Perencaan Pembelajaran Siswa Lamban Belajar

73

D. Pembahasan

1. Perencaan Pembelajaran Siswa Lamban Belajar

Guru senantiasa mempersiapkan RPP pada setiap pembelajaran. RPP mengacu pada buku guru tematik kurikulum 2013 yang dibuat berkelompok dengan guru lain dalam satu gugus. Seluruh komponen pembelajaran yang tercantum dalam RPP media, metode, penilaian, sumber, materi, strategi untuk siswa lamban belajar adalah sama dengan siswa lainnya. Sedangkan untuk menganalisis karakteristik siswa lamban belajar, guru melakukan komunikasi individual secara intensif dan berdasar pada evaluasi proses pembelajaran. Perencanaan pembelajaran yang meliputi aspek analisis karakter siswa lamban belajar dan persiapan komponen pembelajaran siswa lamban belajar sangat penting untuk dipersipakan dengan baik. Safrudin Aziz 2015: 116 menegaskan bahwa proses pembelajaran bagi anak berkebutuhan khusus , termasuk lamban belajar harus disesuaikan dengan kondisinya. Berbagai metode, strategi, kurikulum, dan evaluasi harus dipersiapkan dan diberikan secara fleksibel dan sesuai dengan tingkat kemampuan anak. Selain itu, pendidik harus sudah memiliki data perkembangan peserta didiknya, terkait dengan karakteristik spesifikasi kemampuan dan kelemahannya serta kompetensi yang dimiliki. Hal tersebut sejalan dengan pendapat Dedy Kustawan 2013: 76 yang menyatakan bahwa dalam settting pendidikan 74 inklusif, merancang sebuah pembelajaran yang efektif bagi semua peserta didik termasuk peserta didik berkebutuhan khusus merupakan sebuah tuntutan yang harus dilakukan oleh seorang guru. Lebih lanjut, Dedy Kustawan menyatakan bahwa identifikasi karakteristik siswa bertujuan untuk membantu pemecahan permasalahan peserta didik berkebutuhan khusus supaya perkembangan yang dicapai sesuai dengan potensi yang dimilikinya. Cara identifikasi dapat dilakukan dengan cara observasi, komunikasi individual, atau pun analisis angket karakteristik siswa. Di SD N Jlaban memang tidak terdapat program pembelajaran individu untuk anak berkebutuhan khusus, termasuk siswa lamban belajar. Menurut kepala sekolah, siswa-siswa berkebutuhan khusus di SD N Jlaban masih tergolong mampu untuk mengikuti pembelajaran yang sama dengan siswa lainnya.

2. Pelaksanaan Pembelajaran Siswa Lamban Belajar