227
c. Pelayanan Sosial bagi Lansia di Dusun Bulak
1 Pelayanan bidang sosial
No Informan
Hasil Wawancara Substansi
1 Bapak “Sy”
Tokoh Masyarakat “Ada pertemuan RT, ada pertemuan kelompok tani, pertemuan
BKL juga. Ada sebagian lansia yang ikut kegiatan itu, tidak semua
lansia, tapi banyak yang ikut.” Kegiatan pertemuan RT, pertemuan
kelompok tani, dan pertemuan BKL.
2 Bapak “Pg”
Keluarga Lansia “Pertemuan RT an niku lansia tumut. Sak padukuhan wonten 4
RT. Yang dibahas dalam pertemuan, terutama soal menjaga lingkungan, bersih-bersih, kegiatan kerja bakti. Lansia nggih
nderek berpendapat. Kerja bakti lansia tasih wonten ingkang
tumut , yang penting datang kok, semampunya.”
Kegiatan pertemuan RT dan kerja bakti.
3 Bapak “Md”
Masyarakat “Disini kerja bakti kalau mau ada event, lansia teko sikik teko
sikik, sing enom nduduk watu sing tuo nggolek sing nggo madahi. Itu kerjasamanya antara yang tua dan yang muda.
Sakjane kegiatan wong tuo-tuo itu untuk ajang silaturrahim saja.
Dalam musyawarah, sing biasa usul kalau orang tua itu satu dua, yang lain kadang-kadang di luar pertemuan memberikan
masukan ke saya. Dalam struktur kepengurusan perangkat dusun, Kegiatan kerja bakti, pertemuan RT,
dan lansia
diberi kesempatan
menjabat dalam
kepengurusan Dusun Bulak.
228 selain ada Kepala Dukuh, RT, RW, yang jadi
mbah kaum lansia, yang Linmas juga lansia.
” 4
Bapak “Wd” Lansia
“kulo tasih tumut kempalan-kempalan. Pertemuan RT, terus kegiatane nggih tasih wonten kerja bakti niku nggih werni-werni.
Tebih-tebih kulo nggih tasih mangkat, wong kulo nggih anggota P3A Sedio Makmur nggen irigasi, nggih tumut nggen pengurus.
Selapan sepindah niku arisan gentosan. Minggu kliwon sing ngajenge wingi teng mriki. nek jemuah legi pertemuan RT,
malem minggu kliwon pertemuan kelompok P3A kui. Jam 10 mpun rampung, arisan nggih sareng niku. Menawi teng wetan
tebih mriko nggih mangkat, mangkeh lak wonten rencange njuk sareng. Kalih tumut arisan nggen Gapoktan niku sak Bulak
dinten malem Minggu Pon. Yo melu karo gawe kegiatan wong tuo.
” Pertemuan RT, kerja bakti, P3A, dan
kelompok tani.
Kesimpulan: Pelayanan sosial bagi lansia di Dusun Bulak yaitu berupa kegiatan pertemuan RT, pertemuan kelompok tani,kegiatan kerja bakti,
serta lansia masih mendapat kesempatan menjabat dalam struktur kepengurusan Dusun Bulak.
229
2 Pelayanan Kesehatan
No Informan
Hasil Wawancara Substansi
1 Ibu “Mn”
Pengurus BKL “Senamnya, hujan ini mandeg mbak, tapi kalau nggak musim
hujan paling senam lagi. Kalau disini kan ada hari selasa kan senam aerobik. Untuk lansianya hari kamis, saya undangke
instruktur sendiri, jadi sename senam tera, senam jantung, indonesia sehat. Kalau enggak kita
refreshing ke Glagah, senang disana
karo menghirup udara. Kui nek aku selo mbak. Yandu lansia setiap hari Kamis Pon. Kalau dari kita kemarin, rekreasi
murah untuk lansia. Maksudnya itu, solusi menyenangkan lansia dalam bentuk rekreasi murah. Dalam satu tahun ada 6 kali
kunjungan Home Care selama 6 bulan berturut-turut. Itu program
dari Dinsos, kita hanya melanjutkan.” Kegiatan senam lansia, Posyandu
lansia, rekreasi murah, dan 6 kali kunjungan
home care service.
2 Bapak “Pg”
Keluarga Lansia “Pelayanan check kesehatan setiap Kamis satu bulan sekali ada,
rutin wonten padukuhan
.” Kegiatan
pemeriksaan kesehatan
Posyandu Lansia satu bulan sekali. 3
Bapak “Md” Masyarakat
“untuk lansia ada rutinitas tiap satu bulan satu kali ada pemeriksaan dari Puskemas di Dusun Bulak.”
Kegiatan pemeriksaan
kesehatan Posyandu Lansia satu bulan sekali.
230 4
Bapak “Wd” Lansia
“kulo prisan pendak dinten Kamis Pon, dipriksa, tensine, diparingi obat. Sok diparingi gizi sak wontene. Kepareng
didugekke putu kulo, kepareng nggih mlampah. ”
Kegiatan pemeriksaan kesehatan dan pemberian PMT pada Posyandu
Lansia. Kesimpulan:
Pelayanan kesehatan bagi lansia di Dusun Bulak antara lain Posyandu lansia, senam lansia, rekreasi murah, dan home care service
yang merupakan program dari Dinsos dengan 6 kali kunjungan oleh kader BKL Tunas Mekar.
