56
menemukan permasalahan secara lebih terbuka, di mana pihak yang diajak wawancara diminta pendapat, dan ide-idenya tentang pelaksanaan
pembelajaran siswa lamban belajar di kelas II SD N Jlaban. 3.
Dokumentasi Menurut Sugiyono 2011: 240, dokumen yang dapat digunakan dalam
pengumpulan data kualitatif dapat berbentuk tulisan, gambar, atau karya monumental dari seseorang. Studi dokumen merupakan pelengkap dari
penggunaan metode observasi dan wawancara dalam penelitian kualitatif. Studi dokumen dalam penelitian ini meliputi, dokumen SK inklusi SD Jlaban,
RPP, rapot siswa lamban belajar, dan hasil assesmen siswa lamban belajar.
F. Instrumen Penelitian
Menurut Sugiyono 2011: 222 dalam penelitian kualitatif, yang menjadi instrument atau alat penelitian adalah peneliti itu sendiri. Peneliti kualitatif
sebagai human instrument, berfungsi melakukan pengumpulan data, menilai kualitas data, analisis data, menafsirkan data, dan membuat kesimpulan atas
penemuannya. Peneliti mengembangkan beberapa instrumen seperti pedoman observasi dan pedomanwawancara untuk menjalankan fungsinya sebagai
instrumen utama penelitian kualitatif,
57
1. Pedoman Observasi
Pedoman observasi digunakan untuk mendapatkan informasi tentang tiga komponen pelaksanaan pembelajaran anak lamban belajar, dengan
masing-masing aspeknya, yaitu sebagai berikut. a.
Perencanaan pembelajaran, meliputi bagaiamana guru melakukan analisis karakter siswa lamban belajar dan persiapan komponen
pembelajaran. b.
Pelaksanaan pembelajaran, meliputi bagaimana guru melakukan kegiatan awal, inti, dan akhir pembelajaran siswa lamban belajar.
c. Evaluasi dan tindak lanjut, meliputi bagaimana penilaian, program
khusus dan komunikasi individual untuk siswa lamban belajar.
Tabel 1. Kisi-Kisi Pedoman Observasi Indikator
Sub Indikator Nomor Item
Perencanaan Analisis karakteristik dan
kemampuan awal siswa. 1 -2
Komponen Pembelajaran 3-11
Pelaksanaan Pembukaan
12-14 Inti Pembelajaran
15-20 Penutup
21-23 Evaluasi dan
Tindak Lanjut EvaluasiPenilaian
24 Program Khusus
25-27 Komunikasi Individual
28-30 2.
Pedoman Wawancara Pedoman wawancara menjadi panduan peneliti selama proses
wawancara yang dilakukan terhadap narasumber. Narasumber dalam
58
penelitian ini meliputi guru kelas II, guru kunjung, kepala sekolah, dan tiga siswa lamban belajar kelas II.
Tabel 2. Kisi-Kisi Pedoman Wawancara
Indikator Sub Indikator
Nomor Item
Guru Kelas
GPK Siswa
Lamban Belajar
Kepala Sekolah
Perencanaan Analisis karakteristik dan
kemampuan awal siswa. 1 -2
1-2 1
Komponen Pembelajaran 3-11
Pelaksanaan Pembukaan
12-14 2-4
Inti Pembelajaran 15-18
3-6 5-6
Penutup 19-21
7 7-8
1 Evaluasi dan
Tindak Lanjut
EvaluasiPenilaian 25
2 Program Khusus
23-24 8
9 3
Komunikasi Individual 26-27
9 10-12
4
G. Teknik Analisis Data