85
pembelajaran. Evaluasi dilakukan selama proses pembelajaran. Guru selalu memberikan PR kepada seluruh siswa dengan soal yang sama.
Ditinjau dari tindak lanjut siswa lamban belajar, dilakukannya tambahan waktu mengerjakan soal untuk siswa lamban belajar sepulang sekolah. Selain itu,
guru melakukan komunikasi individual dengan siswa selama proses pembelajaran.Dilihat dari berbagai aspek di atas, maka peneliti menyimpulkan
pelaksanaan pembelajaran siswa lamban belajar kelas II SD N Jlaban adalah sama dengan siswa lainnya.SD N Jlaban menggunakan kerangka sistem
pendidikan inklusi tipe sekolah reguler dan kelas reguler tanpa dukungan atau bentuk keterpaduan penuh dalam melaksanakan pembelajaran siswa lamban
belajar di kelas II.
B. SARAN
Berdasarkan kesimpulan tersebut, maka beberapa saran yang diajukan oleh peneliti adalah sebagai berikut.
1. Guru kelas sebaiknya lebih memperhatikan siswa lamban belajar secara
khusus dalam hal meningkatkan motivasi belajar, modifikasi evaluasi dan penilaian, serta ditingkatkannya program khusus untuk siswa lamban belajar.
2. Guru kelas sebaiknya meningkatkan koordinasi lebih intensif dengan berbagai
pihak, yakni GPK dan orang tua siswa.
86
3. Pihak sekolah perlu mengevaluasi pelaksanaan pembelajaran di kelas inklusif
sehingga dapat meningkatkan kualitas pembelajaran kelas inklusi di SD N Jlaban.
87
DAFTAR PUSTAKA
Alben Ambarita. 2006. Manajemen Pembelajaran. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional Diretorat Jendral Pendidikan Tinggi Direktorat Ketenagaan.
Chauhan, Sang eeta. 2011. “Slow Learners: Their Psychology and Educational
Programmes”. International Journal of Multidisiplinary Research Vol. 1 Issue 8. Hlm. 279.
Direktorat Pembinaan Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus. 2010. Pedoman Umum Penyelenggaraan Pendidikan Inklusif. Jakarta: kemendiknas.
Dedy Kustawan. 2013. Manajemen Pendidikan Inklusi. Jakarta: Luxia Metro Media.
Dian Nafi. 2012. Pantang Menyerah Mengasuh Asih Anak Berkebutuhan Khusus. Yogyakarta: Familia.
Djam’an Satori dan Aan Komariah. 2011. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.
Hadari Nawawi dan Mimi Martini. 2005. Penelitian Terapan. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Hamruni. 2012. Strategi Pembelajaran. Yogyakarta: Insan Madani. Hujair AH Sanaky. 2013. Media Pembelajaran Interaktif-Inovatif. Yogyakarta:
Kaukaba Dipantara. Isriani Hardini dan Dewi Puspitasari. 2012. Strategi Pembelajaran Terpadu.
Yogyakarta: Familia. Lay Kekeh Marthan. 2007. Manajemen Pendidikan Inklusif. Jakarta: Departemen
Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Direktorat ketenagaan.
Malik ,Sangeeta. 2009 . “Effect of Intervention Training on Mental Abilities of Slow
Learner”. International Journal Educational Science Volume 1. Hlm. 61-64. Marno dan M. Idris. 2010. Strategi dan Metode Pengajaran. Yogyakarta: Ar-Ruz
Media. Mohammad Efendi. 2009. Pengantar Psikopedagogik Anak Berkeklainan. Jakarta:
Bumi Aksara.
88
Mudjito, Harizal, dan Elfindri. 2013. Pendidikan Inklusif. Jakarta: Baduose Media. Muhammad Idrus. 2009. Metode Penelitian Ilmu Sosial. Jakarta: Erlangga.
Munif Chatib dan Alamsyah Said. 2012. Sekolah Anak-Anak Juara: Berbasis Kecerdasan Jamak dan Pendidikan Berkeadilan. Bandung: Mizan Pustaka.
Nani Triani dan Amir. 2013. Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus Lamban Belajar Slow Learner. Jakarta: Luxima Metro Media.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 32 Tahun 2008 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru Pendidikan Khusus.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 70 Tahun 2009 tentang Pendidikan Inklusif bagi Peserta Didik yang Memiliki Kelainan dan Memiliki Potensi
Kecerdasan danatau Bakat Istimewa. Rekha Borah, Rashmi
. 2013. “Slow Learner: Role of Teacher and Guardians in Honing Their Hidden Skills”. International Journal of educational planning
Administration Volume 3, Number 2. Hlm. 139-143.
Ruhela,Ranjana. 2014. “The Pain of the Slow Learners”. Online International
Interdiciplinary Research Journal Volume IV Issue IV. Hlm 193-200. Safrudin Aziz. 2015. Pendidikan Seks Anak Berkebutuhan Khusus. Yogyakarta:
Gava Media. Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Kualitatif Kuantitatif dan RD. Bandung:
Alfabeta.
