Perencanaan Planning Model Penelitian

44 penelitian ini menyatukan tahap pelaksanaan tindakan dan pengamatan karena keduanya merupakan kegiatan yang tidak terpisahkan Wijaya Kusumah dan Dedi Dwitagama, 2011: 20. Rancangan penelitian ini divisualisasikan pada gambar di bawah ini. Gambar 2. Proses Penelitian Tindakan Kelas Model Kemmis dan Mc Taggart https:tatangmanguny.wordpress.com Penjabaran kegiatan setiap siklus pada upaya peningkatan keaktifan belajar siswa dalam pembelajaran IPA melalui penerapan model pembelajaran Cooperative Learning adalah sebagai berikut.

1. Perencanaan Planning

Pada kegiatan ini, peneliti menjelaskan tentang rencana tindakan apa yang akan dilakukan peneliti untuk memperbaiki, meningkatkan proses dan hasil belajar di kelas H. Sujati, 2000: 24. Penelitian ini difokuskan untuk meningkatkan keaktifan belajar siswa kelas V SD Negeri Bangunrejo 2, Yogyakarta pada pembelajaran IPA menggunakan model pembelajaran 45 Cooperative Learning. Selanjutnya, peneliti melakukan perencanaan, 1 Membuat rencana pelaksanaan pembelajaran RPP yang akan dilaksanakan pada pembelajaran IPA; 2 Membuat instrumen observasi keaktifan belajar siswa; 3 Menyiapkan sarana pendukung pembelajaran seperti media pembelajaran dan alat tulis; dan 4 Menyiapkan kamera sebagai alat pendokumentasian kegiatan pembelajaran. 2. Pelaksanaan Tindakan dan Pengamatan Acting and Observing Kegiatan pelaksanaan tindakan merupakan implementasi atau penerapan isi rancangan, yaitu mengenakan tindakan di kelas Suharsimi Arikunto, Suhardjono, dan Supardi, 2007: 18. Pada tahap ini, guru melaksanakan tindakan yang telah direncanakan sesuai RPP. Guru melaksanakan kegiatan pembelajaran IPA dengan menerapkan model pembelajaran Cooperative Learning. Pelaksanaan tindakan dilakukan melalui dua kali pertemuan tatap muka. Tahap kegiatan pada setiap pertemuan secara lebih rinci adalah 1 Guru mnegkondisikan ruang kelas dan mengatur tempat duduk siswa; 2 Guru mengkondisikan siswa ke dalam pengalaman yang sesuai dengan topik yang diajarkan melalui penggunaan metode dan media yang sesuai dengan materi. Pengalaman pada Siklus I yaitu menonton video, diskusi dan membuat rangkuman materi struktur bumi dalam bentuk gambar; 3 Guru memerintahkan siswa untuk saling menjelaskan gambar yang telah di buat kepada siswa yang lain secara berkelompok; 4 Guru memerintahkan siswa mengerjakan soal evaluasi; 5 Guru mengumpulkan hasil pekerjaan siswa; 6 Guru bersama 46 siswa menganalisis hasil evaluasi siswa; dan 7 Guru memberi penghargaan kepada kelompok terbaik. Pada kegiatan pengamatan, peneliti mengamati kegiatan pembelajaran yang sedang berlangsung. Pengamatan meliputi aktivitas siswa dan guru terkait dengan tindakan yang dilakukan. Pengamatan dilakukan berdasarkan pedoman observasi yang telah dirancanng. 3. Refleksi Reflection Tahap terakhir merupakan kegiatan untuk mengemukakan kembali apa yang sudah dilakukan Suharsimi Arikunto, Suhardjono, dan Supardi, 2007: 19. Pada tahap ini, peneliti berdiskusi dengan guru pelaksana setelah selesai melakukan tindakan. Diskusi meliputi refleksi guru pelaksana sendiri dalam melaksanakan tindakan disinkronkan dengan hasil pengamatan peneliti. Diskusi dilakukan untuk melihat kekurangan dan kelebihan pada saat tindakan dilaksanakan serta penentuan siklus selanjutnya.

F. Teknik Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA KELAS V PADA MATA PELAJARAN IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN LEARNING COMMUNITY SD NEGERI NO 106195 PULAU GAMBAR.

0 2 20

PENGARUH PEMBELAJARAN JOYFUL LEARNING TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA KELAS V MATA PELAJARAN IPA SD NEGERI TANGKIL 4 TAHUN Pengaruh Pembelajaran Joyful Learning Terhadap Minat Belajar Siswa Kelas V Mata Pelajaran IPA SD Negeri Tangkil 4 Tahun Pelajaran 2013

0 2 11

PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT AGAR Peningkatan Keaktifan Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Cooperative Script Agar Prestasi Meningkat Pada Mata Pelajaran Kewirausahaan Kelas X PEKSOS 2 SMK Negeri

0 1 18

PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT AGAR Peningkatan Keaktifan Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Cooperative Script Agar Prestasi Meningkat Pada Mata Pelajaran Kewirausahaan Kelas X PEKSOS 2 SMK Negeri

0 1 16

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 7E PADA MATA PELAJARAN Peningkatan Aktivitas Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Learning Cycle 7E Pada Mata Pelajaran IPA Kelas V SD Muhammadiyah 2 Kauman Surakarta Tahun

0 1 19

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 7E PADA MATA PELAJARAN Peningkatan Aktivitas Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Learning Cycle 7E Pada Mata Pelajaran IPA Kelas V SD Muhammadiyah 2 Kauman Surakarta Tahun

0 0 16

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar menggunakan pendekatan Problem Based Learning pada mata pelajaran Matematika siswa kelas V di SD Negeri Sidomoyo.

0 2 244

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar pada mata pelajaran PKN menggunakan model PBL untuk siswa kelas V SD Negeri Plaosan I.

0 2 230

PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE TEAMS GAMES TURNAMENTS (TGT) PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS V SD NEGERI 1 KEPURUN.

0 1 240

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS V SD NEGERI SUROKARSAN II YOGYAKARTA.

0 1 204