70
2. Profil Lansia Dusun Bulak
Berdasarkan data Demografi dan KB Keluarga Berencana tahun 2009 keluarga sejahtera dibedakan menjadi lima yaitu: 1 Keluarga Pra Sejahtera,
dengan ciri-ciri anggota keluarga belum makan dua kali sehari, rumah tidak mempunyai lantai dan dinding yang baik, tidak mempunyai tabungan berupa
uang maupun barang. 2 Keluarga Sejahtera I, dengan ciri-ciri anggota keluarga makan dua kali sehari atau lebih, anggota keluarga memiliki pakaian yang
berbeda, rumah yang ditempati keluarga mempunyai atap lantai dan dinding yang baik, bila ada anggota keluarga yang sakit dibawa ke sarana kesehatan, bila
pasangan usia subur ingin ber KB pergi ke sarana pelayanan kontrasepsi, semua anak usia 7-15 tahun dalam keluarga bersekolah. 3 Keluarga Sejahtera II,
dengan ciri-ciri anggota keluarga melaksanakan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing, sekali dalam seminggu anggota keluarga makan
dagingikantelur, luas rumah lantai paling kurang 8 m2, anggota keluarga usia 10-60 tahun bisa baca tulisan latin. 4 Keluarga Sejahtera III, dengan ciri-ciri
keluarga berupaya meningkatkan pengetahuan agama, mempunyai tabungan berupa
uang ataupun
barang, keluarga
berlangganan surat
kabarmajalahradiotv. 5 Keluarga Sejahtera Plus dengan ciri-ciri keluarga secara teratur memberi sumbangan sukarela berupa materiil untuk kegiatan
sosial, anggota keluarga aktif sebagai pengurus perkumpulan sosial. Dari 47 KK Dusun Bulak yang memiliki anggota keluarga lansia, terdapat
17 KK yang tergolong dalam album kemiskinan Desa Tuksono. Keluarga Sejahtera III Plus hanya ada 1 KK, Keluarga Sejahtera III hanya ada 4 KK, dan
71 selebihnya masyarakat tergolong Keluarga Sejahtera I dan Keluarga Sejahtera II
atau golongan menengah ke bawah. Hal tersebut terbukti dengan adanya beberapa jenis bantuan sosial yang ada di Dusun Bulak antara lain Raskin, BPJS,
hingga bantuan bedah rumah dari pemerintah Kabupaten Kulon Progo. Lansia di Dusun Bulak terbagi menjadi dua, yaitu lansia yang produktif
dan lansia yang tidak produktif. Lansia yang masih produktif bekerja dalam berbagai jenis pekerjaan sesuai dengan kemampuan masing-masing individu,
dari bekerja sebagai petani hingga pengrajin. Lansia yang tidak lagi produktif dikarenakan kondisi fisiknya yang sudah tidak mendukung lansia untuk
melakukan pekerjaan. Berikut adalah daftar kegiatan pekerjaan yang dilakukan oleh lansia Dusun Bulak:
Tabel 15. Jenis Pekerjaan Lansia No
Jenis Pekerjaan Jumlah Lansia
1 Kerajinan tas
agel 25
2 Kerajinan tas kain perca
3 3
Petani 21
4 Wiraswasta
5 5
Tidak bekerja 24
Jumlah 78
Sumber: Arsip Data Kepala Dusun Bulak Keberadaan keluarga dalam sebuah masyarakat adalah unsur penting untuk
pemberian pelayanan sosial yang baik bagi lansia. Keluarga sebagai lingkungan pertama dan yang terdekat bagi lansia sebelum pelayanan sosial yang diberikan
oleh lingkungan masyarakat. Sehingga sudah selayaknya keluarga lebih mengerti kondisi dan kebutuhan lansia. Pelayanan sosial bagi lansia diberikan
oleh masyarakat yang memiliki anggota keluarga lansia, baik yang tinggal bersama, maupun yang tidak tinggal bersama.
72 Tabel 16. Tempat Tinggal Lansia
No Tempat Tinggal
Jumlah Lansia 1
Tinggal bersama anak dan cucu 59
2 Tinggal terpisah dengan anak dan cucu
18 3
Hidup sendiri tidak memiliki anak dan cucu 1
4 Tinggal di panti
Jumlah 78
Sumber: Arsip Data Kepala Dusun Bulak Kepedulian masyarakat akan pentingnya pelayanan sosial bagi lansia juga
ditunjukkan dengan keterlibatan anggota keluarga dalam kegiatan BKL Tunas Mekar yang ada di Dusun Bulak, dengan daftar anggota sebagai berikut:
Tabel 17. Daftar Anggota BKL Tunas Mekar No
Nama KK Nama Lansia
Nama Anggota BKL 1
Marjono Wongsoyono
Sri Sukamti 2
Agus Riyanto Maryoto
Miniati 3
Ragil Supriyono Ngadiyem
Rubikem 4
Didik Jemingun
Tuyah 5
Suyanto Somo Wiyono
Catur MD 6
Sugito Wakiyem
Ramiyati 7
Sutini Lasirin
Sutini 8
Ponijo Asmo
Tri Utari 9
Rubikan Tumiyem
Rubilah 10
Sumarno Amat Saeran
Pariyah 11
Juniyem Tusiyem
Juniyem 12
Tumin Sarinem
Suminten 13
Munardi Layam
Endang L 14
Hartilah Sanikem
Hartilah 15
Takat Ngadirun
Tini 16
Sutaryanto Azis
Paelah 17
Tumiran Budiyono
Soyem 18
Waluyo Bonirah
Sutiyem 19
Wiyoto Tardiyono
Watinem 20
Ari Wibowo Ponijem
Ismiyati Sumber: Profil BKL Tunas Mekar
73
B. Hasil Penelitian
1. Partisipasi Masyarakat dalam Pelayanan Sosial bagi Lanjut Usia di
Dusun Bulak a.
Alasan Masyarakat Dusun Bulak Berpartisipasi dalam Pelayanan Sosial bagi Lanjut Usia
Seiring dengan bertambahnya usia, lanjut usia memiliki berbagai macam permasalahan terkait dengan penurunan kondisi fisik dan psikisnya. Diperlukan
adanya berbagai pelayanan guna mengatasi masalah yang dihadapi oleh para lansia dalam kehidupan sehari-hari. Upaya pelayanan sosial bagi lanjut usia agar
mereka tetap dapat menjalankan fungsi sosialnya dilakukan melalui berbagai kegiatan yang dilaksanakan di masyarakat.
Pelayanan sosial bagi lansia sudah dilakukan oleh masyarakat Dusun Bulak, Desa Tuksono, Kecamatan Sentolo, Kabupaten Kulon Progo. Masyarakat
memiliki kesadaran dan kepedulian terhadap para lanjut usia di sekitar tempat tinggalnya, bahwa mereka memiliki kebutuhan yang berbeda dengan masyarakat
yang bukan lansia. Alasan yang muncul dalam diri masyarakat sendiri banyak memberikan pengaruh pada partisipasi masyarakat Dusun Bulak dalam
memberikan pelayanan sosial bagi lanjut usia di sekitar lingkungan tempat tinggalnya. Hal ini seperti
yang diungkapkan oleh Ibu “Mn” selaku pengurus BKL Tunas Mekar di Dusun Bulak yang peduli terhadap lansia, seperti berikut:
“Ingin meningkatkan taraf hidup lansia, meningkatkan kesejahteraan lansia. Karena mungkin secara dinalar,
diemat-ematke kok koyo kemproh, kumuh, raono sing nggatekke, kan njuk tergugah to mbak. Ternyata setelah
kita bina, welcome
kok.”