Suprihadi Saputro, dkk. 2000. Strategi Pembelajaran. Malang: Universitas Negeri Malang.
Suryosubroto. 2002. Proses belajar Mengajar di Sekolah. Jakarta: Rineka Cipta. Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan Zain. 2002. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta:
Rineka Cipta. Syaiful Sagala. 2010. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.
Tarmansyah. 2007. Inklusi Pendidikan untuk Semua. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Direktorat
ketenagaan.
89
LAMPIRAN
90
Lampiran 1. Surat Izin Penelitian
91
92
Lampiran 2. Pedoman Observasi
Hari, Tanggal :
Tempat :
Waktu :
No Aspek yang Diamati
Deskripsi
1. Apakah guru mempersiapkan tes
prasyarat atau tes awal pada siswa lamban belajar?
2. Apakah guru menyampaikan angket
untuk menganalisis
karakteristik siswa lamban belajar?
3. Apakah guru mempersiapkan tujuan
pembelajaran khusus untuk siswa lamban belajar?
4. Apakah guru merumuskan tujuan
pembelajaran sesuai
dengan kompetensi dasar dan kompetensi
Inti? 5.
Bagaimana cara guru memilih bahan dan sumber belajar?
6. Apakah guru mempersiapkan bahan
dan sumber belajar khusus untuk siswa lamban belajar?
7. Bagaimana
metode yang
dipersiapkan guru? 8.
Apakah guru mempersiapkan metode pembelajaran khusus untuk siswa
lamban belajar? 9.
Bagaimana guru mempersiapakan media pembelajaran?
10. Apakah guru mempersiapkan media
pembelajaran khusus bagi anak lamban belajar?
11. Bagaimana format penilaian untuk
siswa lamban belajar?
93
12. Bagaimana cara guru melakukan
apersepsi? 13.
Bagaimana cara guru menimbulkan motivasi siswa di awal pembelajaran?
14. Bagaimana cara guru menyampaikan
tujuan atau pokok-pokok materi di awal pembelajaran?
15. Bagaimana kegiatan pembelajaran
pada anak lamban belajar? 16.
Bagaimana layanan GPK untuk siswa lamban belajar?
17. Bagaimana cara guru menimbulkan
motivasi siswa lamban belajar pada inti pembelajaran?
18. Bagaimana penggunaan metode
dalam proses pembelajaran? 19.
Bagaimana penggunaan media dalam proses pembelajaran?
20. Bagaimana teknik guru dalam
mengajukan pertanyaan?
Apakah untuk anak tertentu saja, bergantian,
atau secara klasikal? 21.
Bagaimana cara guru menyimpulkan materi?
22. Bagaimana guru melakukan evaluasi
di akhir pembelajaran? Apakah
bentuk evaluasi
siswa lamban belajar dengan yang lainnya
berbeda atau sama? 23.
Bagaimana bentuk tindak lanjut siswa di akhir pembelajaran?
24. Bagaimana cara guru melakukan
penilaian terhadap siswa lamban belajar?
25. Apakah terdapat program remedial
bagi siswa lamban belajar? 26.
Apakah terdapat tambahan waktu belajar untuk siswa lamban belajar?
27. Bagaimana peranaan GPK dalam
program khusus untuk siswa lamban belajar?
94
28. Apakah guru melakukan komunikasi
individual dengan siswa lamban belajar?
29. Apakah guru melakukan komunikasi
individual dengan orang tua siswa lamban belajar?
30. Bagaimana peranan GPK dalam
melakukan komunikasi individual dengan siswa lamban belajar?
88
Lampiran 3. Pedoman Wawancara Pedoman Wawancara Guru
Hari, Tanggal :
Tempat :
Waktu :
No Pertanyaan
Jawaban
1 Apakah Ibu mempersiapkan tes prasyarat
atau tes awal pada siswa lamban belajar? 2
Bagaimana cara Ibu melakukan komunikasi individual pada siswa lamban
belajar?
3 Apakah Ibu menyampaikan angket untuk
menganalisis karakteristik siswa lamban belajar?
4 Apakah Ibu mempersiapkan tujuan
pembelajaran khusus untuk siswa lamban belajar?
5 Bagaimana cara Ibu merumuskan tujuan
pembelajaran? 6
Bagaimana cara Ibu memilih bahan dan sumber belajar?
7 Apakah bahan dan sumber belajar siswa
lamban belajar sama ataukah berbeda dengan siswa yang lainnya?
8 Bagaimana cara Ibu memilih metode
pembelajaran? 9
Apakah metode pembelajaran siswa lamban belajar sama ataukah berbeda
dengan siswa yang lainnya?
10 Bagaimana cara Ibu memilih media
pembelajaran? 11
Apakah media pembelajaran siswa lamban belajar sama ataukah berbeda dengan siswa
yang lainnya?
12 Bagaimana format penilaian untuk siswa
95
89
lamban belajar? 13
Bagaimana cara Ibu mengaitkan materi pembelajaran yang akan dipelajari dengan
pengetahuan awal siswa atau lingkungan sekitar siswa?
