87
G. Teknik Analisis Data
Penelitian ini akan menggunakan teknik analisis data berdasarkan model yang diungkapkan oleh Miles and Huberman, karena model ini yang cocok
digunakan dalam penelitian ini. model yang diungkapkan oleh Miles dan Huberman juga mudah untuk dipahami oleh peneliti saat melakukan analisis data,
karena peneliti akan melakukan analisis data dari awal penelitian hingga akhir penelitian, untuk menarik kesimpulan dari data yang sudah jenuh.
Penelitian ini, dilakukan analisis sejak awal kegiatan penelitian sampai akhir penelitian. Menurut Miles and Huberman dalam Sugiyono
2011;246 “Analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif dan juga berlangsung secara terus
menerus, sehingga datanya jenuh ”. Untuk itu dalam analisis yang ada dalam
model Miles and Huberman 1992: 20 ada beberapa langkah yaitu.
Gambar 4. Analisis data model Miles and Huberman Miles and Huberman, 1992: 20
Data Collection Data Display
Conclusions: drawingverifyin
g Data Reduksi
88
1. Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi dan studi dokumen. Setelah data terkumpul disajikan dalam bentuk transkip wawancara,
deskripsi pengamatan yang berupa catatan lapangan 2.
Data Reduction Reduksi Data Data yang diperoleh saat terjun kelapangan sangat beragam, maka perlu
dicatat dan secara teliti dan rinci. Reduksi data, dilakukan pengelompokan data, merangkum data yang diperoleh dan dicari data yang sesuai dengan tema.
Reduksi data
merupakan suatu
bentuk analisis
yang menajamkan,
menggolongkan, mengarahkan, membuang yang tidak perlu, dan mengorganisasi data sehingga dapat ditarik kesimpulan dan diverifikasi tujuan dilakukannya
reduksi data adalah untuk memilah data secara teliti, sehingga data yang diperoleh dapat menggambarkan secara jelas keadaan yang ada di lapangan sesuai dengan
tema. Data dari wawancara dikelompokkan sesuai pertanyaan yang sama, lalu disimpulkan garis besar wawancara lalu dikelompokkan dengan hasil observasi
dan studi dokumen. 3.
Data Display Penyajian Data Langkah kedua setelah melakukan reduksi data adalah penyajian data. Data
yang disampaikan dalam bentuk narasi sesuai rumusan masalah penelitian yaitu pengadaan, inventarisasi, penyimpanan, penggunaan, pemeliharaan dan
penghapusan.
89
4. Conclusion Drawing Verification
Langkah dari reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan merupakan alur proses yang secara interaktif dilakukan secara berlanjut, berulang
dan terus menerus sampai pada hasil penarikan kesimpulan yang benar-benar tidak bisa diubah lagi. Pemaparan hasil penelitian disertai bukti-bukti lapangan
dari wawancara, observasi dan studi dokumen. Dari hasil penelitian kemudian peneliti membandingkan dengan teori. Hasil akhir berupa kesimpulan serta saran
terhadap pelaksanaan pengelolaan alat praktik di SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta.
90
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Umum 1. Sejarah SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta
STM Muhammadiyah di kota Yogyakarta diprakarsai oleh warga Muhammadiyah yang bertugas sebagai guru-guru STM Negeri dan para
mahasiswa Fakultas Teknik di Yogyakarta. STM Muhammadiyah didirikan tanggal 1 Januari 1969 dengan SK Pendirian No C159setIIIAlpptLA1969
tanggal 25 Januari 1969. Pada saat itu dibuka dengan 5 jurusan yaitu Mesin Umum, Listrik Arus Kuat, Bangunan, Kimia, dan Pertambangan. Pada mulanya
Sekolah ini bernama Sekolah Teknik Menengah Muhammadiyah Yogyakarta yang didirikan oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kodya Yogyakarta Majelis
Pendidikan dan Pengajaran. Pada mulanya pembelajaran di lakukan di Perguruan Muhammadiyah
Purwodiningrat Yogyakarta dengan animo pernah mencapai 22 kelas 1, 2 dan 3. Kemudian pada tahun 1977-1987 pindah di komplek Lapangan Asri dengan
membangun ruangan teori dan juga membuat 3 buah bengkel mesin, Listrik dan kayu, kemudian ada pemberitahuan bahwa kompleks tersebut akan dibangun
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, sehingga mengalami kesulitan. Ada donatur
yang membantu
membangun kembali
gedung STM
MuhammadiyahYogyakarta di Jalan Pramuka 62 Giwangan, Yogyakarta pada tahun 1985 s.d 1987 dengan bangunan seluas 3812 meter persegi yang terdiri dari
20 kelas berlantai 3 dan 2 unit bengkel, sampai berkembang seperti sekarang. STM Muhammadiyah Yogyakarta menjadi SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta