105
Saran : Sebaiknya dalam menggunakan Media DOLAN ini secara bergantian dari
baris ke baris karena kalau semua di suruh maju akan tidak efektif dan siswa yang tidak kelihatan akan asyik bermain sendiri dan tidak mengikuti
permainan dalam media DOLAN, sehingga akan menimbulkan keramaian di dalam kelas.
Berdasarkan hasil penilaian praktisi, media DOLAN memperoleh skor 4,2. Jika dikonversikan sesuai pedoman statistik deskriptif kuantitatif
maka Media DO LAN masuk dalam kriteria “sangat baik”.
9. Revisi Produk Final Berdasarkan uji coba lapangan operasional didapatkan data bahwa
media DOLAN di dalam penilaian siswa maupun guru mendapatkan kategori “sangat baik”. Tidak ada perbaikan yang pada uji coba kali ini.
B. Deskripsi Hasil Pengembangan Produk
Kegiatan penelitian dan pengembangan Media
DOLAN untuk
pembelajaran IPS kelas III SD N Tahunan Yogyakarta telah dilaksanakan sesuai dengan prosedur penelitian dan pengembangan R and D model
BorgGall. Prosedur yang dilakukan hingga dihasilkan produk yaitu pengumpulan informasi, perencanaan, pengembangan produk, uji coba
lapangan awal, revisi produk, uji coba lapangan utama, revisi, uji coba lapangan operasional, dan revisi produk akhir.
Pada tahap pengumpulan informasi diperoleh permasalahan pada pembelajaran IPS pada materi lingkungan alam dan lingkungan buatan yaitu
106
disebabkan keterbatasan media yang digunakan guru. Media yang digunakan guru yaitu berupa buku, gambar, dan video. Media tersebut masih bersifat dua
dimensi dan ciri khas dari kenampakan alam yaitu tinggi rendah permukaan belum terlalu terlihat. Ketidakmungkinan membawa wujud asli dari lingkungan
alam dan lingkungan buatan menyebabkan guru memilih metode ceramah dan penugasan mengerjakan LKS, gambar, dan video sebagai sarana belajar siswa.
Kurangnya pemahaman siswa terhadap materi lingkungan masih terlihat ketika diberikan tugas, siswa masih bertanya dan melihat buku cetak.
Upaya yang dilakukan untuk mengatasi keterbatasan media tersebut yaitu dengan mengembangkan media DOLAN untuk pembelajaran IPS materi
lingkungan alam dan lingkungan buatan di kelas III SDN Tahunan Yogyakarta. Setelah menemukan permasalahan sebagai dasar penelitian pengembangan ini
dilakukan, maka tahap selanjutnya yaitu perencanaan. Tahap perencanaan dilakukan untuk membuat rancangan media yang akan dikembangan. Media
DOLAN didesain sesuai dengan kajian teori pengembangan media, materi pembelajaran IPS, dan untuk mengatasi permasalahan keterbatasan media pada
materi lingkungan alam dan lingkungan buatan. Tahap berikutnya adalah tahap pengembangan produk. Pada tahap ini
media direalisasikan dalam wujud nyata media. Perlengkapan media DOLAN yaitu terdiri dari papan DOLAN, simbol-simbol lingkungan, dadu, pion orang,
kartu tanda tanya, kartu materi, gelang reward, petunjuk penggunaan media DOLAN, dan kemasan tempat media DOLAN. Setelah direalisasikan dalam
wujud nyata media, media DOLAN akan diuji kelayakannya dari segi materi,
107
kemasan, dan penggunaan. Tahap ini dilakukan untuk mengetahui seberapa layak media yang dikembangkan dengan cara meminta penilainan ahli media
dan ahli materi terhadap media DOLAN. Penilaian media dari segi materi dinilai oleh Ibu Sekar Purbarini Kawuryan, M.Pd. selaku dosen jurusan
Pendidikan Guru Sekolah Dasar yang mengampu mata kuliah Pembelajaran IPS di Sekolah Dasar. Penilaian media dari segi media dinilai oleh Ibu Isniatun
Munawaroh, M.Pd selaku dosen jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan. Media DOLAN melalui uji kelayakan sebanyak 5 kali yaitu terdiri dari 2 kali
penilaian oleh ahli materi dan 3 kali penilaian oleh ahli media. Hasil validasi materi tahap 1 memperoleh rerata skor 4, dengan kriteria
“baik”. Hasil validasi materi tahap 2 memperoleh rerata skor 4,47 dengan kriteria
“sangat baik”. Hasil validasi media tahap 1 memperoleh rerata skor 3,1 dengan kriteria
“cukup”. Hasil validasi media tahap 2 memperoleh rerata skor 3,3 dengan kriteria
“cukup”. Hasil validasi media tahap 3 memperoleh rerata skor 4,14 dengan kriteria
“sangat baik”. Setelah melalui uji kelayakan dan penilaian minimal masuk pada kategori “baik”, maka langkah selanjutnya
adalah melakukan uji coba media pada siswa sekolah dasar. Uji lapangan awal dilakukan oleh 3 siswa kelas III A dengan rata-rata hasil
penilaian sebesar 4,7 dan masuk pada kategori “sangat baik”. Uji lapangan utama dilakukan oleh 5 siswa kelas III A dengan rata-rata hasil penilaian
sebesar 4,0 yang masuk dalam kategori “baik”. Uji lapangan operasional melibatkan sebanyak 21 siswa kelas III B dengan rata-rata hasil penilaian
sebesar 4,27 yang berarti masuk pada kategori “sangat baik”. Selain penilaian
108
oleh siswa, saat implementasi Media DOLAN juga dinilai oleh praktisi guru kelas III B SD N Tahunan Yogyakarta. Hasil penilaian oleh praktisi
memperoleh rerata skor 4,1 dengan kriteria “sangat baik”.
Melalui tahapan yang telah dilakukan, maka produk media yang dihasilkan adalah sebagai berikut.
1. Media yang dikembangkan pada penelitian ini adalah media DOLAN. Media ini berbentuk diorama yang dapat dibongkar pasang dan terdapat
permainan di dalamnya. 2. Media ini bertujuan untuk mempermudah siswa dalam memahami dan
mempelajari materi lingkungan alam dan lingkungan buatan. 3. Media ini dikembangkan untuk siswa kelas III sekolah dasar
C. Pembahasan