. Sedangkan, untuk kegiatan simak‟an Qur‟an dilaksanakan di Masjid Al Abidin yang bertempat di RT 21. Kegiatan tersebut
tidak hanya sebagai sarana ibadah, melainkan juga untuk kegiatan silaturrahmi antar lansia, maupun antara lansia dengan masyarakat sekitar tempat tinggalnya.
Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pelayanan sosial berbasis masyarakat bagi lanjut usia di Dusun Bulak meliputi pelayanan sosial,
pelayanan kesehatan, pelayanan ekonomi, dan pelayanan spiritual. a.
Pelayanan sosial bagi lansia di Dusun Bulak yaitu berupa kegiatan pertemuan RT, pertemuan Kelompok Tani, pertemuan BKL, kegiatan kerja
133 bakti, serta lansia diberi kesempatan untuk menjabat dalam kepengurusan
dusun. b.
Pelayanan kesehatan bagi lansia di Dusun Bulak antara lain Posyandu Lansia, senam lansia, rekreasi murah, dan
Home Care Service yang merupakan program Dinsos dengan 6 kali kunjungan oleh kader BKL Tunas
Mekar. c.
Pelayanan ekonomi bagi lansia di Dusun Bulak yakni kegiatan menempel kain dalam pembuatan tas perca, serta kegiatan mengupas dan menyambung
serat daun gebang dalam pembuatan kerajinan tas agel.
d. Pelayanan spiritual bagi lansia di Dusun Bulak meliputi kegiatan pengajian
rutin setiap malam Jumat Kliwon, rabbana atau dhiba‟an, shalawatan, dan simak Qur‟an.
d. Manfaat Partisipasi Masyarakat dalam Pelayanan Sosial bagi Lanjut