Ciri-ciri Tulisan yang Baik

22

2.2.2 Ciri-ciri Tulisan yang Baik

Tulisan dapat dikatakan baik, yaitu tulisan yang dapat dibaca oleh orang lain dan mudah dipahami. Sebuah tulisan tersebut efektif dalam menyampaikan informasi kepada tujuannya. Adapun ciri-ciri tulisan yang baik, yaitu 1 tulisan yang baik mencerminkan kemampuan sang penulis mempergunakan nada yang serasi, 2 tulisan yang baik mencerminkan kemampuan sang penulis menyusun bahan- bahan yang tersedia menjadi suatu keseluruhan yang utuh, 3 tulisan yang baik mencerminkan kemampuan sang penulis untuk menulis dengan jelas dan tidak samar-samar, memanfaatkan struktur kalimat, bahasa, dan contoh-contoh sehingga maknanya sesuai dengan yang diinginkan oleh penulis. Dengan demikian, para pembaca tidak bersusah payah untuk memahami makna yang tersurat dan tersirat, 4 tulisan yang baik mencerminkan kemampuan penulis untuk menulis secara meyakinkan, menarik minat para pembaca terhadap pokok pembicaraan serta mendemonstrasikan pengertian yang masuk akal dan cermat mengenai hal tersebut. Hal ini hendaknya perlu dihindari penggunaan kata-kata dan pengulangan frasa-frasa yang tidak perlu. Setiap kata harus menunjang pengertian yang serasi, dan sesuai dengan yang diinginkan oleh penulis, 5 tulisan yang baik mencerminkan kemampuan sang penulis untuk mengkritik naskah tulisannya yang pertama serta memperbaikinya. Merevisi naskah pertama merupakam kunci bagi penulisan yang tepat guna atau penulisan efektif, dan 6 tulisan yang baik mencerminkan kebanggaan sang penulis dalam menulis naskah, kemudian mempergunakan ejaan atau tanda baca secara seksama, 23 memeriksa makna kata dan hubungan ketatabahasaan dalam kalimat-kalimat sebelum menyajikannya kepada para pembaca Tarigan 1983: 6-7. Enre 1988: 8-10 mengungkapkan bahwa ciri-ciri tulisan yang baik adalah sebuah tulisan yang bermakna, jelas, bulat dan utuh, ekonomis serta memenuhi kaidah-kaidah gramatikal. Tulisan yang bermakna adalah sebuah tulisan mampu memberikan bukti kepada pembaca dan mampu menjelaskan dari makna yang dikandungnya. Tulisan harus jelas apabila tulisan yang ditujukkan secara cepat dipahami dan mampu mengkap maknanya. Padu dan utuh berarti sebuah tulisan dapat mengembangkan suatu pola pengembangan ide secara utuh, jelas, dan adanya hubungan yang relevan. Tulisan yang selalu ekonomis adalah tulisan yang mampu mengikat para pembaca. Terakhir adalah memenuhi kaidah gramatika berarti tulisan yang mengikuti kaidah gramatika atau bahasa baku dan aspek ketatabahasaan, seperti ejaan, diksi, dan keefektifan kalimat. Berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan ciri tulisan yang baik adalah adanya kesesuaian atau keterpaduan antara kalimat yang satu dengan yang lain dan kemampuan penulis yang mampu merangkaikan sebuah tulisan serta menguasai ketatabahasaan, seperti ejaan dan tanda baca. Kemudian penulis melakukan kegiatan mengoreksi atau merevisi kembai hasil tulisan, sehingga mencapai sebuah tulisan yang baik. Selain itu, sebuah tulisan yang baik hendaknya bermakna, jelas, bulat dan utuh, ekonomis serta memenuhi kaidah- kaidah gramatikal. 24

2.2.3 Unsur-unsur Karangan

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI DENGAN MEDIA GAMBAR BERSERI PADA SISWA KELAS V Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi Dengan Media Gambar Berseri Pada Siswa Kelas V SD Negeri 1 Kalangbancar Kecamatan Geyer Kabupaten Grobogan T

0 4 12

PENINGKATAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI DENGAN MEDIA GAMBAR ILUSTRASI PADA SISWA KELAS V SD NEGERI SAREN 2 Peningkatan Menulis Karangan Deskripsi Dengan Media Gambar Ilustrasi Pada Siswa Kelas V Sd Negeri Saren 2.

0 0 14

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI PENGALAMAN PRIBADI DENGAN METODE Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi Melalui Pengalaman Pribadi Dengan Metode Kontruktivisme Pada Siswa Kelas X 2 SMA Negeri 01 Pulokulon Grobogan Tahu

0 1 16

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI PENGALAMAN PRIBADI DENGAN METODE Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi Melalui Pengalaman Pribadi Dengan Metode Kontruktivisme Pada Siswa Kelas X 2 SMA Negeri 01 Pulokulon Grobogan Tahun

0 1 17

(ABSTRAK) PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN BERDASARKAN PENGALAMAN MELALUI TEKNIK KUMON DENGAN MEDIA LUKISAN PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 01 KALIGIRI BREBES.

0 1 3

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN BERDASARKAN PENGALAMAN MELALUI TEKNIK KUMON DENGAN MEDIA LUKISAN PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 01 KALIGIRI BREBES.

0 0 244

(ABSTRAK) PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN BERDASARKAN PENGALAMAN DENGAN MODEL EXPLICIT INSTRUCTION PADA SISWA KELAS V SD N 6 PETOMPON SEMARANG.

0 0 2

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN BERDASARKAN PENGALAMAN DENGAN MODEL EXPLICIT INSTRUCTION PADA SISWA KELAS V SD N 6 PETOMPON SEMARANG.

0 1 164

Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi Pengalaman Pribadi Melalui Media Objek Langsung pada Siswa Kelas V SD Negeri Kaliboyo II Kecamatan Tulis Kabupaten Batang.

0 0 270

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI SISWA KELAS V SD NEGERI 3 LIMBANGAN DENGAN TEKNIK LATIHAN TERBIMBING MELALUI MEDIA LAGU.

0 0 130