Tindakan Prosedur Tindakan Pada Siklus II .1 Perencanaan

63 mempersiapkan proses pembelajaran menulis karangan berdasarkan pengalaman dengan media lukisan melalui teknik kumon melalui langkah-langkah yang dilakukan sebagai berikut: 1 melakukan observasi atau pengamatan untuk tindakan selanjutnya, 2 menyusun perbaikan rencana pembelajaran dengan media lukisan dan teknik kumon dalam pembelajaran menulis untuk kelas V Sekolah Dasar dan untuk panduan guru, 3 menyusun perbaikan instrumen tes dan nontes wawancara, observasi, jurnal guru, dan dokumentasi foto, 4 persiapan alat bantu dan bahan ajar, 5 menyusun alat evaluasi, dan 6 berkolaborasi dengan guru kelas dan teman sejawat.

3.1.2.2 Tindakan

Dalam tahap ini guru melaksanakan proses pembelajaran dengan tindakan yang sesuai dengan perencanaan. Pada siklus II ini juga dilakukan dua pertemuan dalam pembelajaran menulis karangan berdasarkan pengalaman melalui teknik kumon dengan media lukisan. Tindakan pada tahap ini terdiri atas pendahuluan, inti, dan penutup. Pertemuan Pertama 1 Pendahuluan Pada tahap pendahuluan, peneliti mengkondisikan siswa agar lebih siap mengikuti pembelajaran keterampilan menulis karangan dengan menanyakan keadaan siswa, guru menyiapkan media yang akan digunakan dalam pembelajaran. Selanjutnya, guru menjelaskan tujuan pembelajaran secara umum tentang keterampilan menulis karangan. 64 2 Inti Pada tahap inti Siklus II, peneliti memperbaiki atau merevisi kembali tindakan pada siklus I, yaitu memperbaiki kesalahan, kelemahan, dan kekurangan yang menghambat pembelajaran menulis karangan dengan menggunakan teknik kumon. Guru mengingatkan kembali sedikit materi yang telah dipelajari pada pertemuan lalu. Guru menyajikan media lukisan dengan gambar yang berbeda dengan pertemuan lalu. Siswa mengamati media lukisan secara seksama yang telah disajikan di depan kelas. Setiap siswa diminta untuk membuat karangan berdasarkan tema lukisan yang dipajang dan sesuai dengan pengalaman yang pernah dialami, kemudian dikerjakan pada lembar karya siswa dikerjakan secara individu. Hasil kerja siswa ditukarkan dengan hasil siswa lainnya untuk dikoreksi. Hasil kerja siswa dikembalikan untuk diperbaiki lalu lembar karya siswa dikumpulkan di meja guru kemudian langsung dikoreksi oleh guru. Bagi siswa yang masih melakukan kesalahan terhadap penilaian aspek-aspek menulis karangan, dan hasil kerja siswa yang telah dikoreksi dikembalikan untuk diperbaiki lagi. Siswa mengumpulkan karangan berdasarkan pengalaman yang telah mereka buat kepada guru. Guru memberikan penguatan terhadap hasil analisis karangan berdasarkan tema lukisan yang telah dipajang. 3 Penutup Pada tahap penutup, peneliti bersama siswa melaksanakan refleksi terhadap pembelajaran berlangsung. Guru memotivasi siswa untuk tetap 65 bersemangat belajar menulis karangan. Pada akhir pembelajaran peneliti bersama siswa menyimpulkan materi yang akan dipelajari hari itu. Pertemuan Kedua 1 Pendahuluan Pada tahap pendahuluan dilakukan dengan kegiatan, seperti guru memberi pengantar dengan bertanya jawab pada siswa mengenai pembelajaran pada pertemuan yang lalu dan menanyakan bagian mana yang dianggap masih sulit. Selanjutnya, guru menyampaikan tujuan dan manfaat pembelajaran menulis karangan berdasarkan pengalaman melalui teknik kumon dengan media lukisan. 2 Inti Tahap inti pembelajaran, guru melakukan kegiatan menulis karangan berdasarkan pengalaman, yaitu guru menyajikan media lukisan di depan kelas. Siswa mengamati lukisan secara seksama dan cermat. Kemudian siswa diarahkan untuk mengingat kembali pengalaman yang pernah dialami dikaitkan dengan lukisan tersebut. Siswa ditugaskan untuk menulis karangan berdasarkan pengalaman sesuai tema lukisan yang dipajang dengan durasi waktu yang telah ditentukan. Dengan bimbingan guru, siswa disuruh bertukar hasil tulisan dengan teman lain. Siswa dengan bimbingan guru memperbaiki isi tulisannya masing-masing. Dengan bimbingan guru, siswa memperbaiki penggunaan pilihan kata dan ejaan. Siswa dengan bimbingan guru menulis kembali hasil dari penyuntingan. Dengan bimbingan guru, siswa memeriksa dan memperbaiki semua hasil tulisannya. Selanjutnya, siswa mengumpulkan 66 hasil tulisannya kepada guru, dan hasil tulisan siswa langsung dikoreksi oleh guru. Guru memantau selama siswa bekerja dan membimbing siswa. Siswa mengumpulkan hasil kerja siswa di meja guru, kemudian langsung dikoreksi. Guru menentukan dan memilih hasil kerja siswa yang terbaik, kemudian meminta siswa untuk membacakan hasil pekerjaannya di depan kelas. Siswa yang lain menanggapi hasil pekerjaan teman. Guru memberikan penghargaan terhadap hasil kerja siswa. 3 Penutup Pada tahap penutup, peneliti bersama siswa melaksanakan refleksi terhadap pembelajaran berlangsung. Guru memotivasi siswa untuk tetap bersemangat belajar menulis karangan. Pada akhir pembelajaran guru menyimpulkan materi pembelajaran secara keseluruhan dan memberikan dorongan positif agar terus berlatih.

