49
1. Pengumpulan Informasi
Studi pendahuluan dan studi pustaka dilakukan dalam tahap pengumpulan informasi. Analisis kebutuhan menjadi dasar mengapa perlu dilakukannya
pengembangan produk. Kegiatan studi pendahuluan dilakukan dengan melakukan observasi pada proses pembelajaran IPS pada materi lingkungan
alam dan lingkungan buatan. Kegiatan observasi dilakukan dengan pengamatan langsung, wawancara dengan guru, dan wawancara dengan
siswa.. Wawancara ini bertujuan untuk mengetahui kendala-kendala dalam proses pembelajaran IPS Informasi yang didapat dan dikumpulkan adalah
pada pembelajaran IPS mengenai lingkungan alam dan buatan, materi masih disajikan dengan menghafal dan sebatas mengembangkan aspek kognitif
dikarenakan kurangnya variasi media. Media akan memudahkan siswa dalam memahami arti dan makna dari lingkungan alam dan lingkungan buatan di
mana benda asli dalam materi lingkungan alam dan lingkungan buatan tidak memungkinkan untuk dibawa ke dalam kelas. Penyampaian materi akan lebih
mudah karena siswa akan disajikan media yang merupakan benda tiruan dari
lingkungan yang sebenarnya. 2.
Melakukan Perencanaan
Data-data yang telah dikumpulkan pada tahap sebelumnya akan dijadikan sebagai bahan kajian dalam pengembangan media. Salah satu media yang
dapat digunakan dalam pembelajaran IPS materi lingkungan alam dan lingkungan buatan yaitu media DOLAN. Dalam tahap perencanaan, langkah
awal yang dilakukan adalah dengan merumuskan tujuan. Tujuan dirumuskan
50
sesuai dengan SK Standar Kompetensi dan KD Kompetensi Dasar yang ingin dicapai. Kemudian untuk menilai pembelajaran yang dilaksanakan
sudah berhasil atau belum, maka perlu dirumuskan indikator dalam
pembelajaran. 3.
Mengembangkan Bentuk Produk Awal
Pada tahap ini dimulai dengan mendesain terlebih dahulu sketsa sebagai gambaran secara keseluruhan dari media DOLAN. Tahapan ini meliputi
penentuan ukuran media, ukuran simbol-simbol media, warna, dan susunan simbol. Dalam penelitian ini, pengembangan prod uk dari mulai merancang
sampai proses produksi dilakukan secara mandiri oleh peneliti. Tahapan selanjutnya adalah membuat simbol dengan penyusunan materi,
dikembangkan dengan membuat diorama yang dapat dibongkar pasang, dan ditambahkan permainan di dalamnya yang akan dikembangkan di dalam
media. Tahap akhir adalah pembuatan kemasan untuk media secara utuh dan dapat dijadikan satu dengan rapi dan tertata.
Produk yang secara utuh sudah jadi, selanjutnya akan diserahkan kepada ahli materi dan ahli media untuk dilakukan validasi terhadap media DOLAN.
Ahli materi akan memberikan penilaian mengenai isi materi dan kesesuaian media dalam pembelajaran, sedangkan ahli media memberikan penilaian
mengenai bentuk dan tampilan dari media DOLAN. Dalam proses ini terdapat beberapa masukan-masukan yang akan dijadikan acuan dalam
perbaikan media dan menghasilkan media yang layak untuk diujicobakan.
51
4. Melakukan Uji Coba Lapangan Awal
Uji coba lapangan awal dilakukan pada siswa kelas III A SD N Tahunan Yogyakarta. Uji coba dilakukan dengan langkah awal siswa mencoba
menggunakan media DOLAN dan kemudian siswa diminta untuk mengisi angket dan komentar pribadi mengenai media DOLAN. Hasil data yang
didapatkan akan dijadikan acuan untuk disusun dan dianalisis sebagai langkah revisi produk untuk tahapan selanjutnya.
5. Merevisi Poduk Hasil Uji Coba Lapangan Awal