55
3.1.1 Prosedur Tindakan Pada Siklus I
Prosedur pada siklus I ini meliputi empat tahap, yaitu tahap perencanaan, tahap tindakan, tahap observasi, dan tahap refleksi.
3.1.1.1 Perencanaan
Sebelum pelaksanaan mengajar dimulai, hendaknya guru atau peneliti menyiapkan perencanaan. Perencanaan dilakukan secara matang agar mencapai
hasil pembelajaran yang optimal. Tahap ini dipersiapkan dari tahap awal sampai tahap akhir penelitian.
Tahap-tahap perencanaan dalam mempersiapkan proses pembelajaran keterampilan menulis karangan berdasarkan pengalaman dengan media lukisan
dan teknik kumon. Langkah-langkah yang dilakukan sebagai berikut: 1 melakukan pengamatan langsung observasi awal; 2 menyusun rencana
pembelajaran dengan menggunakan teknik kumon dan media lukisan dalam pembelajaran keterampilan menulis karangan berdasarkan pengalaman untuk
kelas V Sekolah Dasar dan untuk panduan guru; 3 menyusun instrumen tes tes perbuatan, dan nontes lembar observasi, lembar jurnal guru, pedoman
wawancara, dan dokumentasi foto; 4 persiapan alat bantu dan bahan ajar; 5 menyusun alat evaluasi; dan 6 berkolaborasi dengan guru kelas Sekolah
Dasar kelas V Kaligiri Sirampog Brebes dan teman sejawat.
56
3.1.1.2 Tindakan
Tahap ini guru atau peneliti melaksanakan proses pembelajaran dengan tindakan pada siklus I ini sesuai dengan perencanaan. Pada siklus ini diadakan dua
pertemuan. Tindakan pada tahap ini terdiri atas pendahuluan, inti, dan penutup.
Pertemuan Pertama
1 Pendahuluan
Pada tahap pendahuluan, peneliti memberikan salam lalu mengondisikan siswa agar siap mengikuti pembelajaran keterampilan menulis karangan
dengan menanyakan keadaan siswa. Kemudian guru menyiapkan media lukisan sesuai dengan pengalaman yang pernah dialami siswa. Selanjutnya,
menjelaskan tujuan pembelajaran secara umum, yaitu keterampilan menulis karangan berdasarkan pengalaman. Dengan demikian, siswa akan mengetahui
manfaat keterampilan menulis karangan pada kehidupan sehari-hari. 2
Inti Pada tahap inti, kegiatan mengajar dilakukan dua kali pertemuan. Peneliti
atau guru memberikan contoh teks karangan kepada siswa. Kemudian siswa dikelompokkan untuk memperhatikan contoh tersebut secara seksama dan
memahami karakteristik karangan. Siswa berdiskusi untuk menemukan karakteristik karangan dalam contoh teks tersebut. Perwakilan masing-masing
kelompok melaporkan hasil diskusi. Siswa memperhatikan pendalaman materi dan penguatan yang disampaikan oleh guru. Guru menyajikan lukisan sebagai
media pembelajaran menulis karangan. Siswa diminta untuk memerhatikan lukisan. Setiap siswa diminta untuk membuat karangan berdasarkan tema
57
lukisan yang telah dipajang secara individu. Lembar jawab siswa ditukarkan dengan siswa lain untuk dikoreksi. Setelah dikoreksi dikembalikan lagi kepada
pemiliknya untuk diperbaiki. Hasil kerja siswa dikumpulkan ke guru untuk dikoreksi. Bagi siswa yang masih melakukan kesalahan terhadap penilaian
aspek-aspek menulis karangan, hasil karya siswa yang telah dikoreksi
dikembalikan dan diperbaiki. Setelah kerja siswa diperbaiki kemudian siswa
mengumpulkan hasil kerja di depan meja guru. Guru memberikan penguatan terhadap hasil analisis karangan berdasarkan tema lukisan yang telah dipajang.
3 Penutup Pada tahap penutup, peneliti bersama siswa menyimpukan materi yang
telah dipelajari pada hari itu. Guru memberikan evaluasi dengan memberikan tugas pada siswa untuk berlatih menulis karangan berdasarkan pengalaman
yang menarik. Selanjutnya, guru menutup pembelajaran dengan salam dan memberikan motivasi kepada siswa. Peneliti atau guru membagikan pedoman
wawancara kepada siswa tentang media dan teknik pembelajaran yang dilakukan guru, agar siswa dapat memberikan tanggapan, kritik, saran, dan
kesan pada media dan atau yang digunakan oleh peneliti. Pertemuan Kedua
1 Pendahuluan
Pada tahap pendahuluan yang dilakukan oleh guru, yaitu guru melakukan tanya jawab tentang pembelajaran kemarin dan menanyakan kesulitan apa saja
yang masih dialami oleh siswa. Selanjutnya, guru menyampaikan tujuan dan
58
manfaat yang akan diperoleh siswa setelah mengikuti pembelajaran menulis karangan berdasarkan pengalaman pada hari itu.
2 Inti Tahap inti pembelajaran, guru melakukan langkah-langkah pembelajaran
meliputi: pertama, guru mengamati hasil tulisan siswa yang telah dibuat di rumah. Kedua, guru bersama siswa mendiskusikan hasil tulisan yang telah
dibuatnya. Ketiga, guru menyajikan media lukisan di depan kelas. Keempat, siswa diminta untuk kembali berlatih menulis karangan berdasarkan
pengalaman. Kelima, siswa mengamati lukisan yang berupa gambar dua anak kecil sedang membawa buah jambu di halaman rumah secara seksama.
Keenam, siswa disuruh membuat karangan berdasarkan pengalaman. Ketujuh, siswa diminta menukarkan karangannya yang telah mereka buat kepada teman
sebangkunya. Kedelapan, siswa memperbaiki karangan masing-masing. Kesembilan, siswa mengumpulkan karangan berdasarkan pengalaman yang
telah mereka buat kepada guru. Kesepuluh, hasil kerja siswa langsung dikoreksi guru. Selanjutnya bagi siswa yang masih melakukan kesalahan
terhadap aspek ejaan dan tanda baca atau kaitannya dengan aspek penilaian menulis karangan dikembalikan lagi untuk diperbaiki. Setelah itu, hasil kerja
siswa dikumpulkan kepada guru. 3 Penutup
Tahap penutup dilaksanakan dengan langkah-langkah antara lain, guru bersama siswa mengadakan refleksi pembelajaran pada hari itu, guru
membantu siswa dalam menyimpulkan materi pembelajaran pada hari itu, dan
59
guru menanyakan kepada siswa bagian mana yang masih mengalami kesulitan dalam menulis karangan berdasarkan pengalaman.
3.1.1.3 Observasi