Karakteristik Problem Based Learning PBL

48 dengan menggunakan suatu permasalahan yang bersifat nyata dan kontekstual dalam usaha mengembangkan keterampilan diri siswa.

2. Karakteristik Problem Based Learning PBL

Terdapat banyak model pembelajaran yang dapat digunakan guru untuk mempermudah pelaksanaan kegiatan pembelajaran. Masing-masing model pembelajaran memiliki karakteristik yang berbeda. Adapun karakteristik model Problem Based Learning PBL menurut Paul Eggen dan Don Kauchak 2012: 307 menjelaskan terdapat tiga karakteristik Pembelajaran Berbasis Masalah, yaitu: a. Pelajaran berfokus pada memecahkan masalah, tanggung jawab untuk memecahkan masalah b. Tanggung jawab untuk memcahkan masalah bertumpu pada siswa c. Guru mendukung proses saat siswa mengerjakan masalah Rusman 2014: 232 menjelaskan juga mengenai karakteristik model PBL, antara lain: a. Permasalahan menjadi starting point dalam belajar b. Permasalahan yang diangkat adalah permasalahan yang ada di dunia nyata yang tidak terstruktur c. Permasalahan membutuhkan perspektif ganda multiple perspective d. Permasalahan menantang pengetahuan yang dimiliki oleh siswa, sikap, dan kompetensi yang kemudian membutuhkan identifikasi kebutuhan belajar dan bidang baru dalam belajar 49 e. Belajar pengarahan diri menjadi hal yang utama f. Pemanfaatan sumber pengetahuan yang beragam, penggunaannya, dan evaluasi sumber informasi merupakan proses yang esensial dalam PBL g. Belajar adalah kolaboratif, komunikatif, dan kooperatif h. Pengembangan keterampilan inquiry dan pemecahan masalah sama pentingnya dengan penguasaan isi pengetahuan untuk mencari solusi dari sebuah permasalahan i. Keterbukaan proses dalam PBL meliputi sintesis dan integrasi dari sebuah proses belajar k PBL melibatkan evaluasi dan review pengalaman siswa dan proses belajar Berdasarkan beberapa pendapat diatas dapat ditegaskan bahwa karakteristik Problem Based Learning PBL, diantaranya: masalah merupakan poin terpenting dalam pembelajaran, siswa harus memecahkan masalahnya sendiri, permasalahan diambil dari kehidupan sehari-hari, siswa dibiasakan untuk mengarahkan diri untuk penyelesaian masalah, pemecahan masalah membutuhkan ketempilan inquiry siswa, serta guru memberi motivasi siswa untuk mau menyelesaikan masalahnya. 3 Peran Guru dan Peran Siswa Dalam Problem Based Learning PBL Pada penerapan pendekatan PBL guru dituntut untuk memahami secara utuh dari setiap bagian pada konsep PBL tanpa kecuali pada konsep peran guru dalam proses pembelajaran. Rusman 2014: 247 menjelaskan guru sebagai penengah yang mampu merangsang kemampuan berpikir siswa. Dengan demikian, guru berperan sebagai pemberi arahan dan 50 stimulus saja, bukan sebagai pelaku pembelajar. Guru perlu menciptakan susasana belajar yang kondusif dan menyenangkan, sehingga melalui PBL yang memanfaatkan banyak sumber belajar akan merangsang minat belajar siswa. Kosasih 2014: 89 menambahkan peran guru ketika siswa melakukan pembelajaran dengan pendekatan PBL, antara lain: a. Memfasilitasi lingkungan belajar yang kondusif b. Menciptakan kebebasan dalam berpendapat c. Membantu siswa dalam memperoleh informasi sebanyak mungkin melalui sumber belajar d. Selalu mendorong siswa untuk percaya diri dan bersikap kritis dalam mengikuti proses pembelajaran e. Memberikan sikap antusiasme, peduli, dan tanggung jawab dalam keterliban memecahkan masalah Ketika guru berperan sebagai seorang yang memfasilitasi lingkungan belajar yang kondusif untuk memunculkan sikap dan peran aktif siswa dalam mengikuti proses pembelajaran siswa diharapkan mampu berperan sebagai individu yang mampu belajar dengan memanfaatkan dan mengembangkan pengalaman belajarnya sendiri melalui skenario pembelajaran yang diciptakan guru. Oleh karena itu, siswa diberikan kebebasan oleh guru unuk belajar dengan memanfaatkan berbagai sumber belajar agar siswa lebih kreatif dalam mencari solusi dalam penyelesaian masalah yang dihadapkan pada siswa. Berdasarkan peran guru dalam PBL siswa berpartisipasi dalam kegiatan pembelajaran 51 dengan keterlibatan diri dalam beberapa bentuk aktivitas belajar. Hosnan 2014: 208 menjelaskan bahwa pembelajaran aktif adalah pembelajaran yang menekankan keaktifan siswa untuk mengalami sendiri, untuk berlatih, dan untuk berkegiatan dengan daya pikir, emosional, dan keterampilan. Dengan demikian, siswa dapat belajar dengan menggunakan seluruh potensi yang dimiliki, lebih berkonsentrasi pada proses pembelajaran, serta mengembangkan kemampuan berinteraksi dengan guru, teman, dan lingkungan belajar.

4. Tahapan-Tahapan Pembelajaran dengan Pendekatan Problem Based Learning PBL