41
Gambar 1. Kerangka Pikir
G. Hipotesis Tindakan
Hipotesis tindakan dalam penelitian ini adalah penerapan model pembelajaran Cooperative Learning pada pembelajaran IPA dapat
meningkatkan keaktifan belajar siswa Kelas V SD Negeri Bangunrejo 2, Yogyakarta.
Belajar Interaksi dengan lingkungan
Interaksi dengan teman sebaya
Pembelajaran IPA
Model Pembelajaran Kooperatif Pengamatan
Konfirmasi Diskusi
Siswa Aktif Presentasi
Menanya
Peningkatan Keaktifan Belajar Siswa
42
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas PTK. Suharsimi Arikunto, Suhardjono, dan Supardi. 2007: 3 mengemukakan
bahwa PTK merupakan suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan, yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas
secara bersamaan. Menurut Sa’adun Akbar 2010: 28 penelitian tindakan
kelas adalah proses investigasi terkendali untuk menemukan dan memecahkan masalah pembelajaran di kelas, proses pemecahan masalah tersebut dilakukan
secara bersiklus, dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan hasil pembelajaran di kelas tertentu. Penelitian ini dilaksanakan untuk
meningkatkan keaktifan belajar siswa dalam pembelajaran IPA di sekolah inklusi dengan menerapkan model pembelajaran Cooperative Learning yang
melibatkan siswa bekerja secara kelompok dalam kegiatan pembelajaran. Penelitian ini dilakukan secara kolaboratif. Kolaboratif artinya peneliti
bekerjasama dengan guru kelas yang bersangkutan dalam pelaksanaan tindakan yang direncanakan. Menurut Suharsimi Arikunto 2007: 17 dalam
penelitian kolaborasi, yang melakukan tindakan adalah guru itu sendiri, sedangkan yang diminta melakukan pengamatan terhadap berlangsungnya
proses tindakan adalah peneliti, bukan guru yang sedang melakukan tindakan.
43
B. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di kelas V SD Negeri Bangunrejo 2 yang beralamat di Kricak, Kelurahan Bangunrejo, Kecamatan Tegalrejo, Kota
Yogyakarta. Penelitian dilaksanakan dari bulan Maret sampai dengan Juli 2016. Jadwal penelitian secara lebih rinci dipaparkan pada Lampiran 4.
C. Subjek dan Objek Penelitian