Kerangka Pikir KAJIAN TEORI

40 yang dilakukan adalah melakukan postes untuk mengukur tingkat kemampuan pemahaman membaca kedua kelompok tersebut setelah diberi perlakuan.

B. Variabel Penelitian 1. Variabel Bebas

Variabel bebas pada penelitian ini adalah strategi K-W-L-A dalam pembelajaran membaca pemahaman teks eksposisi. Variabel bebas merupakan perlakuan terhadap kelompok eksperimen. Kelompok kontrol tidak diberikan perlakuan tersebut. Hal tersebut dilakukan untuk mengukur keefektifan strategi K-W-L-A dalam pembelajaran membaca pemahaman teks eksposisi.

2. Variabel Terikat

Variabel terikat pada penelitian ini adalah kemampuan membaca pemahaman teks eksposisi pada siswa kelas VII SMP Negeri 1 Tempel. Siswa diberi perlakuan menggunakan strategi K-W-L-A dalam pembelajaran membaca pemahaman teks eksposisi. Setelah perlakuan, siswa diberi tes untuk mengukur peningkatan kemampuan membaca pemahaman teks eksposisi. Hasil yang dicapai siswa setelah perlakuan berupa peningkatan kemampuan membaca pemahaman teks eksposisi adalah variabel terikat pada penelitian ini. 41

C. Populasi dan Sampel Penelitian 1. Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Negeri 1 Tempel tahun pelajaran 20152016. Siswa kelas VII SMP Negeri 1 Tempel terbagi atas enam kelas, yaitu kelas VII A, B, C, D, E, dan F yang berjumlah 192 siswa dengan 32 siswa setiap kelasnya.

2. Sampel

Teknik penentuan sampel dalam penelitian ini adalah cluster random sampling. Pemilihan sampel dilakukan secara acak dengan cara mengundi semua kelas VII yang ada di SMP Negeri 1 Tempel dan diambil dua kelas untuk menjadi kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Dengan kata lain, pemilihan bukan berdasarkan tingkat kepintaran siswa. Kelas yang terpilih adalah VII B sebagai kelompok kontrol dan VII C sebagai kelompok eksperimen.

D. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian

Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 1 Tempel yang beralamat di Jalan Magelang km. 17, Ngebong, Margorejo, Tempel, Sleman. Sekolah tersebut dipilih karena berdasarkan hasil nilai UN tahun 2015, SMP Negeri 1 Tempel berada pada peringkat 130 dari 526 SMP di DIY. Berdasarkan data tersebut, SMP Negeri 1 Tempel termasuk dalam kategori SMP berkualitas sedang. Selain itu, keefektifan strategi K-W-LA belum pernah diujicobakan di SMP Negeri 1 Tempel.

Dokumen yang terkait

The effectiveness of know want learn plus and jigsaw techniques in the teaching of expository reading texts to the eleventh grade students of sman 8 tangerang selatan in the 2014-2015 academic year

1 28 0

The Effect Of Using Blended Learning Model On Students' Reading Comprehension Of Exposition Text (A Quasi-Experimental Study At The Eleventh Grade Of SMA Negeri 4 Kota Tangerang Selatan In The 2015-2016 Academic Year).

0 8 148

PENERAPAN METODE MEMBACA KNOW-WANT TO KNOW- LEARNED (K-W-L) DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA TEKS EKSPOSISI: Penelitian Eksperimen Semu terhadap Siswa Kelas X SMA Negeri 6 Bandung Tahun Ajaran 2013/2014.

1 15 37

PENERAPAN STRATEGI KNOW-WANT TO KNOW-LEARNED-AFFECT (KWLA) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA CERPEN SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 BANTUL.

0 0 18

PENGARUH STRATEGI KNOW WANT TO LEARN (KWL) DAN MINAT MEMBACA TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA INTENSIF SISWA SMP NEGERI DI TEMANGGUNG.

0 0 12

KEEFEKTIFAN STRATEGI CLOZE STORYMAPPING (CSM) DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA PEMAHAMAN TEKS ULASAN PADA SISWAKELAS VIII SMPNEGERI 1 KASIHAN BANTUL.

0 0 182

KEEFEKTIFAN STRATEGI LISTEN-READ-DISCUSS DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA PEMAHAMAN TEKS EKSPLANASI PADA SISWA KELAS VII SMP.

1 1 228

KEEFEKTIFAN STRATEGI K-W-L PLUS (KNOW-WANT TO KNOW-LEARNED PLUS) DALAM PEMBELAJARAN MEMAHAMI TEKS ULASAN PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 15 YOGYAKARTA.

0 6 277

KEEFEKTIFAN STRATEGI THINK-TALK-WRITE DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA PEMAHAMAN TEKS EKSPLANASI PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 PRAMBANAN.

0 0 223

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN TEKNIK K-W-L PLUS (KNOW, WANT TO KNOW, LEARNED PLUS) DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA PEMAHAMAN PADA SISWA KELAS VIII SMPN 3 TENGARAN KABUPATEN SEMARANG JAWA TENGAH.

0 1 194