Pengumpulan Informasi Hasil Penelitian

62

BAB IV HASIL PEN ELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

Hasil penelitian media DOLAN untuk siswa sekolah dasar kelas III ini dikembangkan menggunakan model pengembangan BorgGall. Penjelasan hasil penelitian sesuai dengan langkah- langkah yang sudah ditetapkan adalah sebagai berikut.

1. Pengumpulan Informasi

Tahap pengumpulan informasi terdiri dari langkah studi pendahuluan dan studi pustaka. Studi pendahuluan merupakan kegiatan untuk menganalisa kebutuhan tentang pelaksanaan pembelajaran IPS. Studi pendahuluan meliputi langkah dengan melakukan observasi dan pengamatan terhadap proses pembelajaran IPS di SDN Surokarsan Yogyakarta pada bulan Agustus 2014. Kegiatan pembelajaran dilakukan secara teacher-centered dengan aktivitas siswa yang rendah. Diakui guru, ketika pembelajaran, kurangnya media yang bisa digunakan untuk menvisualisasikan materi lingkungan di mana dalam materi mengandung unsur ukuran yang tidak dapat ditampilkan secara langsung di dalam kelas, sehingga media yang digunakan selama ini adalah buku paket, gambar- gambar, dan video. Observasi selanjutnya dilakukan di SDN Tahunan Yogyakarta pada Oktober 2014. Observasi kali ini guna untuk mengetahui apakah masalah pada materi lingkungan alam dan lingkungan buatan juga ditemukan pada 63 sekolah lain. Berdasarkan tanya jawab dengan guru dan siswa, pada materi lingkungan alam dan lingkungan buatan memang tidak adanya ketersediaan media. Guru menjelaskan materi dengan gambar, buku cetak, LKS, dan menciptakan lagu pada materi yang dihafalkan me mbelajarkan materi dengan lagu dengan penggantian lirik. Guru menjelaskan bahwa media dalam pembelajaran IPS belum tersedia secara lengkap. Ketidaktersediaannya media yang dapat dilakukan oleh guru disebabkan karena tidak adanya waktu yang harus diluangka n untuk merencanakan hingga merealisasikan sebuah media, biaya yang harus dikeluarkan, dan tenaga yang membuat. Apalagi jika dilihat dari aspek materi lingkungan alam dan lingkungan buatan yang memiliki acuan pilihan bentuk media yang terbatas jika akan menonjolkan ciri khas lingkungan dengan tinngi rendah permukaan bumi. SD N Tahunan memiliki dua kelas untuk kelas III, yaitu kelas III A dan kelas III B, sehingga siswa di SD N Tahunan lebih beragam dalam hal kemampuan untuk menangkap materi yang diajarkan. Hal ini sangat membantu dalam menerapkan penelitian dengan kemampuan siswa yang lebih beragam akan menghasilkan hasil penelitian yang lebih maksimal. Data hasil informasi didapat melalui wawancara dengan guru dan siswa terkait pembelajaran IPS pada materi lingkungan alam dan lingkungan buatan adalah sebagai berikut. a. Rendahnya aktivitas siswa selama pelajaran IPS berlangsung. b. Metode yang digunakan guru dalam menerangkan materi IPS kurang bervariasi. 64 c. Penggunaan media pada pembelajaran IPS belum tersedia secar a lengkap dan cenderung berbentuk dua dimensi. d. Pembelajaran yang disampaikan guru masih bersifat abstrak e. Siswa beranggapan bahwa materi IPS adalah materi hafalan dan pelajaran yang membosankan. Berdasarkan kondisi tersebut, maka salah satu cara yang dapat dilakukan yaitu dengan mengembangkan media. Hal tersebut sesuai dengan pernyataan Wina Sanjaya 2008: 207 bahwa fungsi media pembelajaran selain sebagai alat bantu penyampai materi pelajaran juga dapat membuat pembelajaran lebih menarik dan dapat menambah motivasi siswa untuk belajar. Selain menggunakan media dalam pembelajaran, cara agar siswa senang belajar yaitu melalui belajar sambil bermain. Salah satu media permainan yang dapat dimodifikasi menjadi media pembelajaran, terutama untuk pembelajaran IPS yaitu media Diorama Lingkungan. Hal tersebut dikarenakan penggunaan media tersebut dapat memvisualisasikan materi yang mengandung unsur ukuran yang tidak dapat di hadirkan di depan kelas. Berdasarkan pernyataan di atas, maka pengembangan media DOLAN merupakan hal yang paling memungkinkan. Pengembangan Media DOLAN selain dapat mengatasi keterbatasan media, juga diharapkan dapat mengatasi permasalahan pembelajaran IPS yang lain seperti: a media dapat memvisualisasikan materi, b menambah variasi metode di dalam pembelajaran, dan c penggunaan media melibatkan lebih dari satu indera sehingga informasi yang di dapat dalam diri siswa akan lebih mengena. 65 Media DOLAN dapat mengatasi permasalahan pembelajaran yang lain karena penggunaan media ini dikemas dalam bentuk permainan. Penggunaan Media DOLAN diharapkan dapat membuat siswa senang belajar IPS karena media ini didesain sesuai karakteristik siswa SD yang mudah jemu dan senang bermain. Jika siswa senang belajar IPS maka kemampuan menangkap materi IPS pun akan meningkat.

2. Deskripsi Hasil Tahap Design Perencanaan