Diorama Kajian Mengenai Diorama

32

C. Kajian Mengenai Diorama

1. Diorama

Diorama adalah pemandangan scene tiga dimensi yang dibuat dalam ukuran kecil untuk memperagakan atau menjelaskan suatu kejadian atau fenomena yang menunjukkan suatu aktivitas Yudhi Munadi, 2013: 109. Dalam diorama terdapat benda benda tiga dimensi dalam ukuran kecil pula. Benda-benda kecil itu berupa orang-orangan, pohon-pohonan, rumah-rumahan, dan lain- lain sehingga tampak seperti dunia sebenarnya dalam ukuran mini. Media diorama merupakan media tiga dimensi atau sering disebut media serba aneka. Rayandra Asyhar 2012: 47 mengungkapkan bahwa media tiga dimensi merupakan media yang tampilannya dapat diamati dari arah pandang mana saja dan mempunyai dimensi panjang, lebar, dan tebal. Kebanyakan media tiga dimensi merupakan objek sesungguhnya atau miniatur objek. Hujair AH Sanaky 2013: 133 menjelaskan bahwa diorama adalah skenario dalam tiga dimensi untuk memperagakan suatu keadaan dalam ukuran kecil. Dalam skenario itu, terdapat benda-benda tiga dimensi dalam ukuran kecil pula. Benda-benda kecil itu berupa orang-orangan, rumah, pohon, dan lain sebagainya, sehingga tampaknya seperti dunia sebenarnya dalam ukuran mini. 33 Amir Hamzah Suleiman 1988: 144 menjelaskan bahwa diorama adalah suatu scene dalam tiga dimensi untuk memperagakan suatu keadaan dalam ukuran kecil. Dalam scene itu terdapat benda-benda tiga dimensi dalam ukuran kecil pula. Benda-benda kecil itu dapat berupa orang- orangan, pohon, rumah, dan lain sebagainya, sehingga tampaknya seperti dunia sebenarnya dalam ukuran mini. Diorama menurut Walter A. Wittich Charles F. Schuller 1979: 76 adalah media tiga dimensi yang menggambarkan objek dan ko mponen yang terlihat seperti aslinya. Diorama biasanya terdiri dari benda-benda kecil dengan beberapa jenis objek dan simbol-simbol pada latar depanpermukaan, digabungkan dengan background yang realistis. Salah satu keuntungan dengan dibuatnya media diorama adalah diorama memudahkan guru melalui cara yang menarik untuk membelajarkan siswa materi yang perlu siswa pelajari. Untuk merencanakan dan menyelesaikan diorama membutuhkan pengetahuan dan keterampilan. Materi yang dianggap abstrak harus diajarkan dengan membuat media yang konkret. Membuat diorama adalah salah satu cara menarik yang dapat digunakan pada pembelajaran yang memiliki materi yang bersifat abstrak. S.K. Mangal and Uma Mangal 2008: 215 mengemukakan bahwa diorama adalah media visual tiga dimensi di mana penyajiannya dapat memperlihatkan objek seperti pada nyatanya dalam bentuk miniatur ukuran mini. Diorama dapat disajikan sebagai media visual tiga dimensi yang berguna dalam pengajaran dan pembelajaran untuk beberapa konsep 34 yang berkaitan dengan ilmu sosial. Materi dapat disajikan dengan diorama yang tepat dengan semua penggambaran seperti apa yang bisa dilihat seperti peristiwa, kejadian, dan tempat. Sama halnya dengan guru ilmu sosial bisa membuat diorama yang berbeda sesuai dengan penggambaran melalui sejarah, sosial, dan aspek geografi seperti peristiwa peperangan. Diorama memiliki unsur bentuk, ukuran, dan perincian yang detail Ken Hamilton, 2001: 7. Harun ArrasjidDorine Arrasjid 1972: 5 mengatakan diorama adalah representasi dari tiga dimensi dengan menggunakan perspektif pada background dan model pada foreground. Karakteristik dari diorama adalah sebagai berikut. a. Berbentuk tiga dimensi. b. Memiliki simbol-simbol sesuai dengan realita. c. Memiliki latar gambar pemandangan suasana. d. Memiliki unsur yang detail seperti tiap unsur simbol yang berbeda diberi warna yang berbeda agar terlihat perbedaan