64 menggunakan strategi K-W-L-A maupun dengan menggunakan strategi
konvensional terbukti efektif. Hasil uji-t selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 17.
d. Gain Score Kelompok Kontrol dan Kelompok Eksperimen
Gain score adalah selisih rata-rata skor pretes dan postes antara kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Gain score digunakan untuk
mengetahui adanya peningkatan atau penurunan skor dan untuk mengetahui keefektifan strategi pembelajaran yang digunakan pada suatu kelompok.
Perhitungan gain score pretes dan postes antara kelompok kontrol dan kelompok eksperimen dapat dilihat pada tabel 22 sebagai berikut.
Tabel 22: Perhitungan Gain Score Pretes dan Postes antara Kelompok
Kontrol dan Kelompok Eksperimen Data
Rata-rata Gain Score
Keterangan Pretes KK
27,91 28,87-27,91= 0,96
Gains Skor KEKK = efektif
Postes KK 28,87
Pretes KE 27,75
32,16-27,75= 4,41
Postes KE 32,16
Berdasarkan tabel 22, dapat diketahui bahwa hasil selisih skor rata-rata pretes dan postes antara kelompok kontrol sebesar 0,96. Gain score kemampuan
kelompok eksperimen sebesar 4,41. Perhitungan tersebut menunjukkan adanya perbedaan kenaikan nilai rata-rata pretes dan postes pembelajaran membaca
pemahaman teks eksposisi antara kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Gain score kelompok eksperimen lebih tinggi daripada gain score kelompok
kontrol. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa penggunaan strategi K-W-L-A lebih efektif dibandingkan dengan strategi konvensional dalam
65 pembelajaran membaca pemahaman teks eksposisi. Perhitungan selengkapnya
dapat dilihat pada lampiran 17.
4. Hasil Uji Hipotesis
Pengujian hipotesis dilakukan menggunakan rumus uji-t. Analisis uji-t dalam pengujian hipotesis memiliki dua tujuan. Pertama, mengetahui perbedaan
kemampuan membaca pemahaman teks eksposisi yang signifikan antara siswa yang mendapat pembelajaran menggunakan strategi K-W-L-A dan siswa yang
mendapat pembelajaran menggunakan strategi konvensional. Kedua, menguji keefektifan strategi K-W-L-A dibandingkan strategi konvensional dalam
pembelajaran membaca pemahaman teks eksposisi siswa kelas VII SMP Negeri 1 Tempel. Berdasarkan data hasil uji-t, dapat diketahui hasil pengujian hipotesis
sebagai berikut.
a. Deskripsi Hasil Uji Hipotesis Pertama
Teknik analisis data yang digunakan untuk menguji hipotesis pertama adalah uji-t data postes kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Hasil
perhitungan uji-t postes kelompok kontrol dan kelompok eksperimen diperoleh t sebesar 5,434, df 62, dan nilai p sebesar 0,000. Nilai p lebih kecil dari taraf
signifikansi 5 p0,05 =signifikan. Jadi, dapat disimpulkan bahwa ada
perbedaan kemampuan membaca pemahaman teks eksposisi antara kelompok yang diberi pembelajaran menggunakan strategi konvensional dan kelompok yang
diberi pembelajaran menggunakan strategi K-W-L-A pada siswa kelas VII SMP Negeri 1 Tempel. Berdasarkan penghitungan tersebut dapat disimpulkan hasil uji