14 Bagaimana cara Ibu menimbulkan motivasi
siswa lamban belajar di awal pembelajaran?
15 Apakah Ibu selalu menyampaikan tujuan
pembelajaran kepada siswa? 16
Bagaimana cara Ibu menyampaikan materi pelajaran pada anak lamban belajar?
17 Bagaimana cara Ibu menjelaskan materi
yang abstrak untuk anak lamban belajar? 18
Bagaimana Ibu melakukan kontak pandang selama proses pembelajaran?
19 Bagaimana teknik Ibu dalam mengajukan
pertanyaan? Apakah untuk anak tertentu saja, bergantian, atau secara klasikal?
20 Bagaimana cara Ibu memberikan
penguatan atau motivasi pada siswa lamban belajar?
21 Bagaimana cara Ibu menyimpulkan
materi? 22
Bagaimana guru melakukan evaluasi di akhir pembelajaran?
23 Apakah bentuk evaluasi siswa lamban
belajar dengan yang lainnya berbeda atau sama?
24 Bagaimana bentuk tindak lanjut siswa di
akhir pembelajaran? 25
Bagaimana teknik penilaian siswa lamban belajar?
26 Apakah tindak lanjut siswa lamban belajar
dengan siswa yang lain berbeda atau sama? 27
Apakah KKM untuk siswa lamban belajar dengan siswa yang lainnya berbeda atau
sama?
28 Apakah terdapat program remedial bagi
siswa lamban belajar?
96
90
29 Apakah terdapat program khusus bagi
siswa lamban belajar di luar jam pembelajaran?
97
91
Pedoman Wawancara GPK
Hari, Tanggal :
Tempat :
Waktu :
No Pertanyaan
Jawaban
1 Bagaimana cara Bapak menganalisis
karakter siswa lamban belajar? 2
Bagaimana cara Bapak memfasilitasi belajar siswa lamban belajar?
3 Apakah terdapat program khusus untuk
anak lamban belajar? 4
Bagaimana cara Bapak memantau perkembangan siswa lamban belajar?
5 Bagaimana cara Bapak memaksimalkan
waktu 2 hari dalam seminggu untuk mendampingi siswa lamban belajar?
6 Apakah terdapat jadwal pembelajaran
tersendiri untuk siswa lamban belajar dari GPK?
7 Bagaimana cara melakukan koordinasi
mengenai siswa lamban belajar dengan guru kelas?
8 Bagaimana cara Bapak memotivasi siswa
lamban belajar? 9
Bagaimana strategi Bapak dalam mendampingi siswa lamban belajar
dalam mengejar ketertinggalam materi?
10 Apakah Bapak memberikan tugas
tersendiri untuk siswa lamban belajar? 11
Bagaimana Bapak melakukan penilaian terhadap anak lamban belajar?
12 Apakah terdapat jadwal bimbingan
individual rutin untuk siswa lamban belajar?
98
92
Pedoman Wawancara Kepala Sekolah
Hari, Tanggal :
Tempat :
Waktu :
No Pertanyaan
Jawaban
1 Bagaimana program khusus untuk
anak lamban belajar dari pihak sekolah?
2 Bagaimana kebijakan penilaian untuk
siswa lamban belajar? 3
Bagaimana cara
pihak sekolah
memantau perkembangan belajar siswa lamban belajar?
4 Bagaimana
cara pihak
sekolah membantu mengatasi masalah siswa
lamban belajar?
99
93
Pedoman Wawancara Siswa Lamban Belajar
Hari, Tanggal :
Tempat :
Waktu :
No Pertanyaan
Jawaban
1 Apakah sebelum pelajaran dimulai ibu
guru pernah memberikanmu soal khusus yang beda dari teman yang
lainnya?
2 Apakah ibu guru sering melakukan
tanya jawab tentang keadaan sekitarmu di awal pembelajaran?
3 Apakah sebelum menjelaskan
pelajaran, ibu guru kamu memberitahu apa yang akan kamu pelajari?
4 Apakah di awal pembelajaran ibu guru
melakukan permainan atau sesuatu yang membuat kamu merasa senang?
5 Bagaimana menurutmu cara ibu guru
mengajar di kelas? 6
Bagaimana menurutmu cara Pak Fuad mengajari kamu ketika di kelas?
7 Apa ibu guru kamu setiap hari
memberikan PR? 8
Apa yang kamu lakukan ketika tidak bisa mengerjakan soal?
9 Apakah kamu pernah mendapatkan
pelajaran tambahan dari ibu guru? 10
Apakah ibu guru sering berbicara dengan orang tuamu?
11 Apakah kamu pernah ditanya tentang
masalah sekolah atau cara kamu belajar di rumah oleh ibu guru?
12 Apakah Pak Fuad sering berbicara
dengan orang tuamu?
100
94
Lampiran 4. Catatan Lapangan
A. Catatan Lapangan I