3.1.2.3 Observasi

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI DENGAN MEDIA GAMBAR BERSERI PADA SISWA KELAS V Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi Dengan Media Gambar Berseri Pada Siswa Kelas V SD Negeri 1 Kalangbancar Kecamatan Geyer Kabupaten Grobogan T

0 4 12

PENINGKATAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI DENGAN MEDIA GAMBAR ILUSTRASI PADA SISWA KELAS V SD NEGERI SAREN 2 Peningkatan Menulis Karangan Deskripsi Dengan Media Gambar Ilustrasi Pada Siswa Kelas V Sd Negeri Saren 2.

0 0 14

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI PENGALAMAN PRIBADI DENGAN METODE Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi Melalui Pengalaman Pribadi Dengan Metode Kontruktivisme Pada Siswa Kelas X 2 SMA Negeri 01 Pulokulon Grobogan Tahu

0 1 16

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI PENGALAMAN PRIBADI DENGAN METODE Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi Melalui Pengalaman Pribadi Dengan Metode Kontruktivisme Pada Siswa Kelas X 2 SMA Negeri 01 Pulokulon Grobogan Tahun

0 1 17

(ABSTRAK) PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN BERDASARKAN PENGALAMAN MELALUI TEKNIK KUMON DENGAN MEDIA LUKISAN PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 01 KALIGIRI BREBES.

0 1 3

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN BERDASARKAN PENGALAMAN MELALUI TEKNIK KUMON DENGAN MEDIA LUKISAN PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 01 KALIGIRI BREBES.

0 0 244

(ABSTRAK) PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN BERDASARKAN PENGALAMAN DENGAN MODEL EXPLICIT INSTRUCTION PADA SISWA KELAS V SD N 6 PETOMPON SEMARANG.

0 0 2

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN BERDASARKAN PENGALAMAN DENGAN MODEL EXPLICIT INSTRUCTION PADA SISWA KELAS V SD N 6 PETOMPON SEMARANG.

0 1 164

Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi Pengalaman Pribadi Melalui Media Objek Langsung pada Siswa Kelas V SD Negeri Kaliboyo II Kecamatan Tulis Kabupaten Batang.

0 0 270

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI SISWA KELAS V SD NEGERI 3 LIMBANGAN DENGAN TEKNIK LATIHAN TERBIMBING MELALUI MEDIA LAGU.

0 0 130