dan perannya. Media diorama merupakan salah satu media tiga dimensi sehingga memiliki kelebihan-kelebihan yang sama dengan kelebihan media tiga dimensi. Moedjiono dalam Daryanto, 2013: 29 mengatakan bahwa media sederhana tiga dimensi memiliki kelebihan-kelebihan, yaitu: a. memberikan pengalam secara langsung, b. penyajian bersifat konkret, c. menghindari verbalisme, d. dapat menunjukkan objek secara utuh baik konstruksi maupun cara kerjanya, e. dapat memperlihatkan struktur organisasi secara jelas, dan f. dapat menunjukkan alur suatu proses secara jelas 35 Sharon E.Smaldino 2014: 217 menambahkan ba hwa kelebihan dari diorama adalah sebagai berikut. a. Memiliki materi yang nyata b. Memiliki komponen yang kaya di dalamnya sehingga dapat lebih menumbuhkan pemahaman konsep dengan keterlibatan penggunaan indera yang lebih dari satu. c. Memvisualisasikan materi yang memiliki unsur benda yang tidak bisa dihadirkan di dalam kelas. Sheperd Paine 2000: 7 menjelaskan membuat diorama itu tidak terlalu sulit, tetapi perlu adanya tujuan yang pasti sesuai dengan materi yang akan dibelajarkan. Perencanaan adalah pondasi dar i diorama apa yang akan dibuat. Langkah- langkah pembuatan diorama adalah sebagai berikut. a. Ide Semua diorama berawal dari sebuah ide. Cara menemukan ide adalah dengan merumuskan tujuan utama dari pembuatan media. Buatlah tujuan utama dari pembuatan media dan tetap pada keputusan tersebut sehingga jika kedepannya dihadapkan dengan masalah pada komponen diorama, dipastikan tetap tidak merubah tujuan utama dari pembuatan diorama. b. Melakukan evaluasi ide Sesuaikan kembali tujuan utama dengan diorama di mana pada diorama mempunyai karakteristik adanya “cerita” di dalamnya. 36 Kemudian evaluasi kembali dengan beberapa pertanyaan seperti, apa yang pengguna dapatkan dari diorama tersebut? dan apakah ide yang sudah dibuat dapat divisualisasikan melalui diorama?. c. Artistic License Perlu adanya penjelasan mengenai diorama yang dibuat secara pribadi dengan menerangkan bahwa diorama adalah hasil karya sendiri. d. Adanya unsur hiburan Diorama dapat dirancang dengan sentuhan-sentuhan kreatif sehingga subjek yang melihat diorama dapat menikmati diorama dengan tidak hanya melihatnya saja. Contoh sederhana adalah diorama dapat diberikan tombol- tombol di sampingnya untuk menyalakan lampu atau memunculkan karaktersimbol yang tersembunyi. e. Rancangan dan susunan Merencanakan dan penyusunan merupakan salah satu hal paling penting di dalam pembuatan diorama. Tahap ini adalah tahap di mana merealisasikan idetujuan utama pembuatan diorama menjadi be ntuk benda yang nyata. f. Mendesain diorama sederhana Pada tahap ini perencanaan diorama akan dilihat secara detail tentang kesesuaian simbol diorama dengan sudut, penempatan, dan ukuran simbol dengan latar. 37 g. Perencanaan cerita dalam diorama Diorama memiliki ciri di mana di dalamnya terdapat sebuah cerita. Cerita dibuat untuk melengkapi maksud dari diorama yang dibuat. h. Penempatan dan penentuan simbol Simbol diorama adalah salah satu komponen utama dalam diorama. Diorama dapat berinteraksi dengan pengguna ketika simbol-simbol diorama dapat menggambarkan tujuan utama dari pembuatan diorama, tersusun dengan jelas, dan saling berkesinambungan. i. Keseimbangan Keseimbangan adalah hal yang perlu diperhatikan pula dalam pembuatan diorama. Seimbang dalam kesesuaian cerita dengan latar, posisi dan susunan simbol antara sudut satu terhadap sudut lainnya, dan kesesuaian benda dengan objek sebenarnya. j. Penyempurnaan desain Setelah melalui seluruh tahap di atas, media dapat dibuat dan direalisasikan.

2. Media DOLAN