Uji Validitas Instrumen Penelitian

50 μ 2 = Penggunaan strategi konvensional dalam pembelajaran membaca pemahaman teks eksposisi. 2. H o = μ 1 = μ 2 H a = μ 1 μ 2 Keterangan: H o = Hipotesis nol, strategi K-W-L-A tidak lebih efektif dibandingkan dengan strategi konvensional dalam pembelajaran membaca pemahaman teks eksposisi siswa kelas VII SMP Negeri 1 Tempel. H a = Hipotesis alternatif, strategi K-W-L-A lebih efektif dibandingkan dengan strategi konvensional dalam pembelajaran membaca pemahaman teks eksposisi siswa kelas VII SMP Negeri 1 Tempel. μ 1 = Penggunaan strategi K-W-L-A dalam pembelajaran membaca pemahaman teks eksposisi. μ 2 = Penggunaan strategi konvensional dalam pembelajaran membaca pemahaman siswa teks eksposisi. 51

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

Penelitian ini memiliki dua tujuan yang ingin dicapai. Pertama, mengetahui perbedaan kemampuan membaca pemahaman teks eksposisi yang signifikan antara siswa yang mendapat pembelajaran menggunakan strategi K-W-L-A dan siswa yang mendapat pembelajaran menggunakan strategi konvensional. Kedua, menguji keefektifan strategi K-W-L-A dibandingkan strategi konvensional dalam pembelajaran membaca pemahaman teks eksposisi siswa kelas VII SMP Negeri 1 Tempel. Data penelitian meliputi data skor pretes dan postes kemampuan membaca pemahaman teks eksposisi kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Hasil penelitian yang didapatkan sebagai berikut.

1. Deskripsi Data Penelitian a. Deskripsi Data Skor Pretes Kemampuan Membaca Pemahaman Teks

Eksposisi Kelompok Kontrol Kelompok kontrol merupakan kelas yang mendapat pembelajaran menggunakan strategi konvensional. Kelompok kontrol dalam penelitian ini adalah Kelas VII B SMP Negeri 1 Tempel yang berjumlah 32 siswa. Sebelum kelompok kontrol diberi perlakuan, terlebih dahulu dilakukan pretes. Bentuk tes yang dilakukan adalah tes PG dengan empat alternatif jawaban sebanyak 40 soal. Berdasarkan perhitungan menggunakan program SPSS versi 22.0, hasil pretes kelompok kontrol diperoleh skor tertinggi 32 dan skor terendah 23. Rata-rata skor pretes kelompok kontrol adalah 27,91, median 28, mode 27, dan standar

Dokumen yang terkait

The effectiveness of know want learn plus and jigsaw techniques in the teaching of expository reading texts to the eleventh grade students of sman 8 tangerang selatan in the 2014-2015 academic year

1 28 0

The Effect Of Using Blended Learning Model On Students' Reading Comprehension Of Exposition Text (A Quasi-Experimental Study At The Eleventh Grade Of SMA Negeri 4 Kota Tangerang Selatan In The 2015-2016 Academic Year).

0 8 148

PENERAPAN METODE MEMBACA KNOW-WANT TO KNOW- LEARNED (K-W-L) DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA TEKS EKSPOSISI: Penelitian Eksperimen Semu terhadap Siswa Kelas X SMA Negeri 6 Bandung Tahun Ajaran 2013/2014.

1 15 37

PENERAPAN STRATEGI KNOW-WANT TO KNOW-LEARNED-AFFECT (KWLA) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA CERPEN SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 BANTUL.

0 0 18

PENGARUH STRATEGI KNOW WANT TO LEARN (KWL) DAN MINAT MEMBACA TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA INTENSIF SISWA SMP NEGERI DI TEMANGGUNG.

0 0 12

KEEFEKTIFAN STRATEGI CLOZE STORYMAPPING (CSM) DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA PEMAHAMAN TEKS ULASAN PADA SISWAKELAS VIII SMPNEGERI 1 KASIHAN BANTUL.

0 0 182

KEEFEKTIFAN STRATEGI LISTEN-READ-DISCUSS DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA PEMAHAMAN TEKS EKSPLANASI PADA SISWA KELAS VII SMP.

1 1 228

KEEFEKTIFAN STRATEGI K-W-L PLUS (KNOW-WANT TO KNOW-LEARNED PLUS) DALAM PEMBELAJARAN MEMAHAMI TEKS ULASAN PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 15 YOGYAKARTA.

0 6 277

KEEFEKTIFAN STRATEGI THINK-TALK-WRITE DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA PEMAHAMAN TEKS EKSPLANASI PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 PRAMBANAN.

0 0 223

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN TEKNIK K-W-L PLUS (KNOW, WANT TO KNOW, LEARNED PLUS) DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA PEMAHAMAN PADA SISWA KELAS VIII SMPN 3 TENGARAN KABUPATEN SEMARANG JAWA TENGAH.

0 1 194