8
E. Fokus Penelitian
Fokus penelitian
dalam penelitian
ini adalah
penerapan pendekatanmodel Problem Based Learning PBL dalam pelaksanaan proses
belajar mengajar bagi siswa tunagrahita ringan kelas VIII SMPLB di SLB Tegar Harapan Sleman Yogyakarta.
F. Tujuan Penelitian
Berdasarkan identifikasi dan batasan masalah, maka tujuan dalam penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui dan mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran dengan pendekatan Problem Based Learning PBL bagi siswa tunagrahita
ringan kelas VIII SMPLB di SLB Tegar Harapan Sleman Yogyakarta. 2. Untuk mengetahui dan mendeskripsikan kendala yang muncul dari guru
dan siswa dan upaya yang dilakukan guru dalam mengatasi kendala pada pelaksanaan pembelajaran dengan pendekatan Problem Based Learning
PBL bagi siswa tunagrahita kategori ringan kelas VIII SMPLB di SLB Tegar Harapan Sleman Yogyakarta.
G. Manfaat Penelitian
Penelitian yang dilakukan diharapkan dapat bermanfaat baik bagi objek, peneliti, dan seluruh komponen yang komponen yang terlibat. Manfaat
dari penelitian ini sebagai berikut: 1. Segi Teoritis
a. Mengembangkan ilmu pengetahuan terutama yang menyangkut tentang Pendidikan Luar Biasa dan anak berkebutuhan khusus.
9
b. Menjabarkan dan mengkaji lebih dalam tentang penerapan pendekatan Problem Based Learning PBL pada proses belajar mengajar bagi
siswa tunagrahita ringan c. Memperkuat konsep bahwa pendekatan Problem Based Learning
PBL dapat merangsang siswa tunagrahita ringan untuk aktif belajar 2. Segi Praktis
a. Bagi guru, dengan adanya penelitian ini dapat menjadi refleksi untuk memilih pendekatan pembelajaran yang benar-benar tepat diterapkan
saat pelaksanaan kegiatan pembelajaran bagi siswa tunagrahita ringan b. Bagi sekolah, dapat meningkatkan kualitas sekolah dalam proses
pembelajaran dan pengajaran c. Bagi peniliti,
1 Menambah pengetahuan peneliti tentang bagaimana penerapan pendekatan Problem Based Learning PBL pada pelaksanaan
pembelajaran bagi siswa tunagrahita ringan 2 Sebagai bahan untuk melakukan penelitian lebih lanjut guna
menyempurnakan penelitian tentang pendekatan Problem Based Learning PBL bagi siswa tunagrahita ringan
H. Batasan Istilah
1. Tunagrahita: seseorang yang memiliki kecerdasan mental dibawah rata- rata,
sehingga untuk menyelesaikan tugas
perkembangannya membutuhkan bantuan secara spesifik termasuk dalam layanan
pendidikan.
10
2. Proses pembelajaran: merupakan suatu kegiatan yang berupaya membelajarkan siswa secara terintegrasi dengan memperhitungkan faktor
lingkungan belajar, karakteristik peserta didik, karakteristik bidang studi, serta berbagai strategi pembelajaran, baik penyampaian, pengelolaan,
maupun pengorganisasian belajar. 3. Pendekatan Problem Based Learning PBL: pendekatan pembelajaran
yang berdasarkan pada masalah-masalah yang dihadapi siswa terkait dengan Kompetensi Dasar yang sedang dipelajari siswa. Masalah yang
dimaksudkan bersifat nyata atau sesuatu yang menjadi pertanyaan- pertanyaan pelik bagi siswa.
11
BAB II KAJIAN PUSTAKA