3 Pelayanan Ekonomi
No Informan
Hasil Wawancara Substansi
1 Bapak “Pg”
Tokoh Masyarakat “Ekonomi lansia kebanyakan dibantu anak, tapi yang masih
mandiri juga ada. Lansia mriki taseh nggadahi penghasilan
piyambak, niku pengrajin agel. ”
Kegiatan ekonomi lansia sebagai pengrajin
agel.
2 Ibu “Ph”
Keluarga Lansia “mriki ki lansia kathah-kathahe tasih produktif, mergane wonten
nepung, wonten mepes niku lho,dadi kegiatan sehari-hari tasih wonten, masih kerja. Nek simbah ngelem kain, nempleki kain
niku upah 500an setor kilen niku. Paling sedino oleh 3-4, tidak untuk mentarget berapa dapat,
mung gawe kegiatan.
”
Kegiatan ekonomi
lansia yaitu
membuat ktas kain perca serta kegiatan
mengupas dan
menyambung serat agel.
3 Ibu “Sm”
Masyarakat “Jumlah karyawan yang saya miliki pengrajin yang masih muda,
yang belum lansia ada 30 orang, kemudian yang sudah lansia ada Kegiatan
ekonomi lansia
yaitu mengupas dan menyambung serat
231 25 orang. Lansia biasanya bekerja pada tahap pembuatan bahan
dasar kerajinan tersebut selain itu lansia juga bisa bekerja pada tahap penyambungan serat-serat daun gebang tersebut agar
menjadi panjang sehingga memudahkan untuk pengrajin menganyam.
” agel.
4 Ibu “Ms”
Lansia “niki kain tak lem, terus mangkeh tasih dijahit malih. Dibentuk
pola gawe tas-tas belanja, paling sedino yo siji, loro. Upahe le njahit yo 500.
Tergantung awake.” Kegiatan ekonomi lansia sebagai
pembuat tas kain perca.
5 Bapa
k “Wd” Lansia
“kula niku karang mpun mboten keduga teng kebon, sakniki kula nyambut damel nggih namung nyambungi agel. Yo timbangane
nganggur. Sawah yo wes ra nggarap-nggarap, le nandur yo njaluk tulung anak-anak kula.
” Kegiatan ekonomi lansia sebagai
penyambung serat agel.
6 Ibu “Py”
Lansia “tasih mepes, kui sing gawe damel tas niku lho mbak. Sekilo
pitung ewu upahe. Sedino sewengi oleh sekilo. agele niku didugekke, didum nggowo montor, sing biasane mepes. Pinten
mbongkok-pinten mbongkok. Niku mangkeh nggih dipendeti juragane.
” Kegiatan ekonomi lansia sebagai
pengupas serat agel.
Kesimpulan: Pelayanan ekonomi bagi lansia di Dusun Bulak yakni kegiatan menempel kain perca dalam pembuatan tas perca, serta kegiatan
232 mengupas dan menyambung serat
agel dalam pembuatan kerajinan tas agel.
4 Pelayanan Spiritual
No Informan
Hasil Wawancara Substansi
1 Ibu “Mn”
Pengurus BKL “Ada pengajian malam jumat, rabbana malam sabtu dua minggu
sekali, shalawatan malam rabu, dua minggu sekali. Kan dielokke,
„mbah melu mbah‟.” Kegiatan pengajian malam jumat,
rabbana, dan shalawatan.
2 Bapak “Sy”
Tokoh Masyarakat “Kegiatan keagamaan ada dhiba‟an, shalawatan, itu masih aktif
semua.” Kegiatan dhiba‟an dan shalawatan.
3 Bapak “Md”
Masyarakat “kegiatan orang tua ada dhiba‟an 2 minggu satu kali tiap malam
sabtu, sholawatan sebulan sekali, simak‟an Qur‟an tiap sabtu
malam seminggu sekali, malam jumat kliwon satu padukuhan pengajian yasinan. Disitu juga diadakan arisan, jadi untuk
menentukan yang mendapat giliran ketempatan ya yang dapat arisan itu. Sakjane kegiatan wong tuo-tuo itu untuk ajang
silaturrahim .”
Kegiatan dhiba‟an, sholawatan, simak Qur‟an, pengajian malam
jumat kliwon.
4 Bapak “Wd”
Lansia “pendak malem jumat kliwon niku nggih tumut mujahadahan,
yasinan, gentos-gentosan nggen pedukuhan niku, nggih pengajian.
” Kegiatan pengajian rutin malam
jumat kliwon.
233 Kesimpulan:
Pelayanan spiritual bagi lansia di Dusun Bulak meliputi kegiatan pengajian rutin setiap malam Jumat Kliwon, rabbana atau dhib a‟an,
sholawatan, dan sim ak Qur‟an.
d. Manfaat Partisipasi Masyarakat