34 tersirat penulis.
Evaluasi Siswa mampu mengungkapkan
pendapat sesuai isi bacaan. 33, 34
Apresiasi Siswa mampu menentukan sikap
untuk menanggapi informasi di dalam bacaan.
27, 29
Budaya Mencium
Tangan Orang Tua
yang Hampir Punah
Pemahaman Harfiah
Siswa mampu menemukan informasi yang tersurat dalam
bacaan. Siswa mampu menentukan kalimat
utama paragraf. 35
38
Mereorganisasi Siswa mampu menentukan urutan ide paragraf di dalam bacaan.
37 Pemahaman
Inferensial Siswa mampu menentukan
pernyataan tersirat yang sesuai dengan isi bacaan.
39
Evaluasi Siswa mampu mengungkapkan
pendapat sesuai isi bacaan. 36
Apresiasi Siswa mampu menentukan sikap
untuk menanggapi informasi di dalam bacaan.
40
B. Penelitian yang Relevan
Penelitian yang relevan dengan penelitian ini adalah penelitian Ngalim Mustakim 2014 yang berjudul Keefektian penggunaan Teknik K-W-L Plus
Know, Want to Know, Learned Plus dalam Pembelajaran Membaca Pemahaman pada Siswa Kelas VIII SMPN 3 Tengaran Kabupaten Semarang Jawa Tengah.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara kemampuan membaca pemahaman kelompok eksperimen dan kelompok kontrol.
Hal tersebut dibuktikan dengan uji-t antarkelompok, yaitu t sebesar 9,662 pada taraf signifikansi 5 dengan nilai p sebesar 0,000 0,0000,05= signifikan.
Penggunaan teknik K-W-L Plus juga terbukti efektif dalam pembelajaran membaca pemahaman pada siswa kelas VIII SMPN 3 Tengaran. Hal tersebut
dibuktikan dengan nilai gain score kelompok eksperimen sebesar 4,8889 dengan
35 nilai t sebesar 9.411 dan p sebesar 0,000 0,0000,05=signifikan, sedangkan pada
kelompok kontrol terjadi peningkatan sebesar 0,3889 dengan nilai t sebesar 0,136 dan p sebesar 0.893 0,8930,05≠signifikan.
Persamaan penelitian tersebut dengan penelitian ini adalah sama-sama menjadikan kemampuan membaca pemahaman sebagai variabel terikat. Penelitian
tersebut juga sama-sama menggunakan dua sampel, yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Perbedaannya adalah penelitian tersebut menggunakan
strategi K-W-L Plus, sedangkan penelitian ini menggunakan strategi K-W-L-A. Selain itu, subjek penelitian tersebut adalah siswa kelas VIII SMPN 3 Tengaran
Kabupaten Semarang Jawa Tengah sedangkan subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Negeri 1 Tempel.
Penelitian lain yang relevan dengan penelitian ini adalah penelitian Hani Faradika 2014. Penelitian tersebut berjudul Pembelajaran Keterampilan
Membaca Bahasa Prancis Siswa Kelas XI SMA Negeri 10 Yogyakarta dengan Strategi K-W-L-A. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang
signifikan antara kemampuan keterampilan membaca bahasa Prancis kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Hal tersebut dibuktikan dengan uji-t
antarkelompok, yaitu t sebesar 3,884, t
tabel
sebesar 2,0057, dan db 53 pada taraf signifikansi 5. Penggunaan teknik K-W-L-A juga terbukti efektif dalam
pembelajaran keterampilan membaca bahasa Prancis siswa kelas XI SMA Negeri 10 Yogyakarta. Hal tersebut dibuktikan dengan nilai gain score kelompok
eksperimen sebesar 6,14, sedangkan kelompok kontrol sebesar